Anda di halaman 1dari 4

KARAKTERISASI MUTU FISIK

GARAM PEPTIDA KACANG


TUNGGAK (VIGNA UNGUICULATA)
BERSIFAT ANTIHIPERTENSI
LOEFI CANDRA DEVI 141710101025
LATAR BELAKANG
WHO 2011
972 juta atau 26,4%
Hipertensi orang mengidap
hipertensi
diperkirakan naik
29,2% di tahun 2025.
Tahun 2010 kematian
4,81% dan hipertensi
17,3% di Jatim
Obat sebagai
Kacang tunggak asupan protein inhibitor ACE
Garam -Protein 18,3 menurunkan
peptida 25,53% tekanan sistolik
Peran Kandungan gizi
1,14 mmHg dan
antihipert -lisin, asam dalam tekanan darah
aspartat dan tekanan diastolik
ensi
glutamat sebesar 0,65
mmHg.
RUMUSAN MASALAH
Kacang tolo atau kacang tunggak memiliki kandungan protein
guna mencukupi kebutuhan gizi, namun konsumsi kacang
tunggak masih rendah. Protein sangat berperan dalam
menurunkan tekanan darah. Protein kacang tunggak
mengandung asam amino penting berupa lisin, asam aspartat
dan glutamat Peningkatan dalam memanfaatkan kandungan
protein dalam kacang tunggak sebagai garam peptida
antihipertensi dengan tambahan pengisi. Namun garam peptida
perlu adanya karakterisasi mutu fisik agar disesuaikan dengan
standart garam dapur karena belum mempunyai standart.
Perlunya karakterisasri juga guna bagi masyarakat yang terkena
penyakit hipertensi.
TUJUAN
MENENTUKAN KOMPONEN UNTUK MENGHASILKAN GARAM
PEPTIDA
MENENTUKAN KARAKTERISTIK SIFAT FISIK GARAM PEPTIDA
ANTIHIPERTENSI

MANFAAT
MEMANFAATKAN PEPTIDA KACANG TUNGGAK SEBAGAI
ANTIHIPERTENSI DALAM BENTUK PRODUK GARAM PEPTIDA
MENINGKATKAN NILAI MUTU GARAM PEPTIDA

Anda mungkin juga menyukai