Anda di halaman 1dari 65

KEDOKTERAN

KOMUNITAS &
KEDOKTERAN
KELUARGA
Muhammad Ikhsan Madjid
FKMUH
2016
POKOK BAHASAN

DASAR DIAGNOSTIK
KOMUNITAS
SUB POKOK BAHASAN I

KONSEP DIAGNOSIS
KOMUNITAS
Pendahuluan
Kini dikenal tiga bentuk
diagnosis;

1. Diagnosis perorangan,
2. Diagnosis keluarga, dan
3. Diagnosis komunitas.
Diagnosis Perorangan

Dalam penegakan diagnostik


kasus perorangan secara
ilmiah, dokter akan
mengajukan pertanyaan2
(ANAMNESE)
Anamnese
Meliputi al;
Riwayat penyakit,
Tahap perkembangannya,
Prognosisnya.
Pengelolaannya,
Dsb.
.Selanjutnya .
Pemeriksaan fisik,
Pemeriksaan laboratorium,
Menyusun DD,
Menegakkan diagnosis

spesifik, dan
Memulai pengobatan.
Diagnosis keluarga
Dimulai dgn d/ perorangan pada
setiap anggota kel.
Membandingkan masing2 d/

perorangan,
Mempertimbangkan keadaan

lingkungan kel, dan


Perumusan program perawatan

kel.
Diagnosis komunitas
Jumlah datanya jauh lebih
banyak,
Memerlukan analisis yg lebih

panjang, dan
Biasanya membutuhkan

pemrosesan mekanis.
Diagnosis komunitas
Sarana diagnostiknya adalah
survei,
Hampir semua butir yg

disebutkan dlm D/
perorangan maupun D/
keluarga diperlukan bagi
penyusunan DK
Komponen2 DK
1. Demografi,
2. Sebab2 kesakitan dan
kematian,
3. Pemanfaatan pel-kes,
4. Pola gizi,
5. Kebudayaan dan stratifikasi
sosek kom,
..Komponen2 DK
6.Pola2 kepemimpinan kom,
7. Kes-mental,
8. Lingkungan,
9. PSP masy tentang kes,
10.Epidemiologi
..Komponen2 DK
11. Perkembangan non-medis,
12. Keterlibatan masyarakat,
dan
13. Sebab2 kegagalan
program kes masa lalu.
Keterbatasan Pelaksanaan

Dlm pemeriksaan fisik pada


seorg penderita, kita tdk
selalu harus atau bisa
melaksanakan semua
pemeriksaan
.Keterbatasan
pelaksanaan
Demikianpula dalam proses
penyusunan DK tidak selalu
dapat dicakup semua aspek
secara terinci
SUB POKOK BAHASAN II

PELAKSANAAN DIAGNOSIS
KOMUNITAS
Pendahuluan
DK,sebenarnya sudah
dilaksanakan oleh sebagian
besar dokter bila mereka
tinggal dalam satu komunitas
untuk jangka waktu yg lama
..Pendahuluan
Dokteryg sudah lama bekerja
di suatu komunitas tertentu
biasanya sudah mengetahui
kebutuhan kesehatan dan
tuntutan dari komunitas
mereka
Proses diagnosis
komunitas
Gideon (1977) menguraikan
lima tahap dalam DK
1. Peninjauan kepustakaan
2. Peninjauan lapangan
3. Survei
4. Berupaya untuk memahami
perilaku kumunitas, dan
5. diagnosis
Proses Diagnosis Komunitas
Penjajakan
Pengevaluasian
tindakan
Hubungan timbal balik dengan
Tindakan para pemimpin komunitas

Perencanaan tindakan & program Memikirkan apa yang dapat


kesehatan diselidiki dan dimana (tujuan)

Perencanaan survey dan


Pengiriman umpan balik kepada kuisioner
perorangan atau kelompok yang
relevan dan mendapatkan penafsiran Melatih pewawancara
mereka

Mengadakan pretes
Penyusunana
laporan

Pengaturan kembali sarana


Analisis data dan memikirkan implikasinya survei

Pelaksanaan survei
Pengambilan sample
(sampling)
Swadiagnosis-komunitas

Komunitas dapat dibantu


untuk melihat dirinya sendiri
dan menilai problemnya
sendiri serta menentukan
prioritas
SUB POKOK BAHASAN III

KOMPONEN DIAGNOSIS
KOMUNITAS
Morbiditas

Morbiditasberkenaan dgn
kesakitan diantara populasi
Morbiditas

Pengetahuan
ttg morbiditas
merupakan segi penting dari
DK
Morbiditas

DKmemerlukan informasi ttg


derajat kes, jenis2 kesakitan
& klp2 mana yg
berisiko/terkena di dlm
populasi
Morbiditas

Jugaperlu diketahui
bagaimana pola perubahan
kesakitan ini di sepanjang
perjalanan waktu
Morbiditas
Morbiditas, meliputi seluruh
segi,
Jasmani,
Rohani,
Sosiobudaya, dan
Spirual.
Morbiditas

Diperkirakan70-90 % dari
semua serangan kesakitan yg
dialami masyarakat diatasi
tanpa campur tangan dari
sistem pel-kes yg formal
Morbiditas

Tetapi
diatasi lewat
pengobatan rumah atau
pengobatan tradisional
SURVEI MORBIDITAS
Menurut tipe angka yg
dihasilkan, survei dibagi
menjadi;
1. Survei prevalensi
2. Survei insidensi
Survei prevalensi

Pada survei ini setiap orang


dikunjungi satu kali dan
hasilnya dinyatakan sebagai
angka prevalensi
..Survei prevalensi
Kerugiannya;
Penyakit2relatif akut dan
berlangsung singkat (diare,
gonorrhoea) cenderung
terlewatkan, sehingga angka
point prevalence tampak
rendah
..Survei prevalensi
Sedangkan,

Penyakit2yg lebih kronis


cenderung dilaporkan secara
berlebihan dan angka point
prevalence tampak tinggi
..Survei prevalensi
Bentuk
survei prevalensi yg
umumnya dikerjakan;

1. survei rumah ke rumah


2. survei pencarian kasus
Survei insidensi

Untuk mengenali kasus2


penyakit yg baru
Diperlukan pemeriksaan

beberapa kali
..Survei insidensi

Sehinggadapat dikenali,
orang2 yg pada mulanya
sehat tetapi kemuadian
menderita sakit
..Survei insidensi
Bentukyg sederhana bisa
dikerjakan adalah dgn
mengunjungi rumahtangga2
yg terpilih di dlm populasi
pada interval yg tetap
(umumnya setiap dua
minggu)
Lingkungan

Di negara-negara tropis,

Terdapat
tiga segi lingkungan
utama yg berhubungan dgn
gangguan kesehatan
Lingkungan

Faktor2 pokok ini adalah

1. penyediaan air bersih,


2. pembuangan kotoran
manusia,
3. vektor2 penyakit.
Lingkungan
Faktor2 pokok lainnya
adalah;

1. perumahan,
2. higiene makanan,
3. perusakan lingkungan, dan
4. kecelakaan lalu lintas
Penyediaan air bersih

PadaDK terdapat empat segi


penyediaan air bersih yg
harus diselidiki
..Penyediaan air bersih
1. pengetahuan komunitas
tentang penggunaan air dan
sikapnya terhadap hal
tersebut
..Penyediaan air bersih
2. sumber2 air yg ada dalam
komunitas
..Penyediaan air bersih
3. pencarian, penyimpanan
serta pengolahan air untuk
rumah tangga, dan
..Penyediaan air bersih

4. Jumlah air yg digunakan


untuk berbagai tujuan
Pembuangan kotoran
manusia

Pengetahuan,sikap dan
perbuatan harus ditentukan
dalam komunitas
..Pembuangan kotoran
manusia
Pengertiankomunitas
tentang rantai kontaminasi
kuman2 patogen;

Tinja -- lalat -- jari tangan --


cairan -- makanan
..Pembuangan kotoran
manusia

Pemakaian WC/jamban
Pencucian tangan
Pencemaran tanah
Pencemaran sumber air
..Pembuangan kotoran
manusia

Persentase
rumah tangga
tanpa jamban atau dengan
jamban

Persentase jamban yg
digunakan
Vektor-vektor penyakit

Peranan
nyamuk dalam
penyebaran penyakit

Peranan
vektor penting
setempat lainnya
..Vektor-vektor penyakit

Pengenalan penyakit yg
ditularkan lewat vektor
Pentingnya arti penyakit2 ini

bagi komunitas dlm hal


morbiditas dan mortalitas
..Vektor-vektor penyakit

Tempat-tempat

pengembangbiakan vektor
dan metode pengendaliannya
..Vektor-vektor penyakit

Penggunaan kemoprofilaksis
atau obat-obat untuk
pengobatan sendiri

Misalnya pada penyakit


malaria
Perumahan

Kondisi
perumahan yg
berhubungan dengan
penyakit atau kecelakaan

Tinggal
bersama-sama
dengan hewan
Perumahan

Ventilasi yg kurang

Ruang tidur yg penuh sesak

Infestasi tikus
Higiene Makanan

Pencemaran bahan makanan

Pengelolaan makanan
Perusakan & pencemaran
lingkungan

Akibat
penggunaan bahan-
bahan berbahaya

Dapat mengakibatkan
terjadinya perusakan-
perusakan
..Perusakan & pencemaran
lingkungan

Pencemaran udara

Pencemaran tanah
..Perusakan & pencemaran
lingkungan

Kemampuan lingkungan
untuk memberikan makanan
dan kehidupan

Kebijakan-kebijakan

pemerintah
Pemanfaatan pel-kes

Bentuk-bentuk pelayanan
kesehatan;

1. Pelayanan kedokteran
2. Pelayanan kesehatan
masyarakat
Pelayanan kedokteran

Tujuan utamanya untuk


menyembuhkan penyakit
dan memulihkan kesehatan
..Pelayanan kedokteran

Sasarannya terutama untuk


perseorangan dan keluarga
Pelayanan kes-mas

Tujuan
utamanya untuk
memelihara dan
meningkatkan kesehatan dan
mencegah penyakit
..Pelayanan kes-mas

Sasarannya
terutama untuk
kelompok dan masyarakat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai