Anda di halaman 1dari 8

Mata Kuliah Bioteknologi Lingkungan

CHAPTER 8
BIOTECHNOLOGY & WASTE

Suhendra Amka Putra


NRP. 3315 201 203
BIOWASTE
Biowaste: jenis sampah hasil dari aktivitas
manusia yang bersumber dari kegiatan industri,
pertanian, holtikultura, dan lain-lain.
Karakteristik: kandungan karbon, lemak, dan
protein yang tinggi
Biowaste: kotoran hewan, rumen sapi, pupuk,
bahan tanaman mentah, dan limbah dari suatu
proses.

Biowast
e
KOMPOSISI BIOWASTE
Biowaste dari kotoran hewan

Mengandung lemak, protein, dan


karbohidrat yang tidak terserap, yang
dihasilkan dari pencernaan makanan yang Terdapat berbagai
tidak sempurna. jenis bakteri

Biowaste dari tanaman

Mengandung selulosa, hemiselulosa dan


lignin.
PERMASALAHAN BIOWASTE Manajemen pengolahan sampah di berbagai
negara

Biowaste merupakan salah satu


penyumbang sampah terbesar, dengan
2500 juta ton per tahun biowaste yang
harus diolah.
Terjadi peningkatan 3 5% per tahun.
PENGOLAHAN BIOWASTE
Composting
Landfill

Teknik pemulihan yang Proses dekomposisi yang


dilaksanakan di permukaan dilakukan oleh mikroorganisme
tanah baik secara in-situ terhadap sampah organik yang
maupun ex-situ. bersifat biodegradable.

Terjadi degradasi anaerob yang


menghasilkan CH4 dan CO2. Windrow systems
Aerated static pile
In vessel system
Menghasilkan
lindi
PENGOLAHAN BIOWASTE
Biogas

Anaerobic Digestion Proses degradasi material organik


tanpa melibatkan oksigen dengan
gas yang dihasilkan sebagian
besar (lebih 50%) berupa metana
(CH4) sedangkan sisanya berupa
gas CO2, H2S Biogas merupakan gas campuran
metana (CH4) karbondioksida (CO2)
Proses anaerobic digestion dan gas lainnya yang didapat dari
tergantung kepada kondisi reaksi hasil penguraian bahan organik
dan interaksi antara bakteri (seperti kotoran hewan, kotoran
methanogens, non-methanogens manusia, dan tumbuhan) oleh
dan limbah organik yang bakteri metanogen.
dimasukkan sebagai bahan
input/feedstock kedalam digester.
PENGOLAHAN BIOWASTE
Eutrophic
Fermentation

Proses biodegradasi eksperimental secara aerobik yang dirancang


untuk mengetahui percepatan dekomposisi, yang bertujuan sebagai
alternatif untuk pencernaan anaerobik.
Melibatkan rendering limbah menjadi bubur halus (fine slurry), yang
kemudian dimasukkan ke dalam sebuah reaktor aerasi dengan difusi.
Kandungan dari hasil proses ini diindikasikan memiliki kadar
nitrogen, fosfor, kalium, dan nutrisi umum yang dapat digunakan
untuk reduksi logam berat.
KESIMPULAN
Biowaste merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar yang harus
diolah.
Terdapat beberapa metode untuk pengolahan biowaste, diantaranya
adalah landfill, composting, anaerobic digestions, dan eutrophic
fermentation.

Anda mungkin juga menyukai