Anda di halaman 1dari 17

Shafa Salsabila Q

VIII - C

Sistem Transportasi dan Sistem


Respirasi

Sistem Transportasi
Sistem Transportasi di bedakan menjadi
dua yaitu :
- Sistem Transportasi pada Tumbuhan
- Sistem Transportasi pada Manusia.

SiSistem Transportasi pada


Tumbuhan
A. Sistem Transportasi pada Tumbuhan
Ada 2 (dua) berkas pengangkut, yaitu
1. Xilem, berfungsi untuk mengangkut air dan garam
mineral dari akar menuju ke daun.
2. Floem, berfungsi untuk mengangkut hasil-hasil
fotosintesis (gula dan asam amino)
dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan

Transpirasi atau penguapan adalah proses


pengeluaran uap air pada tumbuhan melalui stomata
Difusi adalah perpindahan molekul zat terlarut dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Osmosis adalah perpindahan molekul zat pelarut dari
konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi melalui
membran semi permiabel, yaitu membran sel.
Jaringan yang dilalui air ketika masuk ke akar, yaitu:
Epidermis korteks endodermis periskel
xilem
Air dapat naik dari akar ke daun karena dipengaruhi
oleh 3 (tiga) hal, yaitu:
1. Tekanan akar
2. Kapilaritas batang
3. Daya isap daun

Sistem Transportasi pada


Manusia
B. Sistem Transportasi pada Manusia
Darah tersusun dari:
1.Plasma
Zat-zat yang terlarut dalam plasma darah meliputi sari
makanan, mineral, hormon,antibodi, dan zat sisa metabolisme (urea
dan karbondioksida)

2. Sel darah merah atau eritrosit


- Sel darah merah atau eritrosit berfungsi
untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel
diselurh tubuh
- Fungsi hemoglobin adalah mengikat oksigen
dan membentuk oksihemoglobin dengan reaksi kimi
sebagai berikut:
2Hb + 2O2 2HbO2
(hemoglobin) (oksigen) (oksihemoglobin)
- Selama perkembangan janin dalam
kamndungan sel darah merah dibenuk dalam hati
dan limpa.
- Sel yang telah rusak dihancurkan di hati dan
limpa, selanjutnya di dalam hatihemoglobin diubah
menjadi pigmen (pigmen empedu)

3. Sel darah putih


Funsi utama sel darah putih adalah melawan
penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan
membentuk antibodi
Berdasarkan ada tidaknya butir-butir kasar (granula)
dalam sitoplasma leukosit
dibagi menjadi 2 (dua), yaitu :
1. Granulosit, terdiri dari:
a. Eusinofil, mengandung granula berwarna
merah yang berfungsi pada reaksi alergi, terutama
infeksi cacng
b. Basofil, mengandung granula berwarna
biru yang berfungsi pada reaksi alergi
c. Netrofil, berfungsi sebagai fagosit
(mnyerang patogen)

2. Agranulosit, terdir dari:


a. Limfosit, berfungsi untuk imunitas dan kekebalan tubuh
b. Monosit, berfungsi mencerna sel-sel yang mati atau
rusak dan memberikan perlawanan imunilogis atau kekebalan
4. Keping-keping darah
Keping darah berperan pada proses pembekuan darah dengan
skema sebagai berikut:
Luka, trombosit pecah trombokinase

Protromin Trombin (pada proses inidibantu ion Ca dan vitamin


K)

Fibrinogen Fibrin (luka tertutup)

Organ peredaran darah terdiri dari:


1. Jantung
2. Pembuluh darah
Pembuluh darah ada 2 (dua), yaitu pembulih nadi (arteri) dan
pembuluh balik (vena) dengan perbedaan sebagai berikut:
Pembeda

Pembuluh Nadi (Arteri)

Pembuluh Balik (Vena)

Agak tersembunyi di
dalam tubuh

Agak dekat dengan


permukaan tubuh, tmpak
kebiru-biruan

Dinding Pembuluh

Tebal, kuat, alstis

Tipis dan tidak alstis

Aliran Darah

Meninggalkan jantung

Menuju jantung

Denyut

Terasa

Tidak Terasa

Katup

Satu pada pangkal


jantung

Banyak disepanjang
pembuluh

Darah yang keluar dari


pembuluh

Darah memancar

Darah Tidak Memancar

Tempat

Ada 2 (dua) sistem peredaran darah manusia, yaitu


1. Peredaran darah besar:
Bilik kiri seluruh tubuh serambi kanan
2. Perdaran darah kecil:
Bilik kanan paru-paru serambi kiri
Tekanan darah adalah dorongan darah pada dinding
pembuluh darah ketika darah
Hukum Archimedes menyatakan jika suatu benda
dicelupkan ke dalam suatu zat cair maka benda itu akan
mendapat tekanan ke atas yang sama besarnya dengan
beratnya zat cair yang di desak oleh benda tersebut.

Gaya apung benda yang terdapat dalam air dapat


dihitung dengan rumus
Fa = x g x v
Keterangan:
Fa : gaya apung (N)
: massa jenis air (kg/m3)
g : percepatan gravitasi (m/s2)
v : volume benda tercelup (m3)
Hukum Pascal menyatakan tekanan yang diberikan
kepada zat cair di dalam ruangan tertutup diteruskan
ke segala arah dan sama besar
Alat-alat yang bekerja sesuai dengan hokum pascal,
yaitu dongkrak hidrolik, mesin hidrolik, pengangkat
mobil dan rem hidrolik

Sistem Respirasi
C. Sistem Respirasi
Organ pernafasan meliputi
1. Hidung
Didalam hidung terdapat

a. Bulu-bulu hidung yang berfungsi untuk menyaring partikel debu atau


kotoran yang masuk bersama udara
b. b. Indra pembau yang merupakan sel-sel yang peka terhadap bau
sehingga zat-zat yang berbahaya dan berbau tidak sedap tidak
terhirup

c. Selaput lender sebagai perangkap benda asing yang


masuk terhirup saat bernafas
d. Konka mempunyai banyak kapiler darah yang
berfungsi menyamakan suhu udara yang terhirup dari
luar dengan suhu tubuh atau menghangatkan udara
yang masuk ke paru-paru
2. Pangkal tenggorok (faring)
3. Batang tenggorok (trakea)
Trakea berfungsi untuk menyediakan tempat bagi udara
yang dibawa masuk dan udara yang akan dikeluarkan
Pada dinding trakea terdapat silia untuk menyaring
benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran
pernafasan
4. Cabang batang tenggorok (bronkiolus)

5. Paru-paru (pulmo)
Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru menampung
udara (5L)
Udara pernafasan atau udara tidal adalah udara yang keluar
masuk paru-paru (0,5 L)
Kapasitas vital paru-paru adalah banyaknya udara ketika kita
menarik nafas sedalam-dalmnya dan menghembuskan sekuatkuatnya (4 L)
Udara residu adalah banyaknya udara yang tetap tinggal di paruparu jika kita telah menghembuskan udara sekuat-kuatnya (1,5 L)
6. Alveolus
Alveolus merupakan tempat bertikarnya gas O2 dan CO2
Mekanisme pernfasan pada manusia yaitu
1. Pada saat kita inspirasi maka diafragma dan otot dada
berkontraksi, volume rongga dada membesar, paru-paru
mengembung dan udara masuk ke paru-paru
2. Pada saat kita ekspirasi maka diafragma dan otot dada
berelaksasi, volume rongga dada kembali normal, paru-paru
kembali normal dan udara kelaur dari paru-paru

Gangguan pada system pernafasan meliputi:


1. Asma yang dapat disebabkan alergi karena asap rokok,
debu dan lain-lain
2. Pneumonia yang disebabkan karena inveksi dari virus,
bakteri, jamur dan lain-lain
3. TBC yang disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus
tuberculosis
4. Kanker paru-paru terjadi karena tumbuhnya sel-sel yang
tidak terkendali pada paruparu
5. Influenza disebabkan karena infeksi virus influenza

Anda mungkin juga menyukai