Anda di halaman 1dari 13

KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan: kemampuan untuk


mempengaruhi orang lain agar mau
berperilaku seperti yang diharapkannya.

Bagaimanana kepemimpinan yang efektif?


Berhasil: orang yang dipengaruhi
melakukan apa yang dikehendaki
pemimpin (lepas karena keterpaksaan)
Efektif: orang itu melaksanakan dengan
sukarela dan senang hati, bukannya
terpaksa.
KONSEPDASARKEPEMIMPINAN
Manajer dan Pemimpin

Organisasi: mendudukkan orang-orang yang


mempunyai kualitas pemimpin sebagai manajer.

2 pendekatan tentang kepemimpinan:


1. Leader are born
2. Leader are made

.Sintesa

.Kesimpulan
Teori-TeoriKepemimpinan
I. Teori sifat:perhatiannya pada sifat/ciri
pemimpin besar dan pemimpin yang efektif.

Ciri dominan pemimpim-pemimpin besar:


1. Karakteristik pribadi: kemampuan
menyesuaikan diri, kekuasaan, kepercayaan
diri.
2. Karakteristik fisik: tinggi, berat badan, dan
penampilan
3. Karakteristik kecerdasan: IQ, keahlian ,
kelancaran berbahasa.
Ciri/sifatpemimpin-pemimpinyangefektif

1. Dorongan: tingkat usaha tinggi, keinginan berprestasi tinggi,


ambisius, energik, dan banyak inisiatif.
2. Kehendak untuk memimpin: kehendak kuat untuk
mempengaruhi dan memimpin orang lain, kesediaan untuk
memikul tanggung jawab.
3. kejujuran & Integritas: mengembangkan kepercayaan
dengan sikap tulus dan tidak menipu. Konsistensi tinggi
antara kata & perbuatan.
4. Kepercayaan diri: tidak ragu-ragu untuk menyakinkan para
pengikutnya tentang kebenaran keputusannya.
5. Kecerdasan: kemampuan mengumpulkan, memadukan, dan
menafsirkan sejumlah informasi, memecahkan masalah, dan
mengambil keputusan yang tepat.
6. Pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan:
pengetahuan tinggi tentang perusahaannya, industrinya, dan
masalah teknis.
II.TeoriPerilaku
1. TeoriGayaKepemimpinan:
1) Otoriter: pemimpin mengambil keputusan
sendiri dan memerintahkan bawahan
untuk melaksanakan keputusan tersebut.
2) Demokatris: pemimpin secara aktif
melibatkan bawahan dalam proses
pengambilan keputusan.
3) Lissez-Faire: pemimpin sedapat mungkin
menghindari pengambilan keputusan dan
mendelegasikan bawahan.
2.TeoriKonsiderasidanStruktur
Inisiasi
PerilakuKonsiderasi: kadar seorang pemimpin
berorientasi terhadap hubungan dengan bawahan.
(ramah, komunikasi terbuka, membela dan
memikirkan kesejahteraan bawahan)
PerilakuStrukturInisiasi: kadar berorientasi
terhadap tugas. ( mendorong prestasi, mengkritik
pekerjaan jelek, standar ketat dan disiplin)
Kombinasi 2 dimensi perilaku:
1. Strukur Inisiasi rendah dan Konsiderasi rendah
2. Strukur Inisiasi tinggi dan Konsiderasi rendah
3. Konsiderasi tinggi dan Strukur Inisiasi rendah
4. Konsiderasi tinggi dan Strukur Inisiasi tinggi
Gaya Kepemimpinan mana yang paling efektif?
3.TeoriOrientasiKaryawanDanOrientasi
Produksi
1. Orientasi Karyawan: mirip dengan perilaku konsidersai tinggi.
2. Orientasi Produksi : mirip dengan perilaku struktur inisissi tinggi.

. Ada Perbedaan

. Teori
kisi-kisi Manajerial (Blake & Mouton)
.Kombinasi 2 dimensi:
I. Orientasi Karyawan rendah dan Orientasi Produksi rendah
(Impoverished management)
II. Orientasi Karyawan tinggi dan Orientasi Produksi rendah (Country
Club Leaderships )
III.Orientasi Produksi tinggi dan Orientasi Karyawan rendah
( Authoritarian)
IV. Orientasi Produksi tinggi dan Orientasi Karyawan tinggi
(Democratic)
V. Orientasi Karyawan madya dan Orientasi Produksi madya ( Middle
of the Road)
III.TeoriKepemimpinanSituasional

Model Kepemimpinan Situasional dari Hersey dan Blanchard

Model ini didasarkan atas hubungan antara perilaku tugas, perilaku


hubungan serta tingkat kedewasaan/kematangan bawahan untuk
menentukan gaya kepemimpinan yang tepat.
Tingkat kedewasaan bawahan ada 4, yaitu:
1. Rendah (M1
2. Rendah ke Madya (M2)
3. Madya ke Tinggi (M3)
4. Tinggi (M4)

. Atas dasar kombinasi dari perilaku tugas, perilaku hubungan dan


tingkat kedewasaan bawahan, maka dapat ditentukan gaya
kepemimpinan yang tepat:
1. Telling M1
2. Selling M2
3. Participating M3
4. Delegating M4
IV.Gaya/TipeKepemimpinanLain
(Contemporer)

1.Strongman :proses pemimpin yang menggunakan kewewenangan untuk


mempengaruhi orang lain.
Pada umumnya: karyawan tunduk/patuh karena takut dan hukuman signifikan setiap
kesalahan.

2.Tranformasional:proses pemimpin dan bawahan saling menaikkan diri


ketingkat moralitas dan motivasi yang lebih tinggi.
Tipe ini, dipandang dapat melepaskan dari krisis multi dimensi suatu organisasi,
tapi sulit mendapatkan.
4 Komponen Kepemimpinan Transformasional:
1. Kharismatik: proses pemimpin mempengaruhi pengikutnya dengan
menimbulkan emosi-emosi yang kuat.
2. Stimulasi Intelektual: meningkatkan kesadaran tentang masalah-masalah dan
mempengaruhi pengikut untuk memandang masalah dari perspektif baru.
3. Perhatian yang diindividualisasikan: proses dukungan, membesarkan hati, dan
memberikan pengalaman tentang pengembangan pada pengikutnya.
4. Inspirasi Motivasional: proses mengkomunikasikan visi/misi yang menarik,
menggunakan simbol-simbol untuk memfokuskan usaha dan memodelkan
perilaku yang sesuai.
3.KepemimpinanTransaksional

Proses pemimpin yang lebih mengutamakan


pertukaran hubungan dengan orang lain.
(pertukaran imbalan dengan upaya, kinerja, dan
loyalitas)
3 komponenKepemimpinan Transaksional:
1. contingent reward:kejelasan pekerjaan dan
imbalan, serta imbalan dinegoisasikan.
2. Management by exception (aktif):pengawasan
langsung kinerja aktual bawahan & tindakan
koreksi setiap penyimpangan.
3. Management by exception (pasif):penggunaan
hukuman atas kinerja buruk.
4.TeoriKepemimpinanKharismatik:
Proses kepemimpinan yang heroik atau luar biasa dari
pengamatan bawahan.

Krakteristik kunci:
1. Keyakinan diri: keyakinan yg penuh dalam penilaian dan
kemampuannya.
2. Visi: tujuan kedepan yang lebih baik dan dipersepsikan para
bawahan sangat luar biasa
3. Kemampuan mengartikulasikan visi: mampu menjelaskannya
dan menjadikannya kekuatan memotivasi para bawahan
4. Keyakinan yang kuat akan visi: komitmen kuat dan
menanggung resiko pribadi, mefasilitasi (dana), bersedia
berkorban demi tercapainya visi
5. Perilaku yang luar biasa: menunjukkan perilaku baru/luar biasa
dan membangkitkan kegamuman para bawahan
6. Agen perubahan: pelopor perubahan
7. Kepekaan lingkungan: mampu melakukan penilaian yg realistik
thd hambatan-hambatan lingkungan

5.KepemimpinanVisioner: proses kepemimpinan


untuk menciptakan dan mengartikulasi suatu visi
yg realistis, layak dipercaya, dan menarik
mengenai masa depan organisasi yang tumbuh
dan memperbaiki keadaan sekarang.

Karakteristik kunci:inspirasi yg terpusat pada nilai,


dapat direalisasikan, unggul, dan terakulasi baik.

6.KepemimpinanTim:proses pemimpin sebagi


fasilisator, dan mengajarkan apa yang
diketahuinya kepada tim-tim dan membiarkan
mereka membuat keputusan-keputsan sendiri
7.KepemimpinanSuperleadership
(Empowerment)
Proses
pemimpin yang mengarahkan orang lain untuk
memimpin dirinya sendiri.
Pemimpin melipatgandakan kekuatan yang dimiliki melalui
orang lain.
Super:memiliki kekuatan dan kearifan thd orang lain
dengan membantu melepaskan dari belenggu
ketidakmampuan.
2 Komponen umum Kepemimpinan Superleadership:
1. Membantu para karyawan untuk mengembangkan
kemampuan.
2. Memimpin sendiri : mendorong inisiatif,
bertanggungjawab, percaya diri, menyusun sasaran
sendiri, berpikir positif, dan dapat menyelesaikan
setiap persoalan sendiri.

Anda mungkin juga menyukai