KELOMPOK 1
Ahmad Hafidz Machlina
Ridwan Raditya F
PENGUNGKIT
Pengungkit II
Pengungkit III
CONTOH GERAKAN
PENGUNGKIT KE I:
Titik penyokong
terletak antara
gaya dan beban
Gaya dan beban
mempunyai arah
yang sama
Contoh : Articulatio
atlantooccipitalis
PENGUNGKIT KE
II:
Beban dan
gaya terdapat
pada sisi yang
sma terhadap
titik penyokong
Arah beban dan
gaya
bertentangan
Lengan gaya
lebih panjang
daripada
lengan beban
PENGUNGKIT KE III:
Beban dan gya terdapat
pada sisi yang sama
terhadap titik
penyokong.
Arah gaya dan beban
berlawanan.
Lengan gaya lebih
pendek daripada lengan
beban.
Pengungkit jenis ini
banyak terdapat pada
tubuh manusia,contoh:
Articulatio humero-
ulnaris,gaya berupa
otot-otot flexor seperti
M. Brachialis sedangkan
beban ialah berat
Dalam sistem pengungkit, keseimbangan atau stabilitas
digunakan dalam pelaksanaan ungkitan sebagai asas
mekanika.
Keseimbangan dibagi menjadi 3 :
a. Keseimbangan stabil terjadi bilamana kontak
dengan dasar pijakan luas, pusat gravitasi terletak
rendah dan garis pusat gravitasi terletak di dalam
badan. Pusat gravitasi naik jika diberi gaya, muncul
gaya pemulih menyebabkan kembali kepoisisi semula.
b. Keseimbangan labil terjadi bilamana pusat
gravitasi turun jika diberi gaya, posisi akan mengalami
perubahan, tenaga potensial berkurang, garis pusat
gravitasi jauh di luar garis penyokong, dasar
penyokong terlalu kecil.
c. Keseimbangan normal adalah keseimbangan
yang pusat gravitasinya tidak berubah apabila diberi
gaya tenaga potensial bertambah.
Fungsi pengungkit pada tubuh
manusia
a. Tulang sebagai batang kaku
b. Sendi sebagai kerangkai sebagai
sumbu putar
c. Otot yang berkontraksi sebagai
gaya yang bekerja untuk membatasi
beban yang ada.
d. Saraf menjadi pusat dalam
pergerakan secara keseluruhan
THANKS
YOU Question??
Any