Anda di halaman 1dari 23

MASALAH-MASALAH

DALAM HUBUNGAN ANTAR PRIBADI

AKTUALISASI DIRI
Menurut McClelland, kebutuhan berinteraksi
adalah suatu keadaan di mana seseorang
berusaha untuk mempertahankan suatu
hubungan, bergabung dalam kelompok,
berpartisipasi dalam kegiatan, menikmati
aktivitas bersama keluarga atau teman,
menunjukkan perilaku saling bekerja sama,
saling mendukung, dan konformitas
Seseorang yang memiliki kebutuhan untuk
berinteraksi, berusaha mencapai kepuasan
terhadap kebutuhan ini, agar disukai, diterima
oleh orang lain, serta mereka cenderung
untuk memilih bekerja bersama orang yang
mementingkan keharmonisan dan
kekompakan kelompok.
Teori Hubungan Antar Pribadi
(Baron, Byrne & Branscombe, 2006)
1. Attaction Theory
Teori ttg dasar bagi seseorang dalam
membentuk sebuah hubungan adalah
ketertarikan. Ada empat faktor yang
memengaruhi ketertarikan seseorang
dengan orang lain,yaitu sebagai berikut :
. Similarity (kesamaan)
. Proximity (kedekatan) secara fisik
. Reinforcement
. Physical attractiveness and personality
2. Relationship Rules Approach kajian tentang
relation (hubungan), ditinjau dari sudut
pandang aturan yang ada dalam hubungan
tersebut.
3. Social Penetration Theory tidak dibahas
mengapa sebuah hubungan terbentuk,
melainkan apa yang terjadi didalam sebuah
hubungan. Dalam sebuah hubungan, baik
berupa pertemanan, percintaan, maupun
kekeluargaan hal yang dilihat adalah segi
keluasan (breadth) dan kedalamannya
(depth).
4. Social Exchange Theory Teori ini didasarkan
pada model ekonomi untung-rugi yang
mengatakan bahwa keuntungan diperoleh dari
pendapatan (rewards) dikurangi biaya (cost).
Dalam hubungan sosial rewards dapat berupa
uang, status, cinta, informasi, barang dan jasa.

5. Equity Theory menjelaskan bahwa sebuah


hubungan akan dibangun dan dipertahankan
apabila perbandingan antara manfaat dan
usaha pada seseorang sama dengan
perbandingan manfaat dan usaha dari orang
lain.
Tingkat interaksi
Strong liking, Interaksi menghabiskan
waktu bersama, merencanakan pertemuan
Mild liking, Teman biasa saling mengenal
satu sama
Neutral, (menikmati interaksi ketika lain
dan saling menyapa)
Mild dislike, interaksi tidak diinginkan
menghindari kontak
Strong dislike, Memilih untuk menghindari
aktif
Masalah-Masalah Dalam Hubungan
Pribadi
1. Cemburu
Cemburu merupakan respon terhadap
ketidaksetiaan partner, baik ketidaksetiaan
yang bersifat actual maupun yang
dibayangkan.
Cemburu muncul ketika seseorang terancam
akan kehilangan hubungan yang penting oleh
rival dan berhubungan erat dengan perasaan,
seperti takut, curiga, tidak percaya, cemas,
marah, perasaan dikhianati, merasa ditolak,
terancam, dan kesepian
2. Prasangka
Sikap positif atau negatif berdasarkan
keyakinan stereotif tentang seseorang.
Sikap antipati
Curiga
Syakwasangka
Menyimpulkan tanpa dasar kuat
Tidak obyektif
3. Meremehkan
Merendahkan; mengabaikan; memandang
remeh
. Meremehkan kebaikan orang lain
. Meremehkan ilmu/kemampuan orang lain
. Meremehkan status orang lain
. dll
4. Tidak menyadari kehadiran orang lain
Seharusnya:
- Memahami manusia dengan mendekatinya
sebagai subjek
. Kehadiran orang lain membantu aku untuk
membuka cakrawala realitas transendensi
. Relasi diri kita dengan yang lain tidak saling
mengobjekkan, tetapi saling
menyempurnakan
. Kehadiran orang lain membantu untuk
merealisasikan diriku
5. Manis di depan, tak manis di belakang
. Ngrasani
. Bergunjing
. Biasanya hanya menyasar sisi-sisi buruk sang
subjek

Penyebabnya merasa/ingin dianggap lebih


baik dari subyek atau motif menjatuhkan
6. Konflik
. Menonjolkan perbedaan/melihat dari
perspektif yang berbeda
. Persaingan
. Ingin menang sendiri
7. Khianat
KBBI: Perbuatan tidak setia; tipu daya;
perbuatan yang bertentangan dengan janji
Sikap tidak bertanggungjawab atau mangkir
atas amanat atau kepercayaan yang telah
dilimpahkan kepadanya
8. Dusta
KBBI: tidak benar (tentang perkataan);
bohong
Pada saat serius, maupun bercanda.
9. Tidak asertif
Seseorang dituntut untuk jujur terhadap
dirinya dan jujur pula dalam
mengekspresikan perasaan, pendapat dan
kebutuhan secara proporsional, tanpa ada
maksud untuk memanipulasi,
memanfaatkan ataupun merugikan pihak
lainnya
Prinsip dan bentuk asertif antara lain:
1. pada prinsipnya asertif adalah
kecakapan orang untuk berkata tidak,
untuk meminta bantuan atau minta tolong
orang lain
2. kecakapan untuk mengekspresikan
perasaan-perasaan positif maupun
negative
3. kecakapan untuk melakukan inisiatif
dan memulai pembicaraan.
10. Tidak peka/tidak empati
. Tidak peka terhadap kebutuhan
. Tidak peka kondisi
. Tidak peka terhadap sinyal
Seharusnya:
Ikut merasakan (sharing feeling)
Dibangun berdasarkan kesadaran diri
Peka terhadap bahasa isyarat
Mengambil peran (role taking)
11. Tidak Bijak
Bijak adalah suatu cerminan sikap dan
prilaku seseorang terhadap sesuatu yang ia
lihat berdasarkan apa yang ada
dipikirannya secara tepat dalam situasi dan
kondisi seperti apapun dan bersifat objektif
serta mampu mengambil makna/pelajaran
penting dari apa yang dilakukannya.
Kiat Bijak:
Menggunakan interaksi yang baik dan
ramah akan mempengaruhi respons orang
lain terhadapmu.
Selalu mengawasi apa yang kamu pikirkan,
sehingga dapat melihat dan mengkontrol
sikap dan tingkah laku yang dilakukan.
Menggunakan cara berfikir Universal, inilah
yang terpenting, mulailah sekarang juga
melihat dengan metode ini, baik dalam
pikiranmu, matamu bahkan perasaanmu, agar
bisa menimbulkan sifat adil dalam diri dan agar
bisa dengan mudah mencari suatu kebenaran
sejati dengan sangat nyata.
Selalu mempelajari apa yang kita lakukan.
Menggunakan pengalaman sebagai pedoman
dalam berprilaku, bertindak dan berfikir untuk
memperbaiki yang salah dan membuat hal
yang lebih baik lagi dari yang sudah diperbaiki.
Mempengaruhi orang banyak dengan
tindakan, prilaku dan cara berinteraksi agar
membuat orang lain bisa melihat dan
mengambil pelajaran yang terkandung
terhadap apa yang kamu sampaikan.
Usahakanlah menggunakan prinsip efektif-
efisien dan objektif dalam mengambil dan
menentukan keputusan.

Anda mungkin juga menyukai