Anda di halaman 1dari 13

LEVERS SYSTEM IN THE HUMANBODY

KELOMPOK 1
Ahmad Hafidz Machlina
Ridwan Raditya F

Bella Annisa Petit Tegar

Faris Maulana R Shafira Ade Nisa


Yuliana Astikasari

Karenina Anindita Sri Utami S


Z
Syahrul
Kartin Nur Wasih Ramadhan
SISTEM PENGUNGKIT DALAM TUBUH

PENGUNGKIT

Pengungkit berasal dari kata ungkit yang berarti angkat.


Pengungkit adalah batang kaku yang berputar pada sumbu
axis digunakan untuk merubah arah gerak terhadap sumbu
putar, pengungkit tergantung pada sumbu putaran, beban
dan gaya.
Suatu alat kerja sederhana yang bekerja berdasarkan asas-
asas momen. Suatu batang yang kaku yang dapat berputar
pada titik yang tetap bila gaya digunakan untuk mengatasi
beban. Pengungkit digunakan untuk mengatasi beban
yang lebih besar daripada gaya, untuk memperbesar jarak
bergeraknya beban dengan gaya yang lebih besar
daripada beban dan untuk memberikan kesetimbangan
kepada beban-beban.
Jenis-jenis pengungkit
Komponen utama dari kekuatan adalah
massa otot (massa cross sectional). Bukan
panjang otot yang mempengaruhi
kekuatan tetapi seberapa besar area cross
section.
Pengungkit adalah suatu alat yang
digunakan untuk merubah arah gerak
terhadap sumbu putaran. Jenis pengungkit
tergantung dari letak sumbu putaran,
beban dan gaya.
a. Penguungkit eksternal adalah
pengungkit yang sengaja dibuat oleh
manusia agar mempermudah
mengatasi suatu beban.
b. Pengungkit anatomi adalah
pengungkit yang berada dalam
anatomi tubuh manusia
diumpamakan tulang sebagai batang
kaku berputar pada satu axis.
Sistem pengungkit pada manusia
Tugas otot adalah memberikan
kekuatan, sedangkan tulang
berfungsi sebagai tuas dan sendi
berfungsi sebagai penumpu dari
pengungkit.
Berdasarkan posisi dan komponenya
dibagi menjadi :
Pengungkit I : sumbu putaran
terletak antara beban dan gaya.
contoh: gerakan ekstensi, gerakan
mengangguk-angguk.
Pengungkit II : beban terletak antara
gaya dan sumbu putaran. contoh
saat kita jinjit
Pengungkit III : gaya terletak antara
beban dan sumbu putaran. contoh:
fleksi sendi siku (articulatio cubiti)
Pengungkit I

Pengungkit II

Pengungkit III
CONTOH GERAKAN
PENGUNGKIT KE I:

Titik penyokong
terletak antara
gaya dan beban
Gaya dan beban
mempunyai arah
yang sama
Contoh : Articulatio
atlantooccipitalis
PENGUNGKIT KE
II:
Beban dan
gaya terdapat
pada sisi yang
sma terhadap
titik penyokong
Arah beban dan
gaya
bertentangan
Lengan gaya
lebih panjang
daripada
lengan beban
PENGUNGKIT KE III:
Beban dan gya terdapat
pada sisi yang sama
terhadap titik
penyokong.
Arah gaya dan beban
berlawanan.
Lengan gaya lebih
pendek daripada lengan
beban.
Pengungkit jenis ini
banyak terdapat pada
tubuh manusia,contoh:
Articulatio humero-
ulnaris,gaya berupa
otot-otot flexor seperti
M. Brachialis sedangkan
beban ialah berat
Dalam sistem pengungkit, keseimbangan atau stabilitas
digunakan dalam pelaksanaan ungkitan sebagai asas
mekanika.
Keseimbangan dibagi menjadi 3 :
a. Keseimbangan stabil terjadi bilamana kontak
dengan dasar pijakan luas, pusat gravitasi terletak
rendah dan garis pusat gravitasi terletak di dalam
badan. Pusat gravitasi naik jika diberi gaya, muncul
gaya pemulih menyebabkan kembali kepoisisi semula.
b. Keseimbangan labil terjadi bilamana pusat
gravitasi turun jika diberi gaya, posisi akan mengalami
perubahan, tenaga potensial berkurang, garis pusat
gravitasi jauh di luar garis penyokong, dasar
penyokong terlalu kecil.
c. Keseimbangan normal adalah keseimbangan
yang pusat gravitasinya tidak berubah apabila diberi
gaya tenaga potensial bertambah.
Fungsi pengungkit pada tubuh
manusia
a. Tulang sebagai batang kaku
b. Sendi sebagai kerangkai sebagai
sumbu putar
c. Otot yang berkontraksi sebagai
gaya yang bekerja untuk membatasi
beban yang ada.
d. Saraf menjadi pusat dalam
pergerakan secara keseluruhan

THANKS
YOU Question??
Any

Anda mungkin juga menyukai