Asma Bronkhial
KT :
Batuk
RPS :
Klien mengeluh sesak sejak 3 jam SMRS, sesak dirasakan terus
menerus dan semakin berat terutama saat klien batuk-batuk, agak
baikan jika klien dalam posisi duduk. Sebelumnya klien tidak
mengeluh sesak saat tiduran dan tidak mengeluh sesak saat
beraktifitas sehari-hari / aktifitas biasa.
1 hari SMRS klien mengalami batuk, batuk disertai dahak
berwarna putih dan terkadang kuning. Setiap klien batuk,
sesak selalu dirasakan klien.
BAK lancar, 6-7x/hari, tidak ada keluhan nyeri saat
berkemih. BAB Lancar 1x/hari dan tidak terdapat nyeri saat
BAB
Klien mengeluh sedikit lemas yang terasa semakin memberat.
RPD :
Asma (+) kambuh 2 bulan yang lalu dan dinebulisasi di RS
1x dan minum obat oral, maag sejak 15 thn lalu (+), HT
disangkal, DM (-), penyakit ginjal (-).
RPK :
Ayah klien asma (+).
R. Psikososial :
Klien seorang IRT, sering bersih bersih (sering kontak
dengan debu) tanpa menggunakan masker, makan teratur,
merokok (-), konsumsi alkohol (-).
R. Alergi :
Alergi debu (+), alergi makanan dan obat-obatan
disangkal. Klien mengaku tidak sedang/pernah
mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
R. Pengobatan :
Belum berobat untuk keluhan sekarang.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : komposmentis
Tanda Vital
TD : 130/80 mmHg
Suhu : 37,0 C
Pernapasan : 33x/menit
Nadi : 98x/menit
Sp02 : 95%
Status gizi :
TB : 156 cm
BB : 60 kg
Status Gizi : 24.69
Kesan : normoweight
Status Generalis
Kepala : normocephal, rambut tidak rontok
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : deviasi septum (-), sekret (-/-), NCH (-)
Mulut : lidah kotor (-)
Leher : pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran KGB (-)
Dada :
Paru
I : simetris kanan kiri, tidak tampak dada yang tertinggal,
retraksi intercostal (-/-), retraksi intercostal (+/+), retraksi
suprasternal (+)
P : nyeri tekan (-), bagian dada yang tertinggal saat bernafas (-)
P : paru-hepar setinggi ICS 5
A: wheezing +/+ ekspirasi dan inspirasi, ronkhi (-/-)
Jantung
I : Ictus cordis tidak terlihat
P : Ictus cordis tidak teraba
P : batas kanan jantung pada linea parasternalis dextra 3,4
batas kiri jantung pada linea mid clavicula sinistra ICS 5
batas paru jantung setinggi ICS 4
A: BJ I II normal, gallop (-), murmur (-)
Abdomen
I : simetris, luka bekas operasi (-)
P : nyeri epigastrium (-), nyeri tekan hepar (-), nyeri tekan lien (-)
P : timpani seluruh kuadran abdomen
A: peristaltik seluruh kuadran abdomen 10x/menit
Ektremitas
Atas : akral hangat, udem (-), RCT < 2 detik
bawah : akral hangat, udem (-), RCT < 2 detik
Resume
Ny. N 40 thn datang dengan keluhan sesak yang dirasakan terus-menerus
dan semakin memberat akibat batuk dan sering kontak dengan debu
ruangan saat klien sedang beraktifitas. 1 hari SMRS klien mengalami
batuk, batuk disertai dahak berwarna putih dan terkadang kuning. Setiap
klien batuk, sesak selalu dirasakan klien. Klien mengeluh sedikit lemas
yang terasa semakin memberat. Klien memiliki riwayat asma kambuh 2
bulan yang lalu dan dinebulisasi di RS 1x dan minum obat oral dan maag
sejak 15 thn yang lalu, ayah klien juga menderita asma. Klien seorang
IRT, sering bersih bersih (sering kontak dengan debu) tanpa
menggunakan masker, sedangkan klien memiliki alergi debu (+).
Penggunaan otot bantu Biasanya tidak Biasanya iya Iya Gerakan paradoktorako-
respiratorik abdominal
Retraksi Dangkal, retraksi intercostal Sedang, ditambah retraksi Dalam, ditambah nafas Dangkal/hilang
suprasternal cuping hidung