REPRODUKSI PEREMPUAN

PUSAT SIKLIK
SIKLUS MENSTRUASI
Sex differensiation (female)
the SRY gene codes for the SRY protein
SISTEM REPRODUKSI WANITA

GENETALIA EKSTERNA
- vulva dan klitoris
GENETALIA INTERNA
- ovarium
- tuba/salping
- uterus
- vagina
OVARIUM
OOGENESIS

STEROIDOGENESIS : Estrogen
progesteron
 OOGENESIS

oogonia Oosit primer 6 juta

15mgg 28mgg kehamilan 2 juta

Pubertas : 400 ribu

Oosit primer dlm ovarium (folikel primordial

FSH

estrogen
Folikel de graf (matang)

progesteron c. luteum ovulasi ovum

FS ESTROGEN
Oogenesis
Proliferasi endometrium
Peningkatan kontraksi myometrium
Sekresi lendir servik encer
Peekembangan dan pemeliharaan tanda
kelamin sekunder
FS PROGESTERON
Sekresi endometrium
Pertahankan endometrium
Hambat kontraksi myometrium
Sekresi lendir servik pekat
SIKLUS MENSTRUASI
POROS HIPOTALAMO HIPOFISE - OVARIUM

PUSAT SIKLIK

MENARCHE KLIMAKTERIUM
ANAK
Mens pertama Mens terakhir

(12-14 th) (50 th)

MENOPOUSE
SIKLUS UTERUS/SIKLUS OVARIUM

OVARIUM ESTROGEN
PROGESTERON

FSH :sekresi estrogen

pematangan Fol

LH : pacu ovulasi UTERUS

Estrogen : prolif
endometrium
GnRH FSH Progesteron : sekresi dan
GnIH LH penebalan endometrium
SIKLUS OVARIUM
Setelah lahir lebih dari 2 juta fol primordial
Pubertas lebih dari 300 ribu fol primordial
Tiap siklus --- 1 ovum lepas (ovulasi)
500 kali ovulasi
Lainnya atresia/involusi
Siklus ovulasi 28 hari
SIKLUS OVARIUM
SIKLUS OVARIUM =
= SIKLUS
SIKLUS
OVULASI
OVULASI
Fase folikuler
Fol primordial Fol vesikuler - Fol
de graff

14 hari
Fase luteal : Fol de Graff ovulasi
Corpus hemoragikum korpus
luteum

korpus albikan
Fase folikuler
Fase folikuler
Sel teka interna
Sel granulosa

Produksi 1. Pematangan ovum

estrogen 2. Proliverasi endometrium
Fase luteal
C.Luteum Estrogen

Progesteron

PENEBLAN
ENDOMETRIUM
Corpus
Corpus luteum
luteum
Fertilisasi : menetap sampai 3
bulan (trimester 1) kehamilan
Progesteron dibutuhkan
mempertahankan kehamilan.
Stl 3 bulan Progesteron dihasilkan
dari plasenta
Tidak fertilisasi : regresi
SIKLUS
SIKLUS ANOVULASI
ANOVULASI
MENSTRUASI
MENSTRUASI ANOVULATOAR
ANOVULATOAR
Tahun pertama/kedua menst.
Menjelang menopouse.
C. Luteum tidak terbentuk, menstruasi
menjadi lebih pendek (perdarahan
umumnya normal

Ovulasi kadang2 disertai nyeri

perut
SIKLUS
SIKLUS UTERUS
UTERUS
Fase menst
Fase menst -----
----- prolif
prolif -------
-------
sekresi
sekresi
Fase prolifersi
Fase prolifersi -----------------
-----------------
sekresi
sekresi
Fase folikuler
Fase folikuler pre
pre ovulasi-----
ovulasi-----
Luteal
Luteal7 PROLIF 14 21
28
MENST S E K R E S
I

OVULASI
FASE
FASE
FOLIKULER/PROLIFERASI
FOLIKULER/PROLIFERASI
ESTROGEN : penebalan endometrium
terutama hari ke 5 14
siklus menst

Kelenjar uterus lurus seperti daun pakis

FASE SEKRESI/LUTEAL
FASE SEKRESI/LUTEAL (1)
(1)
ESTROGEN
ENDOMETRIUM TEBAL,
SEMBAB
PROGESTERON
KELENJAR BERKELOK KELOK

VASKULARISASI BERTAMBAH

SEKRESI JERNIH
FASE LUTEAL (2)
Endometrium - str. Basale
- str. Fungsional

Atresi c. luteum Progesteron turun Nekrosis endometrium

Sekresi prostaglandin

Nekrosis meningkat Spasme arteri spiralis

menstruasi
The organ of the reproductive duct system
Development of a human oocyte and ovarian
follicle
Summary of ovarian event during a
menstrual cycle
Summary of systemic plasma hormone concentrations and
ovarian events during the menstral cycle
Summar
y of
hormon
al
control
of
ovarian
function
during
early
and
meedle
follicular
phases
Relationship between ovarian and uterine
changes during menstrual cycle
Effects of estrogen
Effects of estrogen
Effects of progesteron
Events leading to fertilisation, block to polyspermy
and the beginning of embryogenesis
Maternal responses to pregnancy
Maternal responses to pregnancy
Factors stimulating uterine
contractions during parturition
Major controls of the secretion of prolactin
and oxytocin during nursing
Sex differensiation (male)
the SRY gene codes for the SRY protein
Sex differensiation (female)
the SRY gene codes for the SRY protein