Anda di halaman 1dari 16

Pemeriksaan

Fisioterapi
Carpal Tunnel Syndrome
Kelompok 1
SITI RABIATUL ADAWIYAH
UMMATUL KHAERAH
TRIANA SULFITRI SYAH
WIRDHA AMALIA
D.4 FISIOTERAPI TK. 2-A
Definisi CTS

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah


entrapment neuropathy yang terjadi akibat
adanya penekanan nervus medianus pada
saat melalui terowongan karpal di
pergelangan tangan tepatnya di bawah
fleksor retinaculum (Rambe, 2004).
Etiologi

Penyebab carpal tunnel syndrome karena


faktor keturunan, pekerjaan, trauma dan
inflamasi. Syndrome carpal tunnel terjadi
ketika jaringan disekitar tendon fleksor
pada pergelangan tangan membengkak
dan menekan saraf medianus (Mujianto,
2013).
Patofisiologi

Pada umumnya
CTS terjadi secara
kronis karena 2
faktor, yaitu:

Faktor mekanik Faktor vaskuler.


Gejala klinis
Tanda dan gejala klinis CTS meliputi mati
rasa, kesemutan dan nyeri pada tangan,
rasa seperti tersengat listrik pada ibu jari,
telunjuk, dan jari tengah (Mujianto, 2013).
PEMERIKSAAN CIDERA SARAF MEDIANUS
(CARPAL TUNNEL SYNDROME)

1. Anamnesis
Anamnesis umum
Nama : NY. Sukma
Umur : 30 tahun
Jeniskelamin : perempuan (P)
Alamat : Daya, Jl.Pacerakkang
Pekerjaan : Karyawati
Anamnesis khusus
Keluhan utama: tebal dan kesemutan pada tangan kanan serta nyeri.

Riwayat sosial : pasien

Riwayat tumbuh kembang: tumbuh kembang tulang pasien normal.


Lingkungan tempat tinggal: kondisi tempat tinggal pasien tidak
menjadi hambatan dalam aktivitas sehari-hari.

Riwayat keluarga : pasien tidak memiliki riwayat penyakit


keturunan.

Riwayat medis : pasien pernah memeriksakan


penyakitnya ke dokter ahli saraf.Riwayat penyakit sekarang: sejak 3
bulan yang lalu, pasien merasakan kesemutan dan rasa tebal pada
telapak tangan disertai nyeri. Setelah dirasakan, lama-kelamaan rasa
kesemutan itu makin sering terjadi dan pasien kesulitan untuk
melakukan pekerjaan kantor seperti mengetik. Pada bulan Maret,
pasien memeriksakan ke RSUD kota Makassar datang ke dokter saraf
kemudian dirujuk ke fisioterapis.
Riwayat penyakit dahulu : pasien tidak pernah
mengalami penyakit serupa dan tidak pernah mengalami
hal-hal yang memicu penyakit tersebut.

Kapan terjadi : 3 bulan lalu

Sifat keluhan : menjalar sampai kejari-jari


tangan.

Lokasi nyeri : pada pergelangan tangan.

Posisi yang memperberat : saat menekuk pergelangan


tangan.

Posisi yang memperingan : posisi netral


2. Pemeriksaan Fisik

Tekanan darah : 110/80 mmHg


Denyut nadi : 88 kali/menit
Pernapasan : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 36,5 C
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 55 kg
3. INSPEKSI
Statis : tidak ada atropi, tidak ada
deformitas, tidak ada oedem.
Dinamis: nyeri saat pergelangan tangan
kanan dilakukan palmar fleksi.

4. PALPASI
Tidak ada peningkatan suhu lokal,
terdapat nyeri tekan pada pergelangan
tangan kanan.
5. ORIENTASI TEST
Sendi Gerakan Nyeri
Fleksi MCP Tidak Nyeri
a. Gerak Aktif
Ekstensi MCP Tidak Nyeri

Wrist Joint Fleksi Wrist Nyeri


Ekstensi Wrist Nyeri
Ulnar Deviasi Tidak Nyeri
Radial Deviasi Tidak Nyeri
b. Gerak Pasif
Sendi Gerakan Nyeri Endfell
Fleksi MCP Tidak Nyeri Soft
Ekstensi Tidak Nyeri Soft
Wrist Joint MCP
Fleksi Wrist Nyeri Soft
Ekstensi Nyeri Soft
Wrist
Ulnar Deviasi Tidak Nyeri Soft
Radial Tidak Nyeri Soft
Deviasi
c. MMT
N. medianus mempersarafi:
Abductor policis brevis : nilai 3 (pasien
mampu bergerak, ROM penuh melawan
gravitasi tetapi belum bisa melawan tahanan)
Flexor policis brevis : nilai 2 (mampu
bergerak namun belum bisa melawan gravitasi
dan tahanan)
Opponen policis : nilai 2 nilai 2
(mampu bergerak namun belum bisa melawan
gravitasi dan tahanan)
Digitorum profundus : nilai 3 (pasien
mampu bergerak, ROM penuh melawan
gravitasi tetapi belum bisa melawan tahanan)
6. TES SENSASI
Menyuruh pasien untuk menutup matanya sambil
memberikan rangsangan tumpul secara acak pada
daerah sekitar nyeri.
7. TES PHALENS
Tangan pasien pada posisi palmar fleksi full ROM
dipertahankan selama kira-kira 30 detik. Jika muncul
keluhan nyeri dalam waktu tersebut mengindikasikan
bahwa hasil tes positif.
8. TES PRAYERS 9. TES TINEL
Tangan pasien pada Tes ini mendukung diagnose
jika timbul parestesia atau
posisi dorsifleksi full ROM nyeri pada daerah distribusi
dipertahankan selama nervus medianus kalau
kira-kira 30detik. Jika dilakukan perkusi pada carpal
muncul keluhan nyeri tunel dengan posisi tangan
dalam waktu tersebut sedikit dorsifleksi. Jika muncul
keluhan nyeri yang menjalar
mengidentifikasikan sepanjang disrtibusi saraf
bahwa hasil positif. medianus mengidentifikasikan
bahwa hasil positif.
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai