Disusun oleh :
1. Budianto Saroha Silaban 141140177
2. Prasetya Nur Hendra 141140178
3. Mustafid Shidqi 141140179
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya, sehingga berhasil menyelesaikan Tugas makalah ini yang berjudul Penduduk,
Masyarakat dan Budaya
Tugas makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian Penduduk, Masyarakat dan
Budaya. Diharapkan sajian tugas ini dapat memberikan tambahan informasi kepada kita
semua tentang Individu, Penduduk, serta Masyarakat.
Saya menyadari bahwa tugas makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan demi kesempurnaan
tugas makalah ini.
Akhir kata, Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun.
.
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia sebagai makhluk individu, keluarga, dan masyarakat oleh karenanya manusia
dapat dikatakan sebagai makhluk sosial yang selalu hidup berkelompok atau berorganisasi
dan membutuhkan orang lain. Masyarakat merupakan wadah berkumpulnya individu-
individu yang hidup secara sosial, masyarakat terdiri dari Saya, Anda dan Mereka yang
memiliki kehendak dan keinginan hidup bersama.Kita tahu dan menyadari bahwa manusia
sebagai individu dan makhluk sosial serta memahami tugas dan kewajibannya dalam stiap
tatanan kehidupan berkelompok dan dalam struktur dan sistem sosial yang ada.
Oleh karena itu begitu menariknya judul yang kami bahas ini sehingga kami
mendapat tugas membuat makalah dengan judul Manusia Sebagai Individu, Keluarga, dan
Masyarakat, semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat khususnya bagi
pemakalah dan umumnya bagi para pembaca, serta kami minta maaf apabila makalah ini
belum sempurna dan jauh dari yang diharapkan, oleh karenya kami meminta kritik dan saran
yang sifatnya mendukung untuk kemajuan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Individu
a. Definisi
Kata Individu berasal dari kata latin, yaitu individuum, berarti yang tak terbagi.
Jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang
paling kecil dan terbatas. Arti lainnya adalah sebagai pengganti orang seorang atau manusia
perorangan. Disini terlihat bahwa sifat dan fungsi manusia, sebagaimana ia hidup di tengah-
tengah individu lain dalam masyarakat.
Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi,
melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perorangan, dapat kita
uraikan, bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di
dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku
spesifik dirinya.
Makna manusia menjadi individu apabila pola tingkah lakunya hampir identik dengan
tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses yang meningkatkan ciri-ciri individualitas
pada seseorang sampai pada ia adalah dirinya sendiri, disebut proses individualisasi atau
aktualisasi diri.
b. Tugas Individu
2. Menghiasi diri dan budi pekerti dengan baik serta akhlak yang terpuji, setiap tindakan
dan perbuatan dalam kehidupan bermasyarakat selalu bercermin pada keindahan dan
keelokan budi pekerti maka akan tercipata kesejukan dalam kehidupan bermasyarakat,
2. KELUARGA
a. Definisi Keluarga
Keluarga diartikan sebagai suatu satuan sosial terkecil yang dimiliki manusia sebagai
makhluk sosial, yang ditandai dengan adanya kerja sama ekonomi. Fungsi keluarga adalah
berkembang biak, mensosialisasi, mendidik anak, menolong, melindungi, atu merawat orang-
orang tua (jompo). Bentuk keluarga terdiri dari seorang suami, seorang istri, dan anak-anak
yang biasanya tinggal dalam satu rumah yang sama ( keluarga inti). Secara resmi terbentuk
dari hasil perkawinan.
Setiap individu akan saling berhubungan. Ibarat suatu benda yang tersusun atas beberapa
bagian penyusunnya, mulai dari atom sebagai partikel penyusun terkecilnya, begitu pula
hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat. Individu berasal dari kata latin,
individuum yang artinya tak terbagi. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu
keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia
perseorangan. Dan diantara orang-seorang tersebut pasti terdapat perbedaan/diferensiasi yang
disebabkan oleh beberapa faktor. Timbulnya perbedaan tersebut bukan hanya pembawaan,
tetapi melalui kaitan dengan dunia yang telah mempunyai sejarah dengan peradabannya.
Setiap individu pasti mempunyai kepribadian istimewa. Jadi dapat disimpulkan bahwa
individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam
lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku
spesifik dirinya.
Kita semua tahu bahwa manusia selain merupakan makhluk individu, juga merupakan
makhluk sosial. Sehingga mereka tidak dapat hidup sendiri, melainkan harus saling
mengadakan hubungan sosial antara satu individu dengan yang lainnya karena mereka saling
membutuhkan. Beberapa individu yang berkumpul menjadi satu akan membentuk sebuah
keluarga, yang merupakan unit/satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu
kelompok kecil dalam masyarakat. Keluarga biasanya terdiri dari suami, istri, dan anak-
anaknya. Keluarga inilah yang melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk
kepribadiannya dalam masyarakat.
e. Fungsi Keluarga
Adapun fungsi keluarga itu sendiri antara lain dapat dikelompokkan menjadi :
1. Fungsi Biologis
2. Fungsi Pemeliharaan
Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat terlindung dari gangguan-
gangguan sebagai berikut :
c. Gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata, pagar tembok dan lain-lain
3. Fungsi Ekonomi
4. Fungsi Keagamaan
Keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agama
dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5. Fungsi Sosial
3. Masyarakat
Berikut di bawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi
dunia.
1. Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan
menghasilkan kebudayaan.
2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan
organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang
terbagi secara ekonomi.
4. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif
mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah
tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam
kelompok / kumpulan manusia tersebut.
4. Menghindari perkataan dan tindakan yang menyakitkan orang lain sehingga tercipta
ketergantungan yang saling menguntungkan.
KESIMPULAN
Dari seluruh uraian mengenai relasi individu dengan enam macam lingkungan sosial
mulai dari keluarga sampai nasional, dapat ditarik kesimpulan sementara, bahwa individu
mempunyai makna langsung apabila konteks situasional adalah keluarga atau lembaga sosial,
sedangkan individu dalam konteks lingkungan sosial yang lebih besar, seperti masyarakat
nasion, posisi dan peranannya semakin abstrak.
Daftar Pustaka
http://wildaznov11.blogspot.com/search/label/Bhs.%20Indonesia
http://sujitoblog.com/opini/pengertian-individu.htm
http://organisasi.org/pengertian-masyarakat-unsur-dan-kriteria-masyarakat-dalam-
kehidupan-sosial-antar-manusia
http://seabass86.wordpress.com/2009/05/07/pengertian-budayadan-asal-usul-
kebudayaan-serta-macam-macam-kebudayaan/
http://wapedia.mobi/id/