Anda di halaman 1dari 29

INOVASI PENDIDIKAN

Modul 4
INOVASI KURIKULUM
Dosen pengampu : Dra. Yustina, M.Si

Kelompok 5 B
Kun Marifatin
Peronika Dewi
Triayuni Kumala
Sari
Wulan C. Panjaitan
Yasli Wira

Program Studi Pendidikan Biologi


Universitas Riau
P
E
N Inovasi
D Kurikulum
A Keberhasila
H n dalam
U Guru Pendidikan
L
U Masalah-masalah inovasi kurikulum berkaitan dengan
A azas relevansi seperti epistemalogis, psikologis, dan
N sosial.
Berkaitan dengan mutu secara kognitif,
afektif, dan psikomotorik, sedangkan pemerataan
yang berhubungan dengan kesempatan dan peluang,
kemudian efisiensi dari segi internal dan eksternal.
P
E Menurut Hamalik (l992), munculnya inovasi beragam:
N 1. Ada inovasi yang dikembangkan untuk menjawab
D permasalahan relevansi seperti program muatan
A lokal dalam kurikulum sekolah dasar.
2. Ada inovasi yang diarahkan untuk menjawab
H tantangan pemerataan pendidikan seperti universitas
U terbuka.
L 3. Inovasi yang lebih dititikberatkan pada upaya
U menanggulangi permasalahan kurang memadainya
A mutu lulusan, seperti kbk.
N 4. Inovasi yang berkaitan pada misi utamanya adalah
menjawab permasalahan efesiensi pendidikan seperti
sistem maju berkelanjutan dan sistem sekolah kecil.
Tantangan INOVASI KURIKULUM
P untuk menjawab BERBASIS KOMPETENSI
E masalah-
N masalah krusial
G dalam
A pendidikan
INOVASI
N Mencakup aspek:
T Inovasi kurikulum Struktur kurikulum
A juga tergantung Materi kurikulum
R pada dinamika Proses kurikulum
masyarakat

Inovasi
Kurikulum yang Penggolongan jenis
relevan adalah inovasi berdasarkan
Kurikulum Berbasis komponen sistem
Kompetensi pendidikan yang
menjadi bidang
garapannya
INOVASI KURIKULUM
P BERBASIS KOMPETENSI
E
N Kurikulum berbasis kompetensi merupakan
G seperangkat rencana dan pengaturan tentang
E kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai
R siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar dan
T pemberdayaan sumber daya pendidikan dan
I mengembangkan sekolah (Depdiknas, 2002).
A KBK lebih menekankan pada kompetensi atau
N kemampuan apa yang harus dimiliki oleh siswa
setelah mereka melakukan proses pembelajaran
tertentu, sedangkan masalah bagaimana cara
mencapainya, secara teknis operasional diserahkan
kepada guru di lapangan.
INOVASI KURIKULUM
P BERBASIS KOMPETENSI
E
N Gordon (l988)
Pengetahuan
G Kompetensi
E K harus dicapai
R O oleh KBK:
T M 1. Kompetensi
I P akademik
A E 2. Kompetensi
N T okupasional
E 3. Kompetensi
N kultural
S
4. Kompetensi
I
temporal
K INOVASI KURIKULUM
A BERBASIS KOMPETENSI
R
Menurut Depdiknas (2002)
A
1. Menekankan pada ketercapaian kompetensi baik
K secara individual maupun klasikal.
T 2.Beroreantasi pada hasil belajar dan keberagaman.
E 3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan
R pendekatan dan metode yang bervariasi sesuai
I dengan keberagaman siswa.
S 4. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi sumber
T belajar lain yang memenuhi
I 5. unsur edukatif.
6. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar
K
dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu
kompetensi.
1. Asas pengembangan KBK
P . Asas filosofis berkenaan dengan nilai yang berlaku di
E masyarakat.
. Asas psikologis berhubungan dengan aspek kejiwaan
N
dan perkembangan peserta didik.
G . Asas sosiologis dan teknologis, hal ini berdasarkan
E pada asumsi bahwa sekolah berfungsi untuk
M mempersiapkan anak didik agar mereka dapat
B berperan aktif di masyarakat
A 2. Prinsip-prinsip pengembangan KBK
N . Peningkatan keimanan, budi pekerti luhur dan
G penghayatan nilai-nilai budaya
A . Keseimbangan etika, logika, estetika, dan kinestetika
N . Penguatan integritas nasional
. Perkembangan pengetahuan dan teknologi informasi
. Pilar pendidikan
. Diversifikasi kurikulum
. Belajar sepanjang hayat
. Konprehensif dan berkesinambungan
. Pengembangan kecakapan hidup yang meliputi
keterampilan diri, ketrampilan berfikir rasional,
keterampilan sosial, keterampilan akademik dan
keterampilan vokasional.
Pembelajaran
P 1. Pengembangan rancangan pembelajaran
E Yang harus diperhatikan:
N .Rancangan kegiatan pembelajaran hendaknya
G memberikan peluang bagi siswa untuk mencari,
mengolah, menemukan sendiri pengetahuan.
E .Rancangan pembelajaran harus disesuaikan
M dengan ragam sumber belajar dan sarana
B pembelajaran yang tersedia.
A .Pembelajaran harus dirancang dengan
N mengordinasikan berbagai pendekatan belajar.
G .Pembelajaran harus dapat memberikan pelayanan
A terhadap kebutuhan individual siswa seperti
N bakat, minat, kemampuan, latar belakang sosial
ekonomi.
2. Pengembangan proses pembelajaran
Proses pembelajaran tidak diarahkan semata-mata
agar siswa mampu menguasai sejumlah materi
pembelajaran akan tetapi pembelajaran lebih
diarahkan kepada penguasaan kompetensi tertentu
sesuai dengan kurikulum.
P 3. Pengembangan evaluasi
Karakteristik evaluasi meliputi,
E
Evaluasi merupakan suatu proses atau tindakan,
N Proses tersebut dilakukan untuk memberi makna
G atau nilai.
E Evaluasi suatu proses, evaluasi terdiri dari:
M Pengumpulan data dan informasi tentang
B pencapaian hasil belajar siswa,
A Pembuatan keputusan tentang hasil belajar siswa
N berdasarkan informasi yang telah diperoleh dari
G berbagai materi pembelajaran yang sesuai.
A Kriteria keberhasilan belajar siswa meliputi:
Aspek kognitif (intelektual siswa)
N
Aspek afektif (sikap dan minat siswa)
dan Aspek psikomotor (tingkat penguasaan gerak
awal, tingkatan gerak rutin maupun kemampuan
gerak secara menyeluruh)
INOVASI KURIKULUM
P BERBASIS MASYARAKAT
E
N Kurikulum berbasis masyarakat yang bahan dan
G objek kajiannya kebijakan dan ketetapan dilakukan
E di daerah, disesuaikan dengan kondisi lingkungan
R alam, sosial, ekonomi, budaya dan disesuaikan
T dengan kebutuhan pembangunan daerah yang perlu
Tujuan :
I dipelajari oleh siswa di daerah tersebut.
Memperkenalkan siswa terhadap lingkungannya,
A ikut melestarikan budaya termasuk kerajinan,
N keterampilan yang nilai ekonominya tinggi di
daerah tersebut.
Membekali siswa kemampuan dan keterampilan
yang dapat menjadi bekal hidup mereka di
masyarakat.
Membekali siswa agar bisa hidup mandiri, serta
dapat membantu orang tua dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya.
INOVASI KURIKULUM
P BERBASIS MASYARAKAT
E
N Kelebihan
1. kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan
G perkembangan masyarakat setempat.
E 2. kurikulum sesuai dengan tingkat dan kemampuan
R sekolah, baik kemampuan finansial, profesional
T maupun manajerial.
I 3. Kurikulum disusun oleh guru-guru sendiri dengan
A demikian sangat memudahkan dalam
N pelaksanaannya.
4. ada motivasi kepada sekolah khusus kepala
sekolah dan guru kelas untuk mengembangkan
diri, mencari dan menciptakan kurikulum yang
sebaik-baiknya, dengan demikian akan terjadi
semacam kompetisi dalam pengembangan
kurikulum.
K INOVASI KURIKULUM
A BERBASIS MASYARAKAT
R
Hamalik (2005)
A
K
T
E
R
I
S
T
I
K
K INOVASI KURIKULUM
A BERBASIS MASYARAKAT
R Karakteristik
A pembelajaran
1. Pembelajaran beroreantasi pada masyarakat
K 2. Disiplin kelas berdasarkan tanggungjawab bersama
T bukan berdasarkan paksaan atau kebebasan
E 3. Metode mengajar terutama dititikberatkan pada
R pemecahan masalah untuk memenuhi kebutuhan
I perorangan dan kebutuhan sosial atau kelompok
S 4. Bentuk hubungan atau kerjasama sekolah dan
masyarakat adalah mempelajari sumber-sumber
T
masyarakat, menggunakan sumber-sumber tersebut,
I dan memperbaiki masyarakat tersebut
K 5. Strategi pembelajaran meliputi karyawisata, manusia
(nara sumber), survai masyarakat, berkemah, kerja
lapangan, pengabdian masyarakat, kuliah kerja nyata,
proyek perbaikan masyarakat dan sekolah pusat
masyarakat.
K INOVASI KURIKULUM
A Karakteristik BERBASIS MASYARAKAT
R materi
A 1. Validitas, telah teruji kebenaran dan kesahihannya
pemebelajaran
K 2. Tingkat kepentingan yang benar-benar diperlukan oleh
siswa
T
3. Kebermanfaatan, secara akademik dan non akademik
E sebagai pengembangan kecakapan hidup (life skill) dan
R mandiri
I 4. Layak dipelajari, tingkat kesulitan dan kelayakan bahan
S ajar dan tuntutan kondisi masyarakat sekitar
T 5. Menarik minat, dapat memotivasi siswa untuk
I mempelajari lebih lanjut dengan
K menumbuhkembangkan rasa ingin tahu
6. Alokasi waktu, penentuan alokasi waktu terkait dengan
keleluasan dan kedalaman materi
7. Sarana dan sumber belajar, dalam arti media atau alat
peraga yang berfungsi mermberikan kemudahan
terjadinya proses pembelajaran.
K INOVASI KURIKULUM
A BERBASIS MASYARAKAT
R Kegiatan siswa
A dan guru
K Guru dalam Kurikulum Berbasis Masyarakat berperan
T sebagai :
E 1. Fasilitator
R 2. Sumber belajar
I 3. Pembina
S 4. Konsultan
5. Sebagai mitra kerja yang memfasilitasi siswa dalam
T
pembelajaran.
I
K
K INOVASI KURIKULUM
A BERBASIS MASYARAKAT
R
Penilaian
A
K Penilaian dilakukan secara terpadu dengan kegiatan
T belajar mengajar, oleh karena itu disebut Penilaian
E Berbasis Kelas (PBK). PBK ini dilakukan dengan
R Mengumpulkan kerja siswa (fortofolio),
I Hasil karya (penugasan),
S Kinerja (performance),
T Dan tes tertlis.
I Guru menilai kompetensi dan hasil belajar siswa
berdasarkan tingkat pencapaian prestasi siswa selama
K
dan setelah kegiatan belajar mengajar.
INOVASI KURIKULUM
P
E BERBASIS MASYARAKAT
N Komponen-komponen kurikulum berbasis masyarakat
G meliputi:
E a. Tujuan dan filsafat pendidikan dan psikologi belajar
b. Analisis kebutuhan masyarakat sekitar termasuk
M
kebutuhan siswa
B c. Tujuan kurikulum (TUK dan TKK)
A d. Pengorganisasian dan implementasi kurikulum
N e. Tujuan pembelajaran (TPU dan TPK)
G f. Strategi pembelajaran mencakup model-model
A pembelajaran
N g. Teknik evaluasi (proses dan produk)
h. Implementasi strategi pembelajaran
i. Penilaian dalam pembelajaran dan
j. Evaluasi program kurikulum
INOVASI KURIKULUM
P
E BERBASIS MASYARAKAT
Langkah l : Penentuan tujuan pendidikan berdasarkan filsafat
N dan psikologi pendidikan juga berdasarkan spesifikasi
G kebutuhan masyarakat dan kebutuhan siswa
E Langkah 2 : Analisis kebutuhan masyarakat sekitar, siswa dan
mata ajar
M
Langkah 3 : Spesifikasi tujuan kurikulum baik tujuan umum
B maupun tujuan khusus
A Langkah 4 : Pengorganisasian dan implementasi kurikulum
N dan struktur program
G Langkah 5 : Spesifikasi tujuan pengajaran termasuk TPU dan
A TPK
N Langkah 6 :Seleksi strategi pembelajaran meliputi kegiatan,
model, dan metode pembelajaran
Langkah 7 : Seleksi awal teknik evaluasi
Langkah 8 : Seleksi final teknik evaluasi (langkah ini
dilakukan setelah langkah 5)
Langkah 9 : Implementasi strategi pembelajaran secara
aktual
Langkah 10 : Evaluasi pengajaran untuk menilai keberhasilan
siswa dan efektivitas pembelajaran dan perbaikan evaluasi
Langkah 11 : Evaluasi program kurikulum
INOVASI KURIKULUM
P BERBASIS KETERPADUAN
E
N Kurikulum secara terpadu merupakan suatu
G bentuk kurikulum yang meniadakan batas-batas
E antara berbagai mata pelajaran dan menyajikan
R bahan pelajaran dalam bentuk unit atau keseluruhan
T (integrated curriculum).
I
A Kurikulum dirancang mempertimbangkan komponen:
N Komponen masukan, dititikberatkan pada mata
pelajaran logis dan sistematis.
Komponen proses, dititikberatkan pada
pembentukan konsep berfikir dan cara belajar
yang diarahkan kepada pengembangan peta
kognitif.
Komponen produk, dititikberatkan pada
pembentukan tingkah laku spesifik.
INOVASI KURIKULUM
P BERBASIS KETERPADUAN
E
N
G Dikembangkan berdasarkan prisip:
Suasana lapangan (field setting)
E
Pengembangan diri sendiri (self development)
R
Pengembangan potensi yang dimiliki masing-
T
masing individu (self actualization)
I Proses belajar secara kelompok (social learning)
A Pengulangan dan penguatan (reinforcement)
N Pemecahan masalah-masalah (heuristik learning)
Dan sikap percaya diri sendiri (self confidence)
INOVASI KURIKULUM
K BERBASIS KETERPADUAN
O
M
P
O
N
E
N Dikaitkan komponen
evaluasi dan umpan
balik
K INOVASI KURIKULUM
A BERBASIS KETERPADUAN
R
Ciri-ciri
A a. Berdasarkan filsafat pendidikan demokrasi pancasila,
K b. Berdasarkan psikologi belajar gestalt dan field theory
T c. Berdasarkan landasan sosiologis dan sosio-kultural,
E d. Berdasarkan kebutuhan, minat dan tingkat
R perkembangan pertumbuhan peserta didik,
I e. Ditunjang oleh semua mata pelajaran atau bidang studi
yang ada,
S
f. Sistem penyampaiannya dengan menggunakan sistem
T pengajaran unit yakni unit pengalaman dan unit mata
I pelajaran
K g. Peran guru sama aktifnya dengan peran peserta didik,
bahkan peran siswa lebih menonjol dan guru
cenderung berperan sebagai pembimbing atau
fasilitator.
K INOVASI KURIKULUM
A BERBASIS KETERPADUAN
R
Keunggulan
A
K a. Segala sesuatu yang dipelajari dalam unit bertalian
erat,
T
b. Kurikulum ini sesuai dengan pendapat-pendapat
E modern tentang belajar,
R c. Memungkinkan hubungan yang erat kaitannya antara
I sekolah dengan masyarakat,
S d. Sesuai dengan faham domakratis,
T e. Mudah disesuaikan dengan minat, kesanggupan, dan
I kematangan pesera didik.
K
K INOVASI KURIKULUM
A BERBASIS KETERPADUAN
R
A Pelaksanaan kurikulum terpadu menurut Fogarty (l991):
K 1. Tipe pembelajaran terpadu dalam satu disiplin ilmu
T yakni fragmented, connected dan nested .
E 2. Tipe pembelajaran terpadu antardisiplin ilmu yakni
squenced, shared, webbed, threaded dan integrated.
R
3. Tipe pembelajaran terpadu yang mengutamakan
I
keterpaduan faktor peserta didiknya yakni immersed
S dan networked.
T
I
K
INOVASI KURIKULUM
P
E BERBASIS KETERPADUAN
N
G
guru mengemas pengalaman belajar siswa terkotak-kot
E
M
B
A
N
G
A
N
INOVASI KURIKULUM
Inovasi kurikulum meliputi pengembangan dalam bidang
K
kurikulum berbasis kompetensi meliputi konsep KBK,
E karakteristik KBK, dan proses pengembangan KBK. Konsep KBK
S menitikberatkan pada kemampuan di bidang pengetahuan,
I keterampilan sikap yang diwujudkan dalam bentuk tindakan baik
M kompetensi akademis, okupasional, kultural maupun temporal.
Kurikulum berbasis masyarakat merupakan kurikulum yang
P
menekankan perpaduan antara sekolah dan masyarakat guna
U mencapai tujuan pengajaran. Kurikulum ini pula memiliki tujuan
L memberikan kemungkinan kepada siswa untuk akrab dengan
A lingkungan dimana mereka tinggal, mandiri dan bekal
N keterampilan. Karakteristik kurikulum berpusat kepada
masyarakat ditinjau dari segi pembelajaran baik oreantasi,
metode, sumber belajar, strategi pengajaran berpusat pada
kepentingan siswa.
Kurikulum terpadu disebut integrated curriculum merupakan
bentuk kurikulum yang meniadakan batas-batas antara berbagai
mata pelajaran dan menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk
unit. Ciri-ciri utama kurikulum terpadu antara lain
berlandasaskan teori belajar Gestalt, berdasarkan kebutuhan
anak didik, sistem unit, peran guru sama aktifnya dengan peran
siswa dan sesuai dengan minat dan perkembangan anak didik.

Anda mungkin juga menyukai