TRAKSI PADA FRAKTUR

Pembimbing :
Dr.Andre Sihombing,Sp.OT

Dafrosa Bertila E.Namang

10-079
Posisi Anatomi
Ekstremitas

Ekstremitas Superior Ekstremitas Inferior

PENDAHULUAN
Tulang terdiri dari sel-sel yang berada
pada intra-seluler
Asal : embrionic hyaline cartilage
proses : osteogenesis Tulang
Dilakukan oleh sel-sel osteoblast.
Proses pengerasan akibat penimbunan
garam kalsium
STRUKTUR TULANG

Periosteum
Tulang Kompak (Compact
Bone).
Tulang Spongiosa (Spongy
Bone).
Sumsum Tulang (Bone
Marrow).
 STRUKTUR TULANG
PERIOSTEUM
Merupakan selaput luar
tulang yang tipis
Mengandung osteoblas TULANG KOMPAK (COMPACT BONE)
(sel pembentuk jaringan
tulang), jaringan ikat,
saraf dan pembuluh
darah.
Tempat melekatnya otot-
otot rangka (skelet) dan
ligamen
Berperan dalam
memberikan nutrisi,
pertumbuhan dan
reparasi tulang rusak
teksturnya halus dan sangat
kuat
memiliki sedikit rongga dan
lebih banyak mengandung
kapur (Calsium Phosfat dan
Calsium Carbonat) sehingga
tulang menjadi padat dan kuat.
Kapur : Dewasa >anak-
anak>bayi
Serat >>anak&bayi lentur
ditemukan pada tulang kaki
dan tulang tangan.
NextSTRUKTUR TULANG

Tulang Spongiosa (Spongy Bone).

memiliki banyak Sumsum Tulang (Bone Marrow).

rongga wujudnya seperti

Rongga tersebut jelly yang kental
diisi oleh sumsum dilindungi oleh
merah yang dapat tulang spongiosa
memproduksi sel- berfungsi
sel darah. memproduksi sel-
terdiri dari kisi-kisi sel darah.
tipis tulang yang
disebut trabekula.
Sel-sel Tulang

Osteoblast (pembentukan
tulang)
Menghasilkan jaringan
osteosid dan
mengeksresikan fosfatase
dalam pengendapan kalsium
dan fosfat ke dalam matrix
tulang
Osteosit : Sel- sel tulang dewasa
yang bertindak sebagai lintasan
Osteoclast (penghancuran untuk pertukaran kimiawi melalui
tulang yang padat
tulang)
sel-sel yang dapat

mengabsorbsi mineral dan

matrix tulang. Sel-sel ini
menghasilkan enzym
proteolitik yang memecah
matrix menjadi mineral
Pembentukan Tulang
Penguraian Tulang
Remodeling
Keseimbangan
Fungsi Tulang
Menyimpan
Membentuk
Memberikan
Melindungi
Mendukung
Fase penyembuhan fraktur
 PENGERTIAN
TRAKSI
Traksi merupakan Tarikan
pada bagian distal anggota
badan
pasien dengan tujuan
mengembalikan fragmen
tulang ke tempat semula
TUJUAN TRAKSI
Reposisi fragmen tulang
Tujuan Traksi
Terapi konservatif pada fraktur
reposisi fragmen tulang
Imobilisasi fragmen tulang
Mempertahankan gerakam sendi

Terapi penyakit/deformitas tertentu:

Mengurangi spase otot
Melawan kontraktur sendi
Melawan kontraktur otot
INDIKASI
1. Traksi kulit merupakan terapi pilihan pada
fr. Femur dan fr. Suprakondiler humeri
anak
2. Daerah fraktur yang bengkak dan tidak
stabil, spasme otot/ kontraktur sendi
( lutut&panggul )
3. Kelainan pada tulang belakang ( HNP /
spasme otot )
4. Tahanan kecil dibutuhkan untuk menjaga
reduksi 5kg
JENIS PEMASANGAN Skin
TRAKSI Traction
BUCKS
EXTENSIO
N

Traksi ekstensi dari Buck

Traksi Ekstensi dari Buck
 TRAKSI DUNLOP :
Digunakan pada fraktur
Supracondyler Humeri
pada anak
TRAKSI GALLOW ATAU BRYANT
fraktur femur anak < 2 tahun
 TRAKSI HEMILTON RUSSEL
pada fraktur femur anak >2 tahun
TRAKSI PADA TULANG ( SKELETEL TRACTION )

Traksi tulang dengan

menggunakan
Kirschner wire atau Steinmann
pen
pada lokasi tertentu :

1. Proksimal tibia
2. Kondilus femur
3. Olecranon
4. Kalkaneus
5. Pada tengkorak
6. Trochanter mayor
 INDIKASI PEMASANGAN
SKELETAL TRAKSI
1.Apabila diperlukan traksi
lebih berat
2.Traksi pada anak yang lebih
besar
3.Faktor tak stabil,
obliq/komunitif
4.Fraktur fraktur tertentu
pada daerah sendi
5.Fraktur terbuka dg,luka jelek
TRAKSI DENGAN BOHLER BRAUN PADA TIBIA
 KOMPLIKASI
SKELETEL TRAKSI

Infeksi pada kawat / pin

Kegagalan penyambungan tulang
( nonunion ), akibat traksi yang
berlebihan
Luka akibat tekanan, misal
tekanan pada tuberositas isiadika
Parese, akibat traksi yang
berlebihan/ bila pin mengenai
saraf
 KOMPLIKASI
SKIN
TRAKSI

1.Infeksi kulit superfisial dan reaksi

alergi
2.Kerusakan vaskular
3.Nekrosis kulit
 TRAKSI TULANG TENGKORAK

A. Gardner Well Skull Calipers

B. Crutcfield Cranial Long
Weber Extensionsapparat
Cotrel traction
Ducroquet extension
Cervical traction
KOMPLIKASI TRAKSI
DEKUBITUS
KONGESTI PARU
KONSTIPASI DAN ANOREKSIA
ISK
TROMBOSIS VENA PROFUNDA
TERIMA KASIH