PERBAIKAN
BANGUNAN
LUAR
VIRGIARA
(141111005)
- ELISABETH
SAMOSIR
(141111010)
- SERLI ARDELIA
(141111029)
KELAS : 3A-KGE
DRAINASE
ELISABETH SAMOSIR
141111010
DEFINISI & FUNGSI
DRAINASE
JENIS
DRAINASE
DRAINA
SE
KERUSAKAN DAN PERBAIKAN
DRAINASE
2. Drainase Air Perkirakan lokasi pipa yang rusak Pasang unit pipa pengganti
Tanah (Subdrain) (pecah atau patah) dengan melihat yang rusak pada posisi yang
dapat terjadi tingkat kebasahan permukaan tanah di benar.
pada pipa sub atas alinyemen pipa sub drain. Sambungan dengan existing
drain atau pada Gali lokasi yang diperkirakan tersebut di pipa, kemudian diplester
lubang-lubang atas,untuk mengganti unit pipa sub dengan mortar.
peresapan. drain yang rusak. Rumput/alang-alang yang
Persiapkan kedudukan pipa pengganti memenuhi mulut pembuangan
yang akan dipasang. disingkirkan.
KERUSAKAN DAN PERBAIKAN SISTEM
DRAINASE
No. Contoh Usaha Perbaikan Gambar
Kerusakan
3. Konstruksi saluran Apabila retak : bersihkan daerah
rusak, dapat yang retak, kemudian diisi dengan
terjadi pada dasar adukan semen dan pasir.
dan dinding Apabila beton pecah atau berlubang :
konstruksi bongkar beton dan kemudian
selokan, baik pada dipasang kembali dengan
daerah lurus menggunakan material yang sejenis
maupun pada dengan konstruksi aslinya.
belokan aliran air. Saluran yang putus disambung
kembali dengan konstruksi dan bahan
yang setara dengan konstruksi
aslinya.
Apabila kerusakan disebabkan oleh
resapan air dari saluran, bagian yang
mengalami penurunan dibongkar,
dan tanah dasarnya dipadatkan baru
kemudian konstruksi selokan
dipasang kembali.
Apabila kerusakan selokan
disebabkan oleh air tanah (uplift),
bagian selokan di atas mata air
tersebut dibongkar dan air tanah
Merupakan pekerjaan Terbatas
Merupakan pekerjaan PEMELIHARAAN
yang dilakukan pada SISTEM
yang selalu dilakukan DRAINASE:
waktu tertentu, mis Dapat dilakukan apabila prasarana
berulang-ulang pada sekali atau dua kali dan sarana mengalami kerusakan
waktu tertentu, misalnya setahun. Langkah-
yang menyebabkan bangunan
langkah :
setiap hari, minggu dan tidak berfungsi, yg secara fisik
. Penaganan
bulan. dikhawatirkan dapat menimbulkan
pengerukan
Lingkup pekerjaan : permasalahan berkaitan dengan:
lumpur/sedimen di
. Dilaksanakan oleh staf . Tidak berfungsinya sistim secara
saluran,
lapangan untuk: optimal
. Normalisasi
Penjaga pintu air, . Membahayakan bagi jiwa
penampang saluran,
Penjaga Pompa, manusia, harta benda serta
. Pemeliharaan berkala
Pekerjaan Saluran. prasarana-sarana perkotaan
pintu air dan
. Dilaksanakan lainnya
bangunan
swakelola dibawah . Perbaikan kantor dan
pengawasan staf yang perumahan
ditunjuk oleh . Pergantian peralatan
penanggung jawab dan suku cadang alat
drainase mekanis.
. Pekerjaan tertunda
tahun sebelumnya
4. Rehabilitasi
SELOKAN
ANGGI KHAERANI
FATONAH 141111003
DEFINISI SOLOKAN
Selokanadalah saluran untuk menyalurkanair
pembuangandan/atauair hujanuntuk dibawa ke suatu tempat
agar tidak menjadi masalah bagilingkungandankesehatan.
Selokan umumnya terdapat di pinggir jalan, didesain untuk
mengalirkan kelebihan airhujandanairpermukaan darijalan
raya,tempat parkir,sisi jalan, danatap.
Besarnya selokan dihitung atas dasar curah hujan tertinggi,
aliran air buangan ataupun air tanah (khususnya didaerah
pegunungan), ataupun dari waduk untuk mengalirkan air
keperluan irigasi. kalau kekecilan dapat mengakibatkan air dari
selokan meluap keluar dari selokan bahkan dapat
mengakibatkan banjir. Agar air dalam selokan dapat berjalan
dengan lancar perlu dilakukan perawatan selokan secara
reguler untuk membuang aliran air dari sampah
MACAM-MACAM SOLOKAN
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam
perencanaan drainase, yaitu seperti peningkatan debit,
reklamasi, amblesan tanah, peningkatan jumlah
penduduk, penyempitan dan pendangkalan saluran,
limbah sampah dan pasang surut.Untuk itu, diperlukan
suatu saluran drainase yang baik agar dapat
meminimalisir dan mencegah berbagai bencana seperti
banjir, longsor, dll. Yaitu sebagai berikut ;
1. Saluran Tertutup
2. Saluran Terbuka
a. Saluran Alami
b. Saluran Buatan
BENTUK SOLOKAN
I. Trapesium
Menampung dan Persegidan Panjang
menyalurkan air dengan
debit yang besar. Sifat
aliranya terus menerus
dengan fluktuasi yang
kecil. Saluran berbentuk
trapesium dapat
dignakan pada daerah
yang masih cukup
tersedia lahan.
BENTUK SOLOKAN
I. Segitiga dan setengah lingkaran
Menampung dan
menyalurkan air dengan
debit yang kecil. Saluran
berbentuk segitiga
digunakan pada lahan yang
cukup terbatas. Sedangkan
saluran berbentuk setengah
lingkaran biasanya
digunakan untuk saluran
rumah penduduk pada sisi
jalan perumahan padat.
MANFAAT SOLOKAN
Berikut adalah manfaat dan fungsi selokan / drainase bila
di pergunakan dengan baik :
Selokan berfungsi sebagai saluran pembuagan air yang
sudah dipergunakan oleh manusia dari berbagai aktifitas
dan kegiatan sehari-hari,
Selokan mampu mengantarkan air hujan yang turun
menuju tempat yang lebih rendah ke penampungan air.
Menghindari jalan raya dari genangan air hujan
Dapat mencegah kebanjiran
Air serta sampah dari selokan dapat di pergunakan
sebagai pupuk organik guna penyuburan tanaman.
PERBEDAAN INDONESIA DAN NEGARA MAJU
TALUD
BETON BETON
BERTULANG BERTULANG
DENGAN DENGAN
BALOK DINDING
KANTILEVER PENYOKONG
BETON
BERTULANG
DENGAN KHUSUS
PENAHAN(B
UTTRESS)
KERUSAKAN DAN PERBAIKAN TALUD
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN TALUD
Pemeliharaan rutin pada lereng maupun talud jalan perlu dilakukan agar dapat dicegah terjadinya kelongsoran/tanah longsor,
khususnya pada musim penghujan sebagai akibat dari erosi/pengikisan oleh air. Kerusakan pada lereng maupun talud jalan
dikategorikan sesuai dengan bahan yang digunakan pada lereng dan talud jalan tersebut. MENURUT PU (PEKERJAAN UMUM)
JENIS BAHAN
KERUSAKAN METODE PERBAIKAN
TALUD
PENGALIHAN ALIRAN AIR.
LERENG/TALU 1.EROSI ATAU PENGIKISAN OLEH AIR
PELANDAIAN KEMIRINGAN SALURAN
D DARI HUJAN.
AIR.
KERIKIL 2.REMBESAN AIR (AIR TANAH) PADA
SALURAN BAWAH TANAH.
LERENG/TALUD.
TERGER
USAHA PERBAIKAN
US LONGSO o BAHAN
(SCORIN R
G) o PERALATAN
o TENAGA PERKAJAAN
o PENGAMAN LALU
LINTAS
JALAN
SERLI ARDELIA
1411110029
JALAN
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang
meliputi segala bagian jalan, termasuk
bangunan pelengkap dan perlengkapannya
J yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang
berada pada permukaan tanah, di atas
A permukaan tanah, di bawah permukaan tanah
L dan/atau air, serta di atas permukaan air..
A
N
JENIS-JENIS JALAN
PRIM
ER SEK
UND JALAN
JALAN
ER UMUM
KHUSUS
LINGK
ART KABU
UNGA
ERI N PATE
LOK PRO N
KOL AL VINS
EKT NASI I DES
OR ONA
A
L KOT
KELA A
S II JALAN TOL
II
KELA II
SI A II
B
KELA C
S III
BATAS LAJUR JALAN
Median jalan adalah suatu pemisah fisik jalur lalu lintas yang berfungsi
untuk menghilangkan konflik lalu lintas dari arah yang berlawanan,
D I A N
ME
sehingga pada gilirannya akan meningkatkan keselamatan lalu lintas.
M
BAH E
U JA D
LAN
I
TROTO A
AR N
ALAN
L AUJ
PU
TOR
PAR A
SE
BATAS LAJUR JALAN
ALAN
L AUJ
PU
TOR JALAN
PAR A
SE
BATAS LAJUR JALAN
TROTO
AR
ALAN
UJ
T
L A
PU R
O
T
TOR O
PAR A A
SE R
BATAS LAJUR JALAN
Pulau lalu lintas adalah bagian jalan yang tidak dapat dilalui oleh
kendaraan, dapat berupa marka jalan atau bagian jalan yang ditinggikan.
D I A N
ME
Pulau lalu lintas berfungsi untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas
pada ruas jalan ataupun di persimpangan jalan melalui pemisahan arus.
BAH
U JA
LAN
TROTO
AR
ALAN
L AUJ
PU
TOR
PAR A
SE PULAU LALU LINTAS
BATAS LAJUR JALAN
TROTO
AR
ALAN E
L AUJ P
PU A
R
A
TOR T
PAR A O
SE R
KERUSAKAN DAN PERBAIKAN
Retak Susut SalingRetak Kulit Buaya
berhubungan membentuk Penyebab : bahan
Retak sambungan
kotak bersudut tajam perkerasan kurang baik,
Penyebab : ikatan
Penyebab : perubahan pelapukan permukaan,
sambunagan ke 2 lajur
volume pada permukaan tanah dasar kurang stabil,Retak slip
Retak refleksi lapis pondasi jenuh air. tidak baik
yang menggunakan Penyebab : kurang baiknya
Penyebab : jika gerakan Perbaikan: memasukan
penetrasi rendahPerbaikan: membuang ikatan permukaan dengan
vertikal/horizontal dibawah campuran aspal cair dan
Perbaikan : mengisi bagian yang basah lapis dibahnya
celah
lapis tambahan sebagai pair terhadap celah celah
dengan campuran kemudian dilapisi dengan
aspal Perbaikan: membongkar
akibat perubahan kadar air retak.
cair dan pasir. bahan yang seusuai
bagian yang rusak diganti
pada tanah ekspansif
dengan yang lebih baik
Perbaikan: memasukan
campuran aspal cair dan
pair terhadap celah celah
retak.
KERUSAKAN DAN PERBAIKAN
Permukaan Keriting
Penyebab : rendahnya Permukaan berlubang
Amblas Penyebab : material jelek,
stabilitas campuran akibat
Penyebab : beban lapis permukaan tipis,
tingginya kadar aspal,
kendaraan, pelaksanaan drainase jelek, retak yang
agregat halus dan
kurang baik, penurunan tidak ditangani.
permukaan penetrasinya Bleeding
bagian perkerasan. Perbaikan: bersihkan
tinngi Penyebab : pemakaian kadar
Perbaikan: 5 cm dibongkar lubang kemudian beri
Perbaikan: -digaruk dan aspal yang tinggi.
dan dilapis dengan yang lapisan pengikat kemudian
dicampurkan dengan lapis Perbaikan: menabur agregat
sesuai isi dengan campuran aspal.
pondasi tau diangkat dan panas kemudian dipadatkan
5cm diisi dengan bahan
diberi lapisan baru atau lapis aspal diangkat
lataston dan laston
kemudian diberi lapis
penutup.
TERIMA
KASIH