Jawab : Dalam litosfer terkandung sangat banyak mineral yaitu -/+ 2000 mineral
yang telah diketahui hingga sat ini. Ada mineral yang bermanfaat dan ada pula
yang sifatnya merusak. Beberapa mineral dengan manfaat telah dipaparkan
dalam makalah (hal).
Manfaat mineral non-silikat
Manfaat Mineral silikat
Kuarsa SiO2 Untuk alat optik, batu asah (gerinda), dan kaca. Dan apabila berbentuk
pasir digunakan untuk sandpaper, sandblasting, refactories,
fluks dalam proses metalurgi, industri kimia, industri cat, indusri
semen.
Olivin (Mg,Fe)2Si digunakan sebagai fluks untuk produksi baja, dan juga merupakan bijih
O4 penting dari magnesium
Magnetite Fe3O4 Magnetit dapat ditambang digunakan sebagai bijih besi, dapat
dijadikan amplas, mikronutrien dalam pupuk , pigmen dalam cat,
sebagai campuran dalam beton kepadatan tinggi .
Corrundum Al2O3 Selain sebagai perhiasan, karena kekerasan yang tinggi corundum
digunakan sebagai grinding media dan digunakan untuk memproduksi
senyawa polishing, kertas pasir, dan alat pemotong .
Telah dibahas dalam presentase minggu lalu bahwa
Litosfer tersusun atas tiga macam material utama dengan bahan
dasar pembentukannya adalah Magma dengan berbagai proses
yang berbeda-beda. Magma merupakan batu-batuan cair yang
terletak di dalam kamar magma di bawah permukaan
bumi. Magma di bumi merupakan larutan silika bersuhu tinggi
yang kompleks. Jadi adakah mineral yang sifatnya merusak?
jawabannya adalah Ya. Contohnya adalah magma (yang di
dalamnya terkandung bermacam-macam mineral), dimana pada
tekanan tinggi magma akan keluar dalam bentuk aliran lava
melalui letusan gunung berapi, yang jika disertai intensitas curah
hujan tinggi akan membentuk lahar yang tentu sangat berbahaya
bagi manusia dan lingkungan.
Fina : Bagaimana Proses pembentukan batu akik
dan batu apung? Tergolong batuan apa?