Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 2 :

1. Zainal Abidin
2. Arfiah Ramadhanti
3. Fildzha Rani
4. Redita Kris
5. Fika
6. Kholisah
7. Firli
8. Alfaris
9. Harris
10. Teffi
Pengertian

Masyarakat Madani

Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab,


menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam
penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Allah SWT memberikan
gambaran dari masyarakat
madani dengan firman-Nya
dalam Q.S. Saba ayat 15

Sesungguhnya bagi kaum Saba ada tanda (kekuasaan


Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah
kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada
mereka dikatakan): Makanlah olehmu dari rezki yang
(dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu
kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan
(Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha Pengampun.
Pencetus pertama kali :
Anwar Ibrahim

Masyrakat madani adalah masyarakat beradab dan menjunjung


tinggi nilai kemanusiaan, serta ingin untuk terus maju dalam
penguasaan ilmu pengetahuan dan tekonologi.

Konsep masyarakat madani tersebut merujuk pada sistem sosial


yang berasaskan pada prinsip moral yang menjamin
keberlangsungan hak asasi manusia dan kestabilan masyarakat.
Pengertian
Masyarakat Madani
menurut para tokoh
Cendikiawan Muslim
Nurcholish Madjid
tokoh perjuangan kemerdekaan
mengungkapkan bahwa
Muhammad
AmerikaA.S. Hikam
Serikat, mendefinisikan
masyarakat madani
masyarakat madani sebagai wadah
merupakan contoh
bagi masyarakat untuk
Masyarakat madani adalah implementasi
masyarakat nilai-nilai
yang
Masyarakat mengembangkan
madani adalah kehidupankepribadiannya
sosial yang
menjunjung tinggi moral dan aturan hukum
terorganisasi sertanilai-nilai
secara bebas dan
ditandai demokrasi dan
tanpaadanya
dengan paksaan.
menghargaikeswasembadaan,
hak asasi dan dalam masyarakat
tanggung jawab yang
kesukarelaan, dan kemandirian
Nurcholis Madjidterhadap hidup pada era kekhalifahan
manusia.
masyarakat negaranya yang dilindungi
muslim pasca hijrahnya Nabi
Thomas Paine oleh aturan dan nilai-nilai hukum.
Muhammad SAW ke Madinah
Masyarakat Madani
Menurut Al-Quran

masyarakat
masyarakat yang
moderat
terbaik (khairah
(ummah
ummah)
muqtashidah).

masyarakat yang
seimbang
(ummatan
wasathan)
Khairah ummah dalam QS. Ali
Imran (3): 110,

model
masyarakat
terbaik dan
yang



ideal,
ditugasi

mengembang beberapa fungsi
untuk


senantiasa

menyerukan
kebaikan
mencegah

profetik, terutama
dan
kemungkaran, serta


tidak

bercerai

berai

yang jelas.

dan berselisih
setelah memperoleh keterangan

Alquran memberi petunjuk beberapa mekanisme damai


Terjemahnya :
untuk memecahkan problem internal, yaitu metode
syrah (musyawarah), ishlh (rekonsiliasi), dan
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
berdakwah dengan cara al-hikmah wa al-mujdalah bi
menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar,
allati hiya ahsan (serua dengan kebijaksanaan serta
dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah
perundingan dengan cara yang lebih baik).
itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman,
dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
Ummatan wasathan dalam QS.
al-Baqarah (2): 143




Konsep
wasathan
ummatan
dalam
sebagaimana QS.
al-Baqarah
(2): 143, adalah masyarakat yang
seimbang. Masyarakat seimbang
adalah
Dan demikian posisi
(pula) Kamidi tengah-tengah
telah menjadikan kamu (umat
(wastah),
Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi
atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad)
yakni
menjadi saksi atasmenggabungkan
(perbuatan) kamu. yang
Dan Kami tidak
terbaik
menetapkan kiblat darimenjadi
yang segala yang
kiblatmu (sekarang)
bertentangan.
melainkan agar Penempatan
Kami mengetahui (supayaposisi
nyata) siapa yang
tengah
mengikuti Rasul danitu bukan
siapa hanya
yang dengan Dan sungguh
membelot.
(pemindahan pernyataan negasi,amat
kiblat) itu terasa misalnya,
berat, kecuali bagi
orang-orangbukan kapitalisme
yang telah dan bukan
diberi petunjuk pula
oleh Allah; dan Allah
sosialisme.
tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.
Ummah Muqtashidah dalam QS. al-Maidah (5):
66,

yang
masyarakat yakni
moderat, di
tertentu
entitas
ahli
kalangan kitab, posisi
dan
ummah disitu


adalah
minoritas. Maksudnya, adalah kelompok kecil dalam
masyarakat yang tetap menebarkan kebaikan
setia
dan perbaikan serta meminimalisir kerusakan.

DanKelihatan
sekiranyabahwa
mereka sungguh-sungguh
makna menjalankan
ummah muqtashidah ini
(hukum) Taurat,
hampir Injil
identik dan (Al
dengan Qur'an)
ummah yang diturunkan
wasath, karena
kepada mereka
keduanya dari Tuhannya,
mengandung maknaniscaya
moderat mereka akan
dan ketidak
mendapat makanan daripada
terjebakan atas titik
mereka dan dari bawah
ekstrim
kaki mereka. Di antara mereka ada golongan yang
pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang
dikerjakan oleh kebanyakan mereka.
Masyarakat Madani
Dalam Sejarah

Masyarakat Masyarakat
Saba Madinah
Karakteristik Masyarakat
Madani

1. Bertuhan

2. Damai

3. Tolong Menolong

4. Toleran

5. Keseimbangan antara Hak dan Kewajiban

6. Berperadaban Tinggi

7.Berakhlak Mulia
Prasayarat menjadi Masyarakat
Madani

5. Adanya kohesifitas antar kelompok dalam


1. Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, dan kelompok
masyarakat serta tumbuhnya sikap saling menghargai
dalam masyarakat.
perbedaan antar budaya dan kepercayaan.
2. Berkembangnya modal manusia (human capital) dan modal sosial
6.(socail
Terselenggaranya sistem
capital) yang kondusif pemerintahan
bagi terbentuknya yang
kemampuan
memungkinkan lembaga-lembaga
melaksanakan tugas-tugas ekonomi,
kehidupan dan terjalinya hukum,
kepercayaan dan
relasi
dan sosial antar
sosial kelompok.
berjalan secara produktif dan berkeadilan
sosial.
3. Tidak adanya diskriminasi dalam berbagai bidang pembangunan;
7.dengan
Adanya kata jaminan,
lain terbukanya akses terhadap
kepastian dan berbagai pelayananantara
kepercayaan sosial.
jaringan-jaringan kemasyarakatan yang
4. Adanya hak, kemampuan dan kesempatan bagi masyarakat dan
memungkinkan terjalinnya hubungan dan komunikasi
lembaga-lembaga swadaya untuk terlibat dalam berbagai forum dimana
antar
isu-isumereka secara
kepentingan teratur,
bersama terbuka
dan kebijakan publik dan
dapatterpercaya.
dikembangkan.
Peran Umat Islam Dalam Mewujudkan
Masyarakat Madani

1. Kualitas SDM Umat Islam


2. Posisi Umat Islam
Dalam Q.S. Ali Imran ayat 110
yang artinya Kamu adalah umat
SDM umat Islam saat ini belum
yang terbaik yang dilahirkan untuk
mampu menunjukkan kualitas yang
manusia, menyuruh kepada yang
unggul. Karena itu dalam
maruf, dan mencegah dari yang
percaturan global, baik dalam
munkar, dan beriman kepada
bidang politik, ekonomi, militer,
Allah. sekiranya ahli Kitab
dan ilmu pengetahuan dan
beriman, tentulah itu lebih baik
teknologi, belum mampu
bagi mereka, di antara mereka
menunjukkan perannya yang
ada yang beriman, dan kebanyakan
signifikan.
mereka adalah orang-orang yang
fasik.

Anda mungkin juga menyukai