KEUANGAN PERUSAHAAN
ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN
PT. ADHI KARYA Tbk.
Analisis Univariat
Depresiasi,
Tahun Laba Bersih Deplesi & Total Kewajiban Rasio
Amortisasi
2013 Rp409.861.901.6 Rp140.783.217.8 Rp8.172.498.971.8 0,06
93 19 51 7
2014 Rp326.616.041.2 Rp117.053.716.5 Rp8.707.338.334. 0,051
06 56 630
Rasio tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2013 dari
seluruh kewajiban dapat dipenuhi dari arus kas operasi
sebesar 6,7%. Sedangkan pada tahun 2014 dari seluruh
kewajiban dapat dipenuhi dari arus kas operasi sebesar 5,1%
Semakin besar rasio ini maka semakin kecil risiko jangka
panjang perusahaan.
Penghitungan Rasio Laba Bersih
terhadap Total Aktiva
Rp409.861.901.6 Rp9.720.961.764.4
2013 0,042
93 22
Rp326.616.041.2 Rp10.458.881.684.
2014 0,031
06 274
Rp8.172.498.971.85 Rp9.720.961.764.42
2013 0,841
1 2
Rp8.707.338.334.6 Rp10.458.881.684.27
2014 0,833
30 4
Depresiasi,
Kas + SSB + Beban-beban
Tahun Deplesi & Rasio
Piutang Usaha Operasi
Amortisasi
Rp3.443.398.042.68 Rp577.855.510.01 Rp140.783.217.81
2013 4,792
0 8 9
Rp2.765.312.136.38 Rp117.053.716.55
2014 Rp412.026.411.285 5,227
4 6
Rasio tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2013 untuk
setiap beban operasi tunai perusahaan tersedia alat likuiditas
sebesar 479%. pada tahun 2014 untuk setiap beban operasi
tunai perusahaan tersedia alat likuiditas sebesar 522% .
2. Analisis Multivariat Model
Z-Score
6.541.657.147.3
2013 9.720.961.764.4 0,26
9.099.466.807.010 36
22
9.484.298.907.92 7.069.703.612.0 10.458.881.684.2
2014Rasio tersebut menunjukkan bahwa dari seluruh aktiva yang dimiliki 0,23
5
perusahaan terdapat 22 sebesar 26,312%74
modal kerja bersih pada Tahun
2013 sedangkan pada Tahun 2014, terdapat modal kerja bersih sebesar
23,087%. Hal ini menunjukkan terjadi penurunan risiko jangka pendek
pada Tahun 2014 sebesar 3,225%.
Laba Ditahan terhadap Total Aktiva
(X2)
Tahu
Laba Ditahan Total Aktiva Rasio X2
n
Rp. Rp.
2013 0,03
284.183.760.732 9.720.961.764.422
Rp.
2014 Rp. 10.458.881.684.274 0,02
257.779.278.590
Rasio tersebut menunjukkan bahwa dari seluruh aktiva yang dimiliki
perusahaan dapat dibiayai dari laba ditahan (saldo laba) sebesar
2,923% pada Tahun 2013 sedangkan pada Tahun 2014, dapat dibiayai
dari laba ditahan sebesar 2,465%. Hal ini menunjukkan terjadi
penurunan profitabilitas pada Tahun 2014 sebesar 0,459%.
Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT)
tehadap Total Aktiva
Laba sebelum
Tahun Total Aktiva Rasio X3
Bunga & Pajak
Rp. Rp.
2013 0,07
714.364.642.683 9.720.961.764.422
Rp. Rp.
2014 0,06
594.552.644.540 10.458.881.684.274
Rasio tersebut menunjukkan bahwa dari seluruh aktiva yang
diinvestasikan dapat menghasilkan laba operasi sebesar 7,349% pada
Tahun 2013 sedangkan pada Tahun 2014, dapat menghasilkan laba
operasi sebesar 5,685%. Hal ini menunjukkan terjadi penurunan
profitabilitas pada Tahun 2014 sebesar 1,664%.
Nilai Pasar Ekuitas terhadap Total
Nilai Buku Libilitas
Ukuran Keterangan
Peluang bangkrut
Z-Score < 1,1
besar
1,1 Z-Score < 2,60 Daerah abu-abu
Peluang bangkrut
Z-Score > 2,60
kecil
Summary Model Z-Score
X1 X2 X3 X4
Tahu Z-
Koef Nila Koe Nila Koe Nila
n Koef Nilai Score
. i f i f i
0,2 3,2 0,0 6,7 0,0
2004 6,56 1,05 0,0007 2,32
6 6 3 2 7
0,2 3,2 0,0 6,7 0,0
2005 6,56 1,05 0,0006 1,98
Tabel di atas
3 6 2 2 6
menunjukkan bahwa pada Tahun 2013, perusahaan ini
berpeluang bangkrut kecil dengan nilai Z-Score 2,32, sedangkan pada
Tahun 2014 mengalami penurunan nilai menjadi 1, 98 dan menunjukkan
bahwa perusahaan masih berada pada kondisi keuangan yang lebih
cenderung berpeluang bangkrut kecil.
Analisis Multivariat Model Logit
(Model Ohlson)
2013 409.861.901.69 - -
3
2014 326.616.041.20 - 736.477.942.8 -0,11
6 83.245.860.4 99
87
Perhitungan Fungsi Multivariat
Model Ohlson Tahun 2014
Koefisien Variabel Nilai Variabel Nilai Fungsi
Variabel
Prediktor Prediktor Multivariat (y)