Drs.Agustrisno, M.SP
Ilmu hanyalah merupakan salah satu jenis pengetahuan yang dimiliki manusia di
antara berbagai pengetahuan yang lain.
namun sejauh ini kiranya ilmulah yang merupakan pengetahuan yang paling
dapat diandalkan berkaitan dengan fakta empiris.
Penjelasan ilmiah, tentang fenomena gerhana bulan, misalnya, yang paling dapat
memberikan kepuasan pada rasa ingin tahu manusia dibandingkan dengan
penjelasan yang lain.
Selain itu, tradisi akademis yang dikembangkan di sekolah maupun
perguruan tinggi membuat setiap orang yang pernah belajar menjadi
terbiasa dengan ilmu, meskipun sejauh ini sumber pengetahuan yang
paling berkembang baru sampai tahapan otoritas.
Tradisi akademis membuat orang menjadi semakin rasional, sadar
ataupun tidak, orang yang pernah menuntut ilmu tertentu hanya akan
puas apabila setiap persoalan yang dihadapi dapat diberikan
eksplanasi secara ilmiah: dalam arti didukung data dan fakta yang
dapat dilakukan verifikasi secara empiris.
Adapun jenis pengetahuan di luar ilmu
antara lain:
1. Pengetahuan umum
sehari-hari (common sense):
Pengetahuan yang paling awal yang dimiliki manusia.
Ketika seseorang dilahirkan, dia secara tidak terelakkan hidup di dalam
satu lingkungan tradisi tertentu yang di dalamnya mencakup: adat-istiadat,
agama, bahasa, dan sistem pengetahuan umum yang berlaku di tempat dia
dilahirkan.
Memungkinkan dia dapat berkomunikasi dengan warga masyarakat di
sekitarnya, dan di situ pula dia menemukan dirinya sebagai aku yang
berpribadi, terbentuk cara berpikir dan berperilakunya.
Ciri khas pengetahuan common sense:
tersusun dari berbagai sistem pengetahuan
yang terdapat di dalam masyarakat tersebut,
antara lain: agama, mitos, ideologi, filsafat,
dan bahkan juga ilmu dan seni.
Sekalipun berbagai jenis
pengetahuan bercampur-baur di
dalam pengetahuan common
sense,
yang jelas bahwa banyak konsep
kita terima secara tidak kritis.
Berbagai pengertian kita terima
taken for granted, kita anggap
benar adanya, dan menjadi dasar
komunikasi dengan orang lain;
padahal sesungguhnya pengertian
tersebut tidak dapat
dipertanggungjawabkan secara
rasional
Misalnya:
kita percaya bahwa setiap hari matahari
itu terbit dari timur dan tenggelam di
barat. Arah mata angin sangat relatif dan
tidak pasti, satu tempat dapat kita
katakan timur atau barat, bahkan utara
atau selatan tergantung pada di mana
posisi kita
Kita juga sering berkata bahwa,
malam ini rembulan bersinar
terang; padahal kita tahu bahwa
rembulan sama sekali tidak
memiliki sinar, melainkan hanya
memantulkan sinar matahari
Unsur kepercayaan sangat dominan
di dalam pengetahuan sehari-hari,
kita percaya bahwa orang lain sejauh
menggunakan bahasa yang sama, dia
dapat mengerti apa yang kita
maksudkan.
Lebih dari itu, kita percaya bahwa
orang lain itu baik, apa yang
mereka katakan sebagai benar
dan dapat dipercaya. Tanpa ada
rasa saling percaya di dalam
kehidupan sehari-hari, hidup
manusia akan menjadi sangat
sulit.
2. Mitos (mitologi):
Digunakan untuk memberikan eksplanasi ketika
orang belum menemukan penjelasan rasional.
Liberalisme-Kapitalisme:
menekankan kebebasan individu. Negara sesedikit
mungkin mencampuri urusan individu (termasuk dalam
urusan ekonomi). Negara berfungsi semacam regulator
agar kepentingan individu tidak saling berkonflik.
Dalam ekonomi sangat menekankan persaingan yang
sehat, yang kuat mensubsidi yang lemah.
Misalnya: yang berpenghasilan tinggi dikenai pajak
progresif; yang miskin mendapat tunjangan sosial.
Komunisme-Sosialisme (dominan pada abad XX):
Negara terlalu campur tangan terhadap urusan individu.
Dapat dipertahankan karena ada pemerintahan yang
otoriter. Perekonomian semua diatur negara sehingga
tidak ada persaingan.
Prinsip sama rata sama rasa: gaji seorang Profesor sama
dengan gaji Tukang Sapu.
Sekarang sudah tidak populer lagi, karena negara
komunis sekarang secara tidak terelakkan membuka
kantong perekonomian yang bercorak kapitalisme
5. Seni:
STRUKTURALISME
RASIONALISME
NEOPOSITIVISME
RENAISSANCE
FENOMENOLOGI
AUFKLARUNG
THEOLOGIAE
POSITIVISME
KRITISISME
EMPIRISME
IDEALISME
LOGOS
MITOS
ANCILLA
BIOLOGI KOMPUTER
ASTRONOMI
AGAMA
FILSAFA MATEMATIK
FILSAFA PARIWISATA
T A FISIKA
T
KIMIA
PSIKOLOGI DLL.
SOSIOLOGI
YUNANI KUNO
LOGOS 3SM - 6M
FILSAFAT
Phylo = menyenangi
Sophia = bijaksana
MITOLOGI
Dongeng, Takhayul
Pertanyaan timbul
(ingin tahu)
DE-MITOLOGI
Dipikirkan
(secara kritis)
LOGOS
(ilmu)
Apakah ARCHE dari segala sesuatu yang ada ?
ANCILLA THEOLOGIAE
DOGMA
DOGMA
DOGMA DOGMA
DOGMA
DOGMA DOGMA
ABAD KEGELAPAN
BAGI ILMU PENGETAHUAN
DOGMA DOGMA
PERMULAAN ABAD MODERN
LEONARDO DA VINCI
COPERNICUS KEPLER
RENAISSANCE GALILEO GALILEI
FRANCIS BACON
14 - 15 MASEHI
AUFKLARUNG VOLTAIRE
LO
FI
ETIKA ESTETIKA F. BIOLOGI
GI
L
IL
ME
KA
M
TO F.I SOSIAL
DO
U
LO
KH
GI
F.LINGUISTIK
S U
U S
EP. DA F.PSIKOLOGI
S AR
KEILMUAN
F. POLITIK
AKSIOLOGI
ANTROPOLOGI
GI
F. EKONOMI
O
F. HUKUM
MOL
BID
E
KOSMOLOGI F. BUDAYA
T
. KE
ME
S
HID
TA
I
EP
UPA
FIS N F. AGAMA
I KA
TEODICEAEI K
KH F. SEJARAH
UMU
DLL
UUS
ONTOLOGI
US
M
FILSAFAT
CABANG-CABANG
CABANG-CABANG FILSAFAT
FILSAFAT