Anda di halaman 1dari 19

DISTRIBUSI BAGI HASIL

Indri Yuliafitri, SE., M.Si., SAS


PENDAHULUAN
Berkaitan dengan perhitungan bagi hasil dari pendapatan yang
diterima, bank syariah dapat berada dalam dua posisi yang
berbeda,
1. Bagi hasil pendapatan antara bank dengan nasabah dimana bank
sebagai mudharib dan nasabah sebagai shahibul maal,
2. Bagi hasil pendapatan antara bank dengan nasabah dimana bank
sebagai shahibul maal dan nasabah sebagai mudharib.
Bank Syariah Vs Bank
Konvensional
BANK SYARIAH
Bayar bagi hasil Menerima pendapatan
Tergantung pendapatan Bagi hasil / Margin

Shahibul Maal Mudharib


SHAHIBUL MAAL MUDHARIB

PENDANAAN PEMBIAYAAN

DEPOSAN BANK DEBITUR

Bayar bunga deposito tetap Bayar bunga kredit tetap

BANK KONVENSIONAL
PERBEDAAN SISTEM BUNGA
DAN BAGI HASIL
BUNGA BAGI HASIL
1. Penentuan bunga dibuat pada waktu akad 1. Penentuan besarnya rasio/nisbah bagi hasil
dengan asumsi usaha akan selalu disepakati pada waktu akad dengan
menghasilkan keuntungan. berpedoman pada kemungkinan untung rugi.

2. Besarnya persentase didasarkan pada jumlah 2. Besarnya rasio bagi hasil didasarkan pada
dana/modal yang dipinjamkan. jumlah keuntungan yang diperoleh.

3. Bunga dapat mengambang/variabel, dan 3. Rasio bagi hasil tetap tidak berubah selama
besarnya naik turun sesuai dengan naik akad masih berlaku, kecuali diubah atas
turunnya bunga patokan atau kondisi kesepakatan bersama.
ekonomi.
4. Pembayaran bunga tetap seperti yang 4. Bagi hasil bergantung pada keuntungan usaha
dijanjikan tanpa pertimbangan apakah usaha yang dijalankan. Bila usaha merugi, kerugian
yang dijalankan peminjam untung atau rugi. akan ditanggung bersama.

5. Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat 5. Jumlah pembagian laba meningkat sesuai
sekalipun keuntungan naik berlipat ganda. dengan peningkatan keuntungan.

6. Eksistensi bunga diragukan (kalau tidak 6. Tidak ada yang meragukan keabsahan bagi
dikecam) oleh semua agama. hasil.
Tahapan Perhitungan Bagi hasil

Distribusi bagi hasil


Menghitung
pendapatan kepada
pendapatan
masing-masing
yang akan
nasabah sesuai nisbah
dibagi hasil
yang disepakati
Menentukan Menghitung
bagi hasil Menghitung proporsi
saldo rata-rata
yang akan bagi hasil pendapatan
harian sumber
digunakan untuk setiap jenis
dana
sumber dana
Menghitung
Menghitung
saldo rata-rata
pendapatan bagi hasil
harian penyalur
untuk nasabah dan
dana
bank
Fatwa DSN No.15/DSN-MUI/IX/2000
Tentang Prinsip Distribusi Hasil Usaha
dalam LKS
1. Pada dasarnya LKS boleh menggunakan prinsip bagi hasil
(revenue sharing) maupun bagi untung (profit sharing)
dalam pembagian hasil usaha dengan nasabahnya.
2. Dilihat dari segi kemaslahatannya (al-ashlah), pembagian
hasil usaha sebaiknya digunakan prinsip bagi hasil
(revenue sharing).
3. Penetapan prinsip pembagian hasil usaha yang dipilih
harus disepakati dalam akad.
Alur Pembagian Hasil

Pool of
Funds

Penyaluran
Distri Dana
DANA busi
MASYARAKAT Profit

Fee
DANA BANK Based
(Modal) Income
Dalam praktik perbankan revenue sharing yang dibagihasil kepada
pihak ketiga meliputi:

1. Margin bank yang meliputi margin Murabahah, salam & istishna.


Sekiranya ada pemberian potongan kepada nasabah, maka
potongan tersebut akan mengurangi margin bank.
2. Pendapatan sewa bersih. Dalam hal ini pendapatan sewa bersih
adalah selisih antara pendapatan sewa dengan akumulasi
penyusutan ijarah. Gain atas penjualan aset ijarah juga termasuk
dalam pendapatan sewa.
3. Bagi hasil investasi mudharabah dan investasi musyarakah
Revenue Sharing Vs Profit Sharing
Menghitung Jumlah
Pendapatan yang dibagi
hasil.
Dalam perolehan pendapatan, Terdapat dua variasi sumber dana untuk
memperoleh pendapatan yang diterima oleh bank syariah, sebagi berikut:

1. Seluruhnya pendapatan berasal dari pembiayaan yang sumbernya dari dana


nasabah.
2. Sebagian pendapatan berasal dari pembiayaan yang sumbernya dari dana
nasabah dan sebagian pendapatan dari modal bank.

Untuk menghitung jumlah pendapatan yang akan didistribusikan, terdapat tiga


alternatif pendekatan. Pendapatan yang akan dibagi hasil dihitung
berdasarkan:

3. Sumber Dana Pihak ketiga dari Dana Mudharabah saja.


4. Sumber Dana Pihak ketiga dari Dana Mudharabah dan Wadiah.
5. Seluruh Sumber dana
Prosedur perhitungan bagi hasil
1. Menghitung saldo rata-rata harian (Daily Average) sumber dana sesuai klasifikasi dana
yang dimiliki.
Total dana Dimana: DA = Saldo rata-rata harian
DA = n = waktu atau hari
n
2. Menghitung saldo rata-rata tertimbang (Weight Average) sumber dana yang telah
tersalurkan pada proyek atau usaha-usaha lainnya.
WA = (total dana x jumlah hari periode dana
3. Menghitung distribusi pendapatan yang diterima dalam periode tertentu.

WA Dimana: WA = Saldo rata-rata tertimbang


DP = X TP TWA= Total saldo rata-rata tertimbang
TWA TP = Total pendapatan periode tertentu
4. Membandingkan antara jumlah sumber dana dengan total dana yang telah disalurkan.
5. Mengalokasikan total pendapatan kepada masing-masing klasifikasi dana yang dimiliki
sesuai dengan saldo rata-rata tertimbang
6. Memperhatikan nisbah sesuai dengan kesepakatan yang tercantum dalam kesepakatan
(akad).
7. Mendistribusikan bagi hasil tersebut sesuai dengan nisbahnya kepada pemilik dana
sesuai dengan klasifikasi dana yang ditanamkan.
Contoh:
Pada awal Desember 2013, H. Mahmud membuka tabungan atau simpanan mudharabah pada lembaga
keuangan syariah. Data transaksi yang terjadi selama bulan tersebut adalah sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Jumlah

06 Des Setoran awal 3.000.000


10 Des Setoran 10.000.000
25 Des Penarikan 2.500.000
29 Des Penarikan 500.000

Pendapatan lembaga keuangan syariah tersebut pada bulan Desember adalah sebesar Rp
250.000.000. Saldo rata-rata harian untuk masing-masing jenis klasifikasi dana yang dikelola oleh
lembaga tersebut adalah sebagai berikut :
- simpanan mudharabah = 50.000.000 (10%)
- investasi mudharabah 1 bln = 125.000.000 (25%)
- investasi mudharabah 3 bln = 110.000.000 (22%)
- investasi mudharabah 6 bln = 75.000.000 (15%)
- investasi mudharabah 12 bln = 140.000.000 (28%)
500.000.000
diketahui nisbah yang telah disepakati antara H.Mahmud dengan pihak lembaga keuangan syariah sebesar
60:40
Prosedur perhitungan bagi hasil
1. Menghitung saldo rata-rata harian (Daily Average) sumber dana sesuai klasifikasi dana
yang dimiliki.
Total dana Dimana: DA = Saldo rata-rata harian
DA = n = waktu atau hari
n
2. Menghitung saldo rata-rata tertimbang (Weight Average) sumber dana yang telah
tersalurkan pada proyek atau usaha-usaha lainnya.
WA = (total dana x jumlah hari periode dana
3. Menghitung distribusi pendapatan yang diterima dalam periode tertentu.

WA Dimana: WA = Saldo rata-rata tertimbang


DP = X TP TWA= Total saldo rata-rata tertimbang
TWA TP = Total pendapatan periode tertentu
4. Membandingkan antara jumlah sumber dana dengan total dana yang telah disalurkan.
5. Mengalokasikan total pendapatan kepada masing-masing klasifikasi dana yang dimiliki
sesuai dengan saldo rata-rata tertimbang
6. Memperhatikan nisbah sesuai dengan kesepakatan yang tercantum dalam kesepakatan
(akad).
7. Mendistribusikan bagi hasil tersebut sesuai dengan nisbahnya kepada pemilik dana
sesuai dengan klasifikasi dana yang ditanamkan.
Prosedur perhitungan bagi hasil
1. Perhitungan saldo rata-rata harian dana H.Mahmud selama bulan
Desember adalah dengan menghitung saldo rata-rata tertimbang
dibagi dengan jumlah hari dalan bulan bersangkutan.

No Tanggal Hari Saldo Rata-rata tertimbang


1 6 Des-10 Des 5 3.000.000 15.000.000
2 11 Des-25 Des 15 13.000.000 195.000.000
3 26 Des-29 Des 4 10.500.000 42.000.000
4 30 Des-31Des 2 10.000.000 20.000.000
Total 272.000.000

Saldo rata-rata harian H.Mahmud adalah Rp 272.000.000 : 31 = Rp 8.774.193,55


Lanjutan....
2. Hitung jumlah distribusi pendapatan
Simpanan mudharabah 10% 250,000,000 25,000,000
investasi mudharabah 1 bulan 25% 250,000,000 62,500,000
investasi mudharabah 3 bulan 22% 250,000,000 55,000,000
investasi mudharabah 6 bulan 15% 250,000,000 37,500,000
investasi mudharabah 12 bulan 28% 250,000,000 70,000,000
Total 250,000,000

3. Nisbah yang telah disepakati antara H.Mahdi dengan LKS


sebesar 60:40, maka distribusi pendapatan untuk H.Mahmud :
Nisbah simpanan mudharabah untuk pemilik dana
25.000.000 x 60% = 15.000.000
Distribusi pendapatan untuk H.Mahmud atas simpanan mudharabahnya adalah:

8.774.193,55
x 15.000.000 = 263.225,81
500.000.000
Latihan:
Pada awal Desember 2013, H. Ahmad membuka tabungan atau simpanan mudharabah pada lembaga
keuangan syariah. Data transaksi yang terjadi selama bulan tersebut adalah sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Jumlah

04 Des Setoran awal 2.000.000


09 Des Setoran 14.000.000
22 Des Penarikan 3.500.000
27 Des Penarikan 500.000

Pendapatan lembaga keuangan syariah tersebut pada bulan Desember adalah sebesar Rp 500.000.000.
Saldo rata-rata harian untuk masing-masing jenis klasifikasi dana yang dikelola oleh lembaga tersebut
adalah sebagai berikut :
- simpanan mudharabah = 100.000.000 (10%)
- investasi mudharabah 1 bln = 250.000.000 (25%)
- investasi mudharabah 3 bln = 220.000.000 (22%)
- investasi mudharabah 6 bln = 150.000.000 (15%)
- investasi mudharabah 12 bln = 280.000.000 (28%)
1.000.000.000
diketahui nisbah yang telah disepakati antara H.Ahmad dengan pihak lembaga keuangan syariah sebesar
60:40
Prosedur perhitungan bagi hasil
1. Perhitungan saldo rata-rata harian dana H.Ahmad selama bulan
Desember adalah dengan menghitung saldo rata-rata tertimbang
dibagi dengan jumlah hari dalan bulan bersangkutan.

No Tanggal Hari Saldo Rata-rata tertimbang


1 4 Des - 9 Des 6 2.000.000 12.000.000
2 10 Des - 22 Des 13 16.000.000 208.000.000
3 23 Des - 27 Des 5 12.500.000 62.500.000
4 28 Des - 31Des 4 12.000.000 48.000.000
Total 330.500.000

Saldo rata-rata harian H.Mahmud adalah Rp 330.500.000 : 31 = Rp 10.661.290,32


Lanjutan....
2. Hitung jumlah distribusi pendapatan
Simpanan mudharabah 10% 500,000,000 50,000,000
investasi mudharabah 1 bulan 25% 500,000,000 125,000,000
investasi mudharabah 3 bulan 22% 500,000,000 110.000,000
investasi mudharabah 6 bulan 15% 500,000,000 75,000,000
investasi mudharabah 12 bulan 28% 500,000,000 140,000,000
Total 500,000,000

3. Nisbah yang telah disepakati antara H.Ahmad dengan LKS


sebesar 60:40, maka distribusi pendapatan untuk H.Ahmad :
Nisbah simpanan mudharabah untuk pemilik dana
50.000.000 x 60% = 30.000.000
Distribusi pendapatan untuk H.Mahmud atas simpanan mudharabahnya adalah:

10.661.290,32
x 30.000.000 = 319.838,71
1000.000.000
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai