Modul Sinkronisasi

RPJMN dan RPJMD

Bidang Kesehatan

Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat

Kementerian PPN/Bappenas

Jakarta, 26 Oktober 2016

 Sistematika Paparan

1. Urgensi Sinkronisasi

2. Tools Sinkronisasi

3. Tindak Lanjut

2
1. URGENSI SINKRONISASI

3
Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
Pedoman Pedoman Rincian
Renstra KL Renja - KL RKA-KL

Pemerintah
APBN

Pusat
Pedoman Bahan (diserasikan
Bahan Diacu dlm RAKORPUS &
Trilateral Meeting)

RPJP Pedoman RPJM Dijabarkan Pedoman

RKP RAPBN APBN
Nasional Nasional

Diserasikan melalui
Diacu Diperhatikan
MUSRENBANG

RPJP Pedoman RPJM Dijabarkan RKP Pedoman

RAPBD APBD
Daerah Daerah Daerah

Pemerintah
Daerah
Pedoman Bahan Diacu Bahan

Renstra Pedoman Renja - Pedoman RKA - Rincian

SKPD SKPD SKPD APBD

UU SPPN (No.25/2004)
UU KeuNeg (No.17/2003)
Fase
perlunya 4
Perencanaan adalah proses yang panjang, rumit dan
bertingkat:
Bagaimana mengawal konsistensinya?

Renstra Renja
Titik Kritis Rincian
RKA-KL
KL KL perencanaan: RAPBN

P U S AT
RPJP RPJM 1. Translasi dari RPJMN
RKP RAPBN APBN
Nasional Nasional ke dalam Renstra K/L
dan Renja K/L dan
RKA K/L
RPJP RPJM RKP 2. RAPBD
Translasi RPJMN ke

PEMDDA
APBD
Daerah Daerah Daerah
dalam rencana
detail: RKP
Resntra Renja RKA- Rincian
SKPD SKPD 3. Translasi
SKPD RPJMN
APBD ke
dalam RPJMD
UU UU
SPPN KEU
5
 Amanat UU No. 23 tahun
2014

UU No. 23 tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah
Pasal 263
(1)RPJPD disusun berpedoman pada RPJPN dan RTRW
daerah
(2)RPJMD disusun berpedoman pada RPJPD dan
RPJMN
(3)RKPD disusun berpedoman pada RKP dan program
strategis nasional dari pusat
Tujuan :
1. Konsistensi dan sinergitas sasaran dan arah
kebijakan dalam RPJMN menjadi prioritas dalam
RPJMD
2. Koordinasi dalam mencapai sasaran
pembangunan nasional 6
 Hal-hal yang perlu
disinkronisasi

Adopsi & Translasi

RPJMN berdasarkan :
- Situasi spesifik daerah
Sasaran - Visi Misi Kepala
pokok Daerah
Sasaran pembangunan
Arah daerah yang mendukung
Kebijakan pencapaian nasional
Proksi indikator tingkat
Strategi daerah
Indikator Penentuan target di
daerah
Target Sinergitas sumber
pendanaan 7
2. TOOLS: MODUL
SINKRONISASI

8
 Upaya Sinkronisasi

Bappenas bersama PKMK FK UGM saat ini

sedang finalisasi Modul sinkronisasi RPJMN
RPJMD bidang kesehatan sebagai tools bagi
daerah dalam upaya harmonisasi dokumen
perencanaan
Modul diprioritaskan pada Provinsi dan
Kab/Kota yang akan melaksanakan Pilkada
Isi modul:
1. Sistem perencanaan pembangunan nasional
2. Pokok-pokok RPJMN 2015-2019 (Umum)
3. Pokok-pokok RPJMN 2015-2019 Subbidang Kesehatan dan
Gizi Masyarakat
9
4. Tools Sinkronisasi RPJMD dengan RPJMN Bidang Kesehatan
 Output Sinkronisasi

1. Modul Sinkronisasi Versi Cetak

2. Modul Pelatihan Blended Learning (Versi Online)

3. Assesment Tools Fasilitator

4. Modul Pembelajaran Pelatihan Fasilitator dan

Sertifikasi Fasilitator

10
 Referensi Penyusunan
Modul
UU 25/2004 : Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
UU 36/2009 : tentang Kesehatan
PP 40/2006 : Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan
Nasional
Perpres 2/2015 tentang RPJMN 2015-2019
Permen PPN/Kepala Bappenas No 1/2014 : Penyusunan RPJMN
2015-2019
Permendagri 54/2010 : Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 8
Tahun 2008
Rencana SKB 3 Menteri (Mendagri, Menteri
PPN/Bappenas dan Menkeu) tentang Harmonisasi RPJMN
dan RPJMD

11
Alur Penyusunan Modul
SASARA
Sinkronisasi
Visi Misi Lampiran N TARGET
UU No. SP
Kepala M
POKOK RPJMN
23/2014
Daerah RPJMN
+ SKB
+ Misi
RPJMN
+ Kondisi Sasaran Target
VISI Visi Lokal

Program dan
VISI RPJMD Indikator
RPJM RPJMD:
Bid. Sasaran Target
N (A), (B), (C), Kesehata
(D),.... n Indikator
MISI Sasaran Target
Misi
RPJM RPJMD
a.......... Tujuan Indikator
N MISI Bid. .
Tujuan Sasaran Target
RPJMD: Kesehata b..........
1..... n Indikator
c........... Tujuan
2..... d..........
3..... .

ARAH KEBIJAKAN Arah Strategi

RPJMN Kebijakan RPJMD
RPJMD

STRATEGI
RPJMN
+ LITERATUR
12
 Substansi Modul
Sinkronisasi
Bab I SPPN terdiri dari dua topik bahasan:
1. Dasar Hukum Perencanaan Nasional
2. Hubungan RPJMN dan RPJMD

Bab II Pokok-Pokok RPJMN 2015-2019 terdiri

dari 2 pokok bahasan:
3. Filosofi RPJMN 2015 2019
4. Ringkasan RPJMN 2015 2019

Bab III Ringkasan RPJMN 2015-2019

subbidang Kesehatan dan Gizi Masyarakat

13
 Bab IV. Sinkronisasi RPJMN dan
RPJMD

Sinkronisasi dilaksanakan melalui 8 tahapan

Tahap 1: Analisis Situasi dan Masalah Kesehatan

Tahap 2: Sinkronisasi Isu Strategis

Tahap 3: Sinkronisasi Misi/Sub Misi, Tujuan, Sasaran, dan

Indikator Pembangunan

Tahap 4: Sinkronisasi Target Sasaran

Tahap 5: Sinkronisasi Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

Tahap 6: Sinkronisasi Program Daerah dengan Prioritas

Nasional, Program Prioritas, dan Kegiatan Prioritas

Tahap 7: Sinkronisasi Kerangka Pendanaan Program dan

Kegiatan yang Mendukung Prioritas Nasional

Tahap 8: Sinkronisasi Indikasi Lokasi Pelaksanaan Program

 Penjelasan Tahapan

N Tahapan Penjelasan
o

1 Analisis Situasi Analisis kondisi internal kesehatan daerah (berdasarkan

subsistem dalam SKN) Disesuaikan dengan standar/target
tingkat nasional
Analisis kondisi di luar kesehatan (determinan sosial)
2 Sinkronisasi Isu Berdasarkan analisis situasi, diidentifikasi isu prioritas daerah
Strategis dan disandingkan dengan isu prioritas nasional (RPJMN)
3 Sinkronisasi misi, Penerjemahan visi kepala daerah dalam tujuan kesehatan
tujuan, sasaran dan Penyampaian rekomendasi sasaran dan indikator RPJMN
indikator terhadap indikator RPJMD (termasuk masukan dari unit terkait
di Kemenkes)
4 Sinkronisasi target Penyesuaian target daerah untuk mendukung capaian target
sasaran nasional berdasarkan kapasitas daerah, trend capaian dan
tantangan daerah
5 Sinkronisasi Arah Penyusunan arah kebijakan dengan dapat disesuaikan kondisi
Kebijakan dan daerah namun selaras dengan nasional
Strategi Penyusunan strategi direkomendasikan juga melalui kajian
literatur akademis
6 Sinkronisasi Pemetaan tugas SKPD non Dinkes dalam pembangunan
Program Prioritas kesehatan untuk setiap arah kebijakan yang15ditetapkan
dan Lintas Sektor sebelumnya
Contoh Rekomendasi Sinkronisasi
Sasaran

16
 Perkembangan Penyusunan
Modul

Pada prosesnya, modul sinkronisasi

juga diperkaya dengan konsep
perencanaan di RKP 2017 (holistik,
integratif, spasial)
Hal ini ditunjukkan dengan :
Penyesuaian strategi nasional yang
mendukung revolusi mental
Pemetaan peran lintas SKPD sesuai program
prioritas RKP 2017 (Germas, dll)
Pemetaan lokus kegiatan, sesuai dengan
prioritas nasional
17
 Modul Online (Blended
learning)
Selain versi cetak dan pelatihan tatap muka fisik,
telah disusun modul pelatihan versi online (http://
manajemen-pembiayaankesehatan.net/sinkron/in
dex.php
)

18
Lampiran

19
3. TINDAK LANJUT

20
 Strategy to sustain
(to be discussed)

Regulasi
Diseminas Sosialisasi dan pelatihan di tiga
pelaksanaan
i regional APBN 2016, Pemda Inisiatif daerah
Melatih akademisi/expert Seleksi akademisi
Fasilitator lokal
setempat
eksternal
Kebutuha Sertifikasi fasilitator Siapa yang
mensertifikasi?
n Dana dekonsentrasi
Sinkronisa Promosi/leaflet
Sinkronisasi
si
Pergantia Pelatihan secara reguler pembiayaan
Pemanfaatan
n pegawai Online learning
website Bappenas
Integrasi dalam Nomenklatur dan K/L terkait
RKPD
Updating (mis perubahan Regulasi
Pengembang Kemendagri?
an indikator) Akses raw data
Menyediakan database per kesehatan
kabupaten/kota
Clearing house 21
 Tindak Lanjut

Kegiatan sebagai tindak lanjut:

Uji coba penyusunan di Provinsi Banten
Rekrutmen trainer dan fasilitator di tiap daerah
(terutama melalui PTN di wilayahnya)
Diseminasi internal di pusat
Diseminasi di 3 regional
Bersama UGM melaksanakan pelatihan mandiri
Sinkronisasi pedoman penyusunan RAPBD
dengan Kemendagri
Sinkronisasi Renstra dan Renja Dinkes

22
TERIMA KASIH

23