HN
H
S O
R2 R2 R1
R1 4 5 6
3
3 4 5
6
2 7
8
7 R3
1 2
R3 8
1
Cl Cl
C 3
C 2
1
Klorotiazida
hidroklorotiazida
HKSA Diuretika Turunan Tiazida
7. Pada posisi 7 ada gugus sulfamil yang
tidak tersubtitusi, turunan mono dan
disubtitusi gugus sulfamil tidak
mempunyai aktivitas.
Diuretika Loop
Bekerja pada Henles Loop
terutama bagian ascending
tebal, dimana terdapat Na/K/2Cl
ko-transport
Penghambatan reabsorpsi
elektrolit tersebut meningkatkan
ekskresinya bersama air
Terdiri atas :
1. Turunan asam fenoksiasetat
2. Turunan sulfonamid
Turunan asam
fenoksiasetat
Analog asam etakrinat
Bereaksi dengan gugus
sulfuhidril enzim yang
dibutuhkan dalam transport Na+
Ekskresi Cl- meningkat bersama
ekskresi Na+ tetapi eliminasi K+
dan HCO3- rendah shg pH urine
tetap 6
HKSA turunan asam
etakrinat
Reduksi gugus keton tak
jenuh akan
menghilangkan aktivitas
Subtitusi atom H pada
gugus alkil menurunkan
aktivitas
Gugus etil membuat
senyawa mempunyai
aktivitas maksimal,
perpanjangan rantai
menurunkan aktivitas
HKSA asam etakrinat
reduksi keton
menghilangkan
aktivitas
Subtitusi atom H,
menurunkan
aktivitas
Gugus etil
memaksimalkan
Perpanjangan rantai aktivitas
menurunkan
aktivitas
Subtitusi pd cincin
aromatik:
Halogen meningkatkan
elektrofilik keton tak
jenuh
Cl pada posisi
orto>>>meta
Disubtitusi Cl pd orto dan
meta lebih meningkatkan
aktivitas
Gugus oksiasetat pd
posisi para meningkatkan
Diuretik Hemat
kalium
Diuretik hemat kalium
Bekerja utamanya pada tubulus
distal dan bagian atas collecting
duct, dimana normalnya terjadi
pertukaran antara Na yg
direabsorbsi dgn K yg diekskresi
Penghambatan reabsorbsi Na,
mengurangi sekresi K
Efek diuresis lemah
Sebagai kombinasi dgn diuretik
turunan tiazida dan loop