Anda di halaman 1dari 12

Pertumbuhan dan

Perkembangan
Pemeriksaan Fisik Umum
pada Bayi
Hitung frekuensi napas
Lakukan inspeksi pada warna bayi
Hitung denyut jantung bayi dengan stetoskop
Ukur suhu aksila
Kaji postur dan gerakan
Periksa tonus atau kesadaran bayi
Pemeriksaan Fisik Umum
pada Bayi

Pemeriksaan ekstremitas
Pemeriksaan kulit
Pemeriksaan tali pusat
Pemeriksaan kepala dan leher
Pemeriksaan abdomen dan punggung
Pemeriksaan genitalia
Imunisasi
Definisi
Definisi
Jenis-jenis imunisasi
Prinsip-prinsip imunisasi
Komplikasi
Non- replikatif Replikatif

Contoh Bakteri (DPT) Virus (demam


Beberapa virus kuning, vaksinia,
(polio, morbili, rubeola, parotitis,
influenza) polio)

Prinsip imunisasi Masa antigenic yang Replikasi sendiri


terbentuk
sebelumnya
Pengaruh antibodi Tidak ada pengaruh Dapat mencegah
pasif menghambat keberhasilan imunisasi

Lama imunitas Relatif pendek, Relatif panjang


memerluka booster (menyerupai infeksi
alami)

Mekanisme imunitas IgG humoral IgG humoral; IgA


utama lokal
Contoh vaksin Rute vaksin Tempat masuk
alamiah
Rubeola I.M Traktus
respiratorius
Rubela I.M
Influenza I.M
Virus polio P.O Traktus
(Sabin) gastrointestinal

Virus Polio I.M


(Salk)
Cacar I.D Traktus
respiratorius
Rabies I.M Kulit
Demam kuning I.M Kulit
Vaksinasi Jadwal pemberian - Usia Booster / Ulangan Imunisasi
untuk
melawan
BCG Waktu lahir. - Tuberkulosis
Apabila umur >3 bulan
harus dilakukan uji
tuberculin terlebih dulu,
BCG diberikan apabila uji
tuberculin negative.
Hepatitis B HB diberikan dalam waktu 1 tahun - pada bayi Hepatitis B
12 jam setelah lahir, yang lahir dari ibu
dilanjutkan pada umur 1 Hepatitis B
dan 3-6 bulan. Interval
dosis minimal 4 minggu.
Poilio Polio-0 diberikan saat 18 bulan - booster Polio
kunjungan pertama. Untuk 1
bayi yang lahir di RB/RS 6 tahun - booster
OPV diberikan pada saat 2
bayi dipulangkan (untuk 12 tahun booster -
menghindari transmisi virus 3
vaksin kepada bayi lain).
Campak Campak-1 umur 9 bulan. - Campak
Campak-2 diberikan pada
program BIAS pada SD
kelas 1, umur 6 tahun.
DPT Diberikan pada umur 6 18 bulan - booster Dipeteria,
minggu, DTwP atau DTaP 1 Pertusis,
atau secara kombinasi 6 tahun- booster 2 Teanus
dengan Hep B program 12 tahun - booster
BIAS pada SD kelas VI 3
Vaksinas Jadwal pemberian - Booster / Imunisasi
i Usia Ulangan untuk
melawan
MMR 1-2 tahun 12 tahun Measles,
Meningitis
, Rubella
Hib Diberikan mulai umur 18 bulan Hemophilu
2 bulan dengan s
interval 2 bulan. influenza
Diberian terpisah atau tipe B
kombinasi.
Hepatiti Hepatitis A diberika - Hepatitis
s A pada umur >2 tahun, A
dua kali dengan
interval 6-12
bulan
Cacar 12-18 bulan - Cacar air
air
Status Pubertas :Tanner Stage
Nutrisi
Makronutrien :

Karbohidrat
Protein
Lemak
Vitamin & Mineral
Nutrisi
Mikronutrien :
Asam folat
Vitamin B12
Zat besi
Zat iodium
Zat seng
Kolin
thank you

Anda mungkin juga menyukai