Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH CAHAYA

KARYA ILMIAH
TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
TANAMAN KACANG
HIJAU

OLEH: DONI CHANDRA


BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Cahaya memiliki banyak sekali peranan dalam proses


pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Begitu
pula dengan pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan kacang hijau yang akan mengalami
perbedaan pertumbuhan dan perkembangannya jika
diletakan ditempat yang intensitas cahayanya
berbeda. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk
meneliti Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan
Dan Perkembangan Tanaman Kacang Hijau.
BAB 1 PENDAHULUAN

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengaruh cahaya


terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau ?
2. Apakah perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau yang
diletakan dilingkungan yang berbeda
intensitas cahayanya ?
BAB 1 PENDAHULUAN

1.3 Batasan Masalah

Pengaruh cahaya
terhadappertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau dan
perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau yang
diletakan dilingkungan yang intensitas
cahaya nya berbeda.
BAB 1 PENDAHULUAN

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh cahaya


terhadap pertumbuhan dan perkembangan
kacang hijau.

2.Untuk mengetahui perbedaan


pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau yang diletakan dilingkungan
yang berbeda intensitas cahaya nya.
BAB 1 PENDAHULUAN

1.5 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Bagi Penulis


Memberikan pengalaman serta pengetahuan
bagi penulis tentang pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.

2. Manfaat Bagi Pembaca


Untuk menambah wawasan dan pengetahuan
tentang pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
BAB 1 PENDAHULUAN
1.6 Ruang Lingkup Penulisan

Melakukan eksperimen terhadap perbedaan biji


kacang hijau yang diletakan pada kondisi lingkungan
yang berbeda yaitu gelap dan terang.

1.7 Hipotesis

Tumbuhan biji kacang hijau yang berada


dilingkungan yang intensitas cahayanya berbeda
akan menghasilkan tinggi yang berbeda. Tumbuhan
di tempat gelap akan lebih cepat tinggi daripada
tumbuhan yang berada di tempat terang/bercahaya.
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan

Ada banyak faktor yang mempengaruhi


pertumbuhan dan pekembangan tumbuhan.
Faktor-faktor tersebut dikelompokan menjadi
dua, yaitu
- Faktor Internal
Yaitu Faktor Genetis dan Faktor Fisiologis.
- Faktor Eksternal
Yaitu Temperatur, Air, PH, Oksigen, Nutrisi
dan Cahaya.
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.2 Uraian tentang Cahaya

Cahaya mempunyai pengaruh terhadap


perkecambahan tumbuhan. Tetapi banyak
sedikitnya cahaya yang dibutuhkan oleh
tiap-tiap tumbuhan itu berbeda-beda.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka
tanaman kecambah akan tumbuh lebih
panjang daripada normalnya. Peristiwa itu
terjadi karena pengaruh fitohormon,
terutama hormon auksin.
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.2 Uraian tentang Cahaya

Bila terkena cahaya matahari, hormon


ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan
yang gelap, hormon auksin ini tidak
terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang
tanaman akan lebih panjang jika ditanam
di tempat yang gelap, tetapi dengan
kondisi fisik tanaman yang kurang sehat.
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.2 Uraian tentang Cahaya

Jika ditanam di tempat terang, maka


kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada
yang ditanam di tempat gelap. Hormon auksin
ini akan terurai dan rusak sehingga laju
pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu
cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih
pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman
yang sehat, subur, batang terlihat gemuk,
daun terlihat segar dan berwarna hijau serta
memiliki cukup klorofil.
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.3 Uraian tentang Kacang Hijau

Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya


dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika.
Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan
(Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam
kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan
pangan berprotein nabati tinggi. Bagian paling
bernilai ekonomi adalah biji dan kecambahnya Di
dalam kacang hijau terdapat berbagai kandungan,
yaitu protein, kalsium, fosfor, vitamin ( B1,B2,E ),
zat besi, magnesium, serta antioksidan.
BAB 3 METODOLOGI
PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Metode penelitian yang digunakan
adalah metode eksperimen.

3.2 Populasi dan Sampel


Populasi : Biji kacang hijau
Sampel : 12 biji kacang hijau
BAB 3 METODOLOGI
PENELITIAN
3.3 Variabel

1. Variable Bebas : Cahaya


2.Variable Terikat : Tinggi Kecambah
3.Variabel kontrol : - Botol aqua gelas
- Kapas
- Biji kacang hijau
- Air
BAB 3 METODOLOGI
PENELITIAN
3.4 Cara Kerja

1. Alat dan Bahan :


Dua Botol aqua gelas, Air, Kapas, Benang, Biji kacang hijau, Mistar

2. Cara Kerja :
a.Rendam kacang hijau selama semalam12 jam.
b.Sediakan dua botol aqua gelas ( aqua A dan aqua B ).
c.Isi gelas A dan B dengan kapas kosmetik yang sudah dibasahi.
d.Letakkan masing-masing 6 biji kacang hijau ke dalam gelas A dan B.
e.Letakkan Gelas A di tempat Terang dan Gelas B ditempat gelap.
f.Siram setiap pagi dengan air agar kapas tetap lembab, tetapi jangan
terlalu banyak agar biji tidak membusuk.
g.Ukur tinggi tanaman di Gelas A dan gelas BRendam biji kacang hijau
dengan benang setelah 6 hari.
h.Ukur kembali benang dengan mistar.
BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian


BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.2 Pembahasan

Dari tabel dan grafik pengamatan tinggi tanaman yang telah diukur
setelah 6 hari, ternyata didapat rata-rata tinggi tanaman kacang hijau
yang ditanam ditempat terang dan gelap adalah :
X1=1Tinggi Tanaman/n X2=2Tinggi
Tanaman/n
= 195/6 = 390/6
= 32,5 = 65

Jadi, selisih tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam ditempat


terang dan gelap adalah :
X = X2 X1
= 65 32,5
= 32,5
BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Biji kacang hijau yang terkena cahaya


matahari secara langsung (terang)
pertumbuhannya lebih lambat, daunnya
lebar & tebal, berwarna hijau, batang
tegak, kokoh. Sedangkan, biji kacang hijau
yang tidak terkena cahaya matahari
(gelap) pertumbuhannya lebih cepattinggi
(etiolasi)dan daunnya tipis, berwarna
pucat, batang melengkung tidak kokoh.
BAB 5 PENUTUP

5.2 Saran

Sebaiknya percobaan dilakukan dalam


waktu yang lebih lama agar terlihat lebih
jelas dan lebih detail dalam menyimpulkan
perbedaan antara tumbuhan yang berada
ditempat terang dan berada ditempat
gelap. Juga peralatan yang lebih komplit
dan modern.

Anda mungkin juga menyukai