Anda di halaman 1dari 19

Laporan Manajemen

Program Pengawasan Air


Minum Isi Ulang

Chicy cintya dollita

Pembimbing:
dr. H. Shahriar,.M,Kes
drg. Hermiyanty,M,Kes
PENDAHULUAN
Kualitas air yang
dikonsumsi
Air & Kesehatan

2 hal yg saling
berhubungan Menentukan derajat
kesehatan

Indonesia >3,5 juta/thn anak <3 thn terserang penyakit


saluran pencernaan
WHO 94 % kasus diare yang diakibatkan oleh E. Coli, dapat dicegah dgn

akses air bersih, sanitasi, perilaku higienis, & pengolahan air


minum skala
rumah tangga.
Banyak masyarakat mengalami keracunan air minum krn adanya
senyawa kimia dalam air minum melebihi ambang batas konsentrasi
yang diizinkan.
Gambaran Umum Puskesmas
Donggala

22 wilayah kerja

PKM Donggala
Jumlah Penduduk 43.735 jiwa
PKM di wilayah ( = 22.321 jiwa & = 21.414 jiwa)
Kabupaten Donggala

Motto :
KEPUASAN DAN KESEMBUHAN ANDA
ADALAH HARAPAN KAMI
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Air Minum

Air yang melalui proses pengolahan / tanpa


Air Minum proses pengolahan yg memenuhi syarat
kesehatan & dapat langsung diminum.

Air kemasan

Air yang didistribusikan melalui pipa untuk


keperluan RT
Jenis Air
Minum
Air yang didistribusikan melalui tangki air

Air yang digunakan untuk bahan makanan


& minuman
Persyaratan Kualitas Air
Minum

Bakteriologis

Kimiawi Fisik

Radioaktif
Tabel 2.1 Syarat Kualitas Air Minum Secara
Bakteriologis
Kadar maksimal
N yang
Parameter diperbolehkan
o. (jumlah per 100 ml
sample)
Air minum
1. 0
E. Coliatau fecal coli
Air yang masuk sistem distribusi 0
2. E. Coliatau fecal coli
Total bakteri coliform 0
Air pada sistem distribusi 0
3. E. Coliatau fecal coli
Total bakteri coliform 0

Tabel 2.2 Syarat kualitas Air Minum Secara Kimiawi


Nitrit (sebagai 3
Kadar maksimum yang
No. Parameter 15. NO2)
diperbolehkan (mg/liter)
16. Selenium 0,01
1. Antimon 0,005 1,5
17. Ammonium
2. Air raksa 0,001 0,2
18. Aluminium
3. Arsen 0,01 250
19. Klorida
4. Barium 0,7 1
20. Tembaga
5. Boron 0,3 500
21. Kesadahan
6. Kadmium 0,003
0,05 0,05
7. Kromium
22. Hidrogen sulfide
8. Tembaga 2
23. Besi 0,3
9. Sianida 0,07
24. Mangan 0,1
10. Florida 1,5
25. PH 6,5-8,5
11. Timbal 0,01
26. Sodium 200
12. Molybdenum 0,07
27. Sulfat 250
13. Nikel 0,02
Total zat padat 1000
50 28. terlarut

14. Nitrat (sebagai NO3) 29. Seng 3


Tabel 2.3 Syarat kualitas Air Minum Secara
Radioaktif
Kadar maksimum
No
Parameter yang diperbolehkan
.
(Bq/liter)

1. Gross alpha activity 0,1

2. Gross beta activity 1

Tabel 2.4 Syarat Kualitas Air Minum Secara Fisik

Kadar
maksimum
N Paramet Satua Keterang
yang
o. er n an
diperbolehk
an

1. Warna TCU 15

2. Rasa dan
bau
Temperatu Suhu udara
3. 0
C
r 30C

4. NTU 5
Kekeruhan
Pengawasan Kualitas Air
Minum Isi Ulang (AMIU)

Pengamatan
lapangan atau
inspeksi
sanitasi

Pengambilan
sampel
PEMBAHASAN
Mendeskripsikan keadaan

Tanggung jawab PKM & Dinkes


Kab. Donggala
Pengawasan kualitas AMIU
di wil. kerja PKM Donggala
Kepala Seksi Pengawasan
Kualitas Air Minum

3 org analis laboratorium

Petugas seksi Kesehatan


Lingkungan

31 depot di bawah
pengawasan PKM Donggala

Hasil wawancara :
- Pemeriksaan kualitas AMIU tidak dilakukan secara berkala
- Banyak parameter pemeriksaan kualitas air minum tidak
dilakukan
Identifikasi Masalah

Tabel 3.1 Identifikasi Masalah

Metode
No Aspek yang Identifikasi
Identifikasi
. dinilai Masalah
Masalah

Pengawasan Observasi
1. Sistem teknis kualitas AMIU Wawancara
belum optimal Data sekunder

Kualitas AMIU
2. Sistem produksi Data sekunder
masih rendah

Penentuan Prioritas
Masalah

Kemampuan
Urgensi/kepentin Solusi merubah Biaya
gan 1 = tidak mudah 1 = tidak mudah 1 = tinggi
1 = tidak penting 2 = mudah 2 = mudah 2 = sedang
2 = penting 3 = sangat 3 = sangat 3 = rendah
3 = sangat penting mudah mudah
Tabel 3.2 Penentuan Prioritas Masalah

Kemampun
No. Aspek Masalah Urgensi Solusi anggota Biaya Total Rangking
merubah

Pengawasan
1. 3 2 2 1 12 I
Kualitas AMIU

Kualitas AMIU
2. 3 2 1 1 6 II
masih rendah
Tabel 3.3 Analisis Penyebab Masalah

No. Masalah Penyebab Masalah Evidence based

Wawancara :
Man Tenaga Pengawas AMIU di lapangan
Tenaga pengawas khusus tidak ada diserahkan kepada bagian Kesling
Puskesmas.

Method
- Pemeriksaan air baku tidak berkala




Wawancara :

Pemeriksaan air baku biasanya tidak
- Pemeriksaan sampel air 3 bulan
beraturan dikarenakan petugas yang
sekali
sedikit dan tidak adanya biaya untuk

pemeriksaan.

Wawancara :
- Belum optimalnya pelaksanaan
Kurang optimalnya Pemeriksaan sampel air dilakukan
kebijakan kepada pengelola depot
pelaksanaan pengawasan hanya 3x/th seharusnya 1x/bln.

1. kualitas AMIU oleh Dinas Wawancara:

Kesehatan kabupaten Belum ada sanksi yang ditetapkan oleh

Donggala petugas kepada pengelola depot,
- Belum optimalnya pengawasan
karena persoalan uang administrasi.
AMIU di Puskesmas
Wawancara :
Tenaga pelaksanaan bagian Kesling di
Puskesmas sebagai pelaksana dasar
masih kurang sehingga pengawasan di
tingkat lapangan belum optimal

Money
Pemeriksaan sampel air cukup mahal
Wawancara :
Pengelola depot mengeluhkan biaya
pemeriksaan sampel air yang mahal
(Rp 90.000 untuk pemeriksaan kimiawi
dan Rp 150.000 untuk mikrobiologi)
Tabel 3.4 Alternatif Pemecahan
Masalah
Alternatif Pemecahan Pelaksanaan
No Masalah Tujuan Sasaran Tempat Waktu Kriteria keberhasilan
Masalah Kegiatan
1. Tidak ada - Penyediaan tenaga Tersedianya Kepala Dinas Dinas Seksi Adanya tenaga pengawas
tenaga khusus khusus terampil dari tenaga khusus Kesehatan Kesehatan Pengawasan khusus terampil dalam
dalam Dinas Kesehatan terampil dalam Kabupaten Kabupaten Kualitas Air pengawasan kualitas AMIU
pengawasan Kabupaten donggala pengawasan Donggala Donggala Minum Dinas langsung di lapangan
langsung untuk pengawasan langsung AMIU Kesehatan
AMIU langsung di Kabupaten
lapangan, sehingga Donggala
tenaga kerja tsb
memahami hal-hal yang
seharusnya selalu
diawasi dari
pengelolaan AMIU.
- Mengadakan pelatihan
kepada tenaga kerja
yang akan melakukan
pengawasan AMIU
langsung
2. Belum Mengoptimalkan pengawasan Kepala Dinas Dinas Bag. Kesling Terlaksananya pengawasan
optimalnya Puskesmas dengan Kesehatan Kesehatan Puskesmas secara berkala, baik dari
pelaksanaan menempatkan tenaga khusus Kabupaten Kabupaten proses pengolahan,
pengawasan terampil untuk pengawasan Donggala Donggala pengambilan sampel, dan
AMIU di AMIU pemeriksaaan karyawan
Puskesmas

Pemeriksaan Kepala Seksi Dinas Seksi Kesling Kualitas air minum memenuhi
air baku tidak Pemeriksaan kualitas AMIU Pengawasan Kesehatan Puskesmas persyaratan Kepmenkes No
3. berkala harus dilakukan secara berkala AMIU Kabupaten 907/Menkes/SK/VII/2002
Pemeriksaan sesuai KepMenKes No Donggala
sampel air 3 907/Menkes/SK/VII/2002
4. x/tahun
5. Belum Mengoptimalkan pelaksanaan Kepala Seksi Dinas Kepala Seksi Pengelola depot mematuhi
optimalnya kebijakan yang telah Pengawasan kesehatan Pengawasan waktu pelaksanaan
pelaksanaan ditetapkan oleh Dinas AMIU Kabupaten AMIU pemeriksaan kualitas AMIU
kebijakan Kesehatan Kabupaten Donggala
kepada Donggala
pengelola
depot
6. Pemeriksaan Penyediaan dana khusus untuk Perda Kantor Perda Kepala Seksi Biaya pemeriksaan sampel air
sampel air subsidi penyediaan reagen Pengawasan terjangkau oleh pengelola
cukup mahal sehingga pembiayaan tidak Kualitas air AMIU depot
sepenuhnya ditanggung dapat dikontrol
PENUTUP
KESIMPULAN

Dalam pelaksanaan program pemeriksaan sampel air pada


depot air minum yang berperan penting untuk deteksi dini
dan pencegahan kasus infeksi menular seperti kasus diare.

Peran serta dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar


porgram kerja dapat terlaksana dengan baik.
Program kerja pemeriksaan sampel air di depot air minum di
PKM Donggala sudah berjalan dengan cukup baik, namun
untuk lebih memaksimalkan lagi diperlukan adanya target
pencapaian agar membantu dalam proses evaluasi
kedepannya.
S

A Diperlukan kerjasama dgn bag. promosi kesehatan untuk


memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kualitas
air minum dan upaya meningkatan kesadaran masyarakat
R uintuk menggunakan sumber air minum yang terjamin
kualitasnya.

A
Perlu dipertimbangkan solusi untuk pemeriksaan sampel air
N yang terkadang ditolak oleh pemilik depot dengan alasan
biaya, serta tindakan lanjutan bagi depot yang tetap tidak
memperbaiki kualitas air minumnya.
Hasil laboratorium
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai