Anda di halaman 1dari 50

Modul 1

Syok Hipovolemik
Tutor :
dr. Slamet Sudi Santoso,
M.d.Ked
dr. Rusdi Effendi, Sp.KJ
Kelompok 8
Diding Kusumawadi 2014730018
Achmad Fadhil A Umar 2014730002
Lucky Sendikamas H 2014730050
Ghina Anzani Sabila 2014730035
Amiru Zachra 2014730007
Digit Galuh Gantina 2014730019
Josi Wanda Pramantika 2014730045
Nafisha 2014730072
Yasmin Kamila Manan 2014730100
Irmalita 2014730042
Feby Gethia Anggreini 2014730030
Skenario
KASUS 1
Laki-laki 31-tahun dengan riwayat
memanjat tebing dengan dua teman-teman
di sebuah taman nasional 14 km jauhnya
dari rumah sakit terdekat ketika ia tiba-tiba
kehilangan pijakan dan jatuh 10 m dari
tanah. Terdapat jejas di bagian depan dan
luka terbuka yang luas di atas paha bagian
depan tepat di pangkal paha yang
berdarah-darah.
Kalimat Kunci
Laki-laki 31 tahun
Jatuh 10 m dari permukaan tanah
Jejas di bagian paha depan dan luka
terbuka luas di atas paha bagian
depan, yang berdarah-darah
Data Tambahan
Kesadaran : korban sadar dan orientasi baik.
Posisi jatuh :
Berdiri
Kepala tidak terbentur
Perjalanan Ambulans ke RS selama 1 Jam
Pasien sudah terpasang Infus
RPD : -
RPK : -
RA : -
Pemeriksaan Fisik
Korban respon saat di rangsang nyeri (Letargi)
Bisa menggerakan keempat ekstremitas
Terdapat luka di atas dagu, leher, Abdomen, dan dada bagian
anterior.
Kuku palmar pucat
Kulit pucat
Luka di paha depan :
Seluas 6 Inch
Kedalaman Inch
Nadi Posisi Supinasi : 112x /menit
TD posisi supinasi : 108/60 mmHg
TD posisi duduk : 92/52 mmHg
Suhu : 99 F
Respirasi : 32x /menit
Pulsasi nadi femoralis, brakialis, dorsalis pedis : lemah
Pemeriksaan Penunjang
Data tambahan Data pasien Nilai normal
Hemoglobin 8 mg/dL (anemia) 12-14 mg/dL
BP 108/60 (supine); 120/80 mmHg
92/52 (sitting)
(hipotensi)
RR 31 (takipnea) 14-20
Rectal temp 98,4 F 36,9 C 36,5-37,5 C
Nadi Takikardia, dan
melemah
SaO2 88% (hipoksia) 94-100%
pH darah 7,28 (asidosis) 7,35-7,45
pCO2 31 (alkalosis 35-45
respiratorik)
pO2 78 (hipoksemia) 80-100
HCO3 14 mEq/L (asidosis 22-26
Analisa Masalah
1. Apa definisi, derajat, dan Klasifikasi Syok serta bagaimana tanda-tanda dan
gejala syok?
2. Bagaimana patofisiologi dan etiologi dari syok?

3. Bagaimana cara tindakan awal syok hipovolemik?


4. Bagaimana cara memberikan tindakan lanjut apabila terjadi kegagalan
pada tindakan awal?
5. Bagaimana cara memberikan resusitasi apabila terjadi kegagalan sirkulasi?
6. Apa syarat-syarat melakukan transpotasi dan rujukan?
7. Bagaimana cara stabilisasi penderita syok hipovolemik yang disebabkan
oleh trauma?
8. Bagaimana cara memakai obat-obat kegawat daruratan di skenario?
9. Bagaimana cara memonitor keberhasilan tatalaksana?
10.Bagaimana komplikasi dan prognosis dari syok hipovolemik di skenario?
11.Apa diagnosis pada Skenario?
Problem Tree
Clinical
Assesment
Primary
Survey
Secondary Survey
(Head to Toe)

Definitive Care
1. Apa definisi, derajat, dan
Klasifikasi Syok serta
bagaimana
tanda-tanda dan gejala syok?
Definisi Syok

Syok adalah sindrom klinis yang terjadi


akibat gangguan hemodinamik dan metabolik
ditandai dengan kegagalan sisitem sirkulasi
untuk mempertahankan perfusi yang adekuat
ke organ-organ vital tubuh.
Syok
Hipovole
mik

Syok Syok
Hipoadre
nal Klasifik Kardioge
nik

asi
Syok
Syok
Syok
Neurogen
Septik
ik
Derajat Syok Hipovolemik dan Gejala
Ringan Klinisnya
Sedang Berat
(<20% volume (20-40% volume (>20% volume
darah) darah) darah)
HR naik sedikit HR 100-120x HR 120x
(takikardia ringan) (takikardia (takikardia hebat)
memberat)
TD turun sedikit Sistolik 90-100 Sistolik 60 mmHg
mmHg
Ekstremitas dingin Ekstremitas dingin Ekstremitas dingin
Diaporesis Diaporesis Diaporesis
Vena kolaps Vena kolaps Vena kolaps
cemas cemas cemas
pucat pucat
Takipneu Takipneu
Oliguria Oliguria
Hipotensi ortostatik Hipotensi ortostatik
Anuria
Perubahan
kesadaran (mental
stupor)
2. Bagaimana
patofisiologi dan
etiologi dari syok?
Etiologi Syok
Hipovolemik/Hemoragik
Perdarahan Kehilangan plasma Kehilangan cairan
ekstraselular

Hematom Luka bakar luas Vomitus


subkapsular hati Pankreatitis Dehidrasi
Aneurisma aorta Deskuamasi kulit Diare
pecah Sindrom dumping Terapi diuretic yg
Perlukaan berganda sangat agresif
Perdarahan Diabetes insipidus
gastrointestinal Insufisiensi adrenal

Yang paling sering Trauma, pembedahan,


perdarahan gastrointestinal
Patofisiologi Syok
Hipovolemik/Haemoragik

Vasokontri
Perdaraha Curah
ksi &
n jantung
takikardi

Suplai Tanda
Hipotensi
oksigen syok
3. Bagaimana cara tindakan
awal syok hipovolemik?
Airway
- Lihat, dengar, raba
- Membuka dan
membersihkan jalan
napas dengan teknik
finger sweep
- Letakkan lidah ke depan,
jika lidah jatuh ke
belakang
- Membebaskan jalan
napas tanpa alat jaw
thrust (karena curiga
terdapat fraktur cedera
kepala/ fraktur cervical
spine injury
Pipa nasofaring
Bila perlu Intubasi
endotrakeal
Breathing

Hipoksemia,
hipoksia, dan
takipnea
nasal kanul 1-
6liter /mt
dengan
RR = 31 konsentrasi
takipnea
SaO2 = 88% didapat
Data yang hipoksia
AGD : pH24%-44%
darah : 7,28
asidosis
pCO2 = 31 mmHg
alkalosis respiratorik
pO2 = 78 mmHg
hipoksemia
Circulation
Hentikan
perdarahan
dengan bebat
tekan (pada
bagian femur
anterior)
Jika ada patah
tulang bidai
Resusitasi cairan
Data
Nadi yang
: takikardia
: Ringer didapat
dan
laktat /
melemah
TD :108/60 NaCl 0.9%
(supine) ; 92/52dosis
(sitting) hipotensi
1-2 :liter. RL
Perfusi perifer
kulit panas dan dingin
diberikan
kuku, palmar dan dalam
kondisi hangat
membran pucat sianosis
Disability
GCS : 14(kesadaran
baik, orientasi baik,
respon saat
dirangsang nyeri)
lakukan
pemeriksaan ulang
GCS di secondary
survey
Menilai pupil : pupil
simetris dan reaksi
positif saat
dirangsang cahaya
Exposure
Penderita harus
dibuka
pakaiannya dan
diperiksa dari
ubun-ubun
hingga jari kaki
untuk melihat
cedera guna
cegah
hipotermi
4. Bagaimana cara memberikan
tindakan lanjut apabila terjadi
kegagalan pada tindakan awal?
Tatalaksana lanjutan pada
syok hipovolemi

Rencana
Tindakan ligasi 2Transfusi
x 250 cc
Tindakan
pada arteri Koreksi per 2
Darah
Operatif
femoralis jam
dextra
5. Bagaimana cara stabilisasi
penderita syok hipovolemik yang
disebabkan oleh trauma?
Stabilisasi Penderita Syok Hipovolemik karena
Trauma
Pastikan jalan nafas pasien, nafas, dan sirkulasi dipertahankan.

Perbaiki volume darah sirkulasi dengan penggantian cairan dan darah cepat sesuai ketentuan
untuk mengoptimalkan preload jantung, memperbaiki hipotensi, dan mempertahankan perfusi
jaringan.

Tinggikan kaki sedikit untuk memperbaiki sirkulasi cerebral lebih baik dan mendorong aliran
darah vena kembali ke jantung.

Cairan yang diberikan ialah garam seimbang seperti RL, bolus dengan dosis awal 1 sampai 2
liter pada dewasa

Nilai ketat hemodinamik dan amati tanda-tanda perbaikan syok

Atasi sumber perdarahan


6. Bagaimana cara memberikan
resusitasi apabila terjadi
kegagalan sirkulasi?
Resusitasi Cairan
Pengertian Tujuan
Segera memulihkan :
1. Curah jantung dan
volume darah
Mengganti kehilangan 2. Perfusi jaringan
cairan akut 3. Pengiriman oksigen
1. Kehilangan yang ke sel
sebelumnya . Menghindarkan
2. Yang sedang 1. Iskemia jaringan
berlangsung 2. Kegagalan organ
Resusitasi jika sirkulasi tidak
berhasil

Kateter infus 2 IV 2-3 liter cairan


kristaloid

Jika tidak
berhasil
dIberikan Pantau TTV
sesuai pasien
golongan
darah O
Tambahan resusitasi

Kateter Urin dan


Monitoring EKG
lambung

Monitor
Jenis jenis cairan

Larutan kristaloid
RL dan NACL Larutan koloid
Albumin,Dextran,
Hidroxyethyl starch,
gelatin
7. Apa syarat-syarat melakukan
transpotasi dan rujukan?
Prosedur Transportasi Pasien
Minimal terdiri dari 2 orang paramedic dan 1 orang pengemudi (bila
memungkinkan ada 1 orang dokter)

Lakukan pemeriksaan menyeluruh.


Amankan posisi tandu di dalam ambulance
Pastikan pasien terikat dengan baik pada tandu.
Persiapkan jika timbul komplikasi pernapasan dan
jantung
Melonggarkan pakaian yang ketat
Periksa perbannya
Periksa bidainya
Naikkan keluarga atau teman dekat yang harus
menemani pasien
Memindahkan Pasien
Pengelolaan Selama
Transport
Monitoring tanda vital dan pulse oxymetry
Bantuan kardio-respirasi dimana diperlukan
Pemberian darah bila diperlukan
Pemeberian obat sesuai intruksi dokter,
atau sesuai prosedur tetap
Menjaga komunikasi dengan dokter selama
transportasi
Melakukan dokumentasi selama
transportasi
Protokol Rujukan
Dokter yang merujuk

Harus memberikan informasi :


Identitas penderita
Anamnesis
Penemuan awal pada pemeriksaan penderita

Petugas pendamping

Pengelolaan jalan napas penderita


Cairan yang telah/akan diberikan
Prosedur khusus yang mungkin akan diperlukan
Perubahan perubahan yang mungkin akan terjadi selama perjalanan

Dokter penerima
Meyakini bahwa rumah sakitnya dapat menerima
Membantu dokter yang merujuk dalam pemilihan cara transportasi, cara
perawatan
8. Obat-Obat pada
Kegawatdaruratan
OBAT-OBAT PADA KEGAWATDARURATAN

1. Saline
Indikasi
Pasien Syok Hipovolemik
Terapi tambahan pada syok jenis lain
Dosis
10 ml/kg IV

2. Adrenalin/Epinefrin
Indikasi :
Renjatan Anafilaktik
Henti Jantung
Asma Bronkial
Dosis :
0,3-0,5 mg SC atau IM
3. Dopamin
Indikasi :
Syok Kardiogenik
Terapi tambahan pada jenis lain
Dosis :
Drip : 1-5mcg/kg/min.
Pada syok berat dapat ditingkatkan dosis 20-50
mcg/kg/min.

4. Dobatumin
Indikasi
Syok Kardiogenik
Terapi tambahan pada syok jenis lain.
Dosis
Drip : 2-15 mcg/kg/min
Dalam keadaan berat, dapat ditingkatkan hingga 40
mcg/kg/min.
5. Norepinefrin
Indikasi
Hipotensi dan Syok, sebagai obat tambahan
pada henti jantung
Dosis
1 ampul 4mg dilarutkan dalam 1000 ml
dekstrose 5%. Infus 0,5-1 ml/menit
9. Bagaimana cara memonitor
keberhasilan tatalaksana?
MONITOR KEBERHASILAN
Keberhasilan Sesuai parameter lab
dan klinis.
Parameter :
Kehilangan darah
Tekanan darah sistolik & diastolik
Nadi
Capillary Refill Time
Produksi Urin
Status Mental (LoC)
MONITOR KEBERHASILAN

Stabilnya Produksi urin


tekanan darah, sekitar 0,5
tekanan nadi, mL/Kg/jam
dan denyut nadi. (dewasa).

Perbaikan
Tingkat
Kesadaran
10. Bagaimana komplikasi dan
prognosis dari syok
hipovolemik di skenario?
Komplikasi syok
hipovolemik
Respirasi Ginjal GIT

Hematolo Multi
gy Organ
ognosis Syok Hipovolem
Tergantung etiologi dan
pemulihan yang cepat.

Monitor terus-menerus
terhadap kecukupan
resusitasi.

Semua pasien dirawat di


ICU.

Trauma sel yang ireversibel.


11. Apa diagnosis pada
skenario?
Diagnosis
Syok Hipovolemik
Definisi Syok hipovolemik adalah terganggunya system sirkulasi
akibat dari volume darah dalam pembuluh darah yang
massif atau kehilangan plasma darah

Etiologi Perdarahan
Kehilangan plasma
Kehilangan cairan ekstraselular
Gejala Ekstremitas dingin
Klinis CRT memanjang
Diaporesis
Vena kolaps
Cemas
Takikardi
Takipnea
Oliguria
Hipotensi
Perubahan Kesadaran
Diagnosis Ditemukan hemodinamik, ditemukan sumber perdarahan,
Hematokrit dan Hb turun, hypernatremia, kehilangan
plasma
Kesimpulan
Berdasarkan tanda, gejala, dan data
tambahan pada skenario, kelompok
kami mendiagnosis bahwa pasien
mengalami syok Hipovolemik, namun
diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk
memastikan diagnosis.

Oleh karena itu, dibutuhkan


tindakan awal/pre-hospital
yang cepat dan tepat agar
dapat menyelamatkan nyawa
pasien.
Referensi
2004.Advanced Trauma Life Support and the acronym ATLS are
marks of the American Collage of Surgeons.United States of
America
Thygerson, Alton.2011.Pertolongan Pertama Ed.
Kelima.Jakarta.Erlangga
Greenberg, Michael I. 2007. Teks-Atlas Kedokteran Kegawatdaruratan Greenberg
Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Clair st, saint. 2004. ATLS Advanced Trauma Life Support Untuk Dokter. American
College of Surgeon. First Impression
Setiani, Siti dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI Jilid
III. Jakarta: InternaPublishing
Buku Panduan Basic Trauma and Cardiac Life Support. RS Islam
Jakarta Pondok Kopi
Scott K, Jeffrey MC. Master Plan Kedaruratan Medik. Tangerang:
Binarupa Aksara Publishing. 2012.

Anda mungkin juga menyukai

  • TN S
    TN S
    Dokumen8 halaman
    TN S
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Lapkas - Dr. Jo
    Lapkas - Dr. Jo
    Dokumen19 halaman
    Lapkas - Dr. Jo
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Jurding 3
    Jurding 3
    Dokumen11 halaman
    Jurding 3
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Jurding Suci
    Jurding Suci
    Dokumen16 halaman
    Jurding Suci
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Lapkas - Dr. Jo
    Lapkas - Dr. Jo
    Dokumen19 halaman
    Lapkas - Dr. Jo
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus DHF Ii
    Laporan Kasus DHF Ii
    Dokumen44 halaman
    Laporan Kasus DHF Ii
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Jurding Suci
    Jurding Suci
    Dokumen16 halaman
    Jurding Suci
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus DHF Ii
    Laporan Kasus DHF Ii
    Dokumen41 halaman
    Laporan Kasus DHF Ii
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Cover (Me)
    Cover (Me)
    Dokumen1 halaman
    Cover (Me)
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • BB
    BB
    Dokumen1 halaman
    BB
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Tatalaksana Gizi Buruk
    Tatalaksana Gizi Buruk
    Dokumen41 halaman
    Tatalaksana Gizi Buruk
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Jurding DR Jo
    Jurding DR Jo
    Dokumen12 halaman
    Jurding DR Jo
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Tutorial Dr. Jo
    Tutorial Dr. Jo
    Dokumen13 halaman
    Tutorial Dr. Jo
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Refreshing Diare - Final
    Refreshing Diare - Final
    Dokumen12 halaman
    Refreshing Diare - Final
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Differential Diagnosis Demam Lebih Dan Kurang Dari 7 Hari
    Differential Diagnosis Demam Lebih Dan Kurang Dari 7 Hari
    Dokumen2 halaman
    Differential Diagnosis Demam Lebih Dan Kurang Dari 7 Hari
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Lembar Persetujuan Menjadi Responden
    Lembar Persetujuan Menjadi Responden
    Dokumen1 halaman
    Lembar Persetujuan Menjadi Responden
    Muslihati FA
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner 1
    Kuesioner 1
    Dokumen8 halaman
    Kuesioner 1
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Refreshing Typhoid Fever - Fadhil
    Refreshing Typhoid Fever - Fadhil
    Dokumen26 halaman
    Refreshing Typhoid Fever - Fadhil
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Refreshing Typhoid Fever - Fadhil
    Refreshing Typhoid Fever - Fadhil
    Dokumen21 halaman
    Refreshing Typhoid Fever - Fadhil
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Kuisioner TB Fiks
    Kuisioner TB Fiks
    Dokumen8 halaman
    Kuisioner TB Fiks
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Terapi Striktura Uretra Dan BPH
    Terapi Striktura Uretra Dan BPH
    Dokumen3 halaman
    Terapi Striktura Uretra Dan BPH
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Kerangka Konsep Dan Teori
    Kerangka Konsep Dan Teori
    Dokumen2 halaman
    Kerangka Konsep Dan Teori
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Raissa Ulfah Fadillah
    Belum ada peringkat
  • Cover & Daftar Skripsi
    Cover & Daftar Skripsi
    Dokumen15 halaman
    Cover & Daftar Skripsi
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Varicella (Tutorial)
    Varicella (Tutorial)
    Dokumen10 halaman
    Varicella (Tutorial)
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Varicella (Tutorial)
    Varicella (Tutorial)
    Dokumen10 halaman
    Varicella (Tutorial)
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Cover & Daftar Skripsi
    Cover & Daftar Skripsi
    Dokumen15 halaman
    Cover & Daftar Skripsi
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Pneumonia (Tutorial)
    Pneumonia (Tutorial)
    Dokumen8 halaman
    Pneumonia (Tutorial)
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat
  • Common Cold (Tutorial)
    Common Cold (Tutorial)
    Dokumen6 halaman
    Common Cold (Tutorial)
    Achmad Fadhil Adiputra Umar
    Belum ada peringkat