01 APRIL 2017
I. Identitas Pasien
No. MR : 181507
Tanggal masuk : 24/03/2017
Nama : An. TM
Umur : 11 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Anak Ke :2
Agama : Islam
Alamat : Suak lanjut
KELUHAN UTAMA
Alloanamnesis (ibu dan ayah)
KU :
Bengkak pada wajah muncul pagi hari
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien T usia 11 tahun datang ke poli dengan
keluhan bengkak pada wajahnya terutama
sekitar mata. Bengkak dirasakan sejak 7 hari
SMRS, dirasakan tebal dan tanpa nyeri .
Bengkak pada muka meluas hingga kaki dan
daerah perut dan terutama bengkak terlihat
jelas saat pagi hari dan berkurang bila sore hari.
Penderita juga mengeluh muntah sejak 1 hari
SMRS, dirasakan setiap kali pasien makan.
Selain itu penderita mengeluh kencing berwarna
kemerahan tetapi tidak nyeri saat BAK dan
tidak ada demam.
CONT
Riwayat penyakit sebelumnya, 2 minggu yang lalu
penderita mengeluh batuk kering dan nyeri pada
tenggorokannya. Pasien telah berobat ke
puskesdes dan diberi tiga macam obat dan
keluhan pasien tidak membaik setelah diberi
obat.
Pasien juga mengeluhkan ketika disekolah melihat
orang berbayang dua dan pandangan kabur saat
pelajaran berlangsung.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien tidak pernah mengalami keluhan serupa
sebelumnya.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada riwayat keluhan yang sama pada
keluarga pasien
Riwayat imunisasi :
menurut keterangan dari ibu pasien, imunisasi
pasien lengkap karena ibu pasien selalu membawa
anaknya keposyandu.
Riwayat tumbuh kembang :
Palpasi : nyeri tekan epigastrium (-), hepatomegali (+) splenomegaly (-), nyeri ketok ginjal (-/+)
Kulit
Ekstremitas
Inferior : akral hangat, edema (+), CRT >2 pada kedua tungkai , sianosis (-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah tanggal 24/03/2017
- Hemoglobin : 9,2 g/dl
- Leukosit : 10.700/mm3
- Eritrosit : 3,60 juta/mm3
- Hematokrit : 28,6 %
-- Trombosit : 219.000/mm3
-Kesan : Anemia Micrositik
CONT
Kimia Klinik tanggal 24/03/2017
-Kolesterol total : 115 mg/dl
o Sedimen
- Eritrosit : 5-10/LPB
- Leukosit : 0-3 /LPB
- Sel epitel : (+)
- Cylinder : (-)
DIAGNOSIS KERJA
Glomerulonefritis akut pasca streptokokus
Hipertensi grade II
DIAGNOSIS BANDING
Sindrom nefritik
RESUME
An. Z, umur 11 tahun datang ke poli spesialis Anak RSUD tengku rafian dengan keluhan :
PF : tampak sakit sedang, batuk, tonsil (T2-T2), RR : 24x/i, T : 36,50C, sekret hidung (-), edema pada
kedua tungkai
RENCANA TINDAKAN
Rawat IKA
Tirah baring
Observasi TTV
Terapi simptomatik
TATALAKSANA
Furosemid 2 x 30 mg
KSR 3 x 500 mg
Diit nefrotik
- protein 64 gr/hari
- garam 1 gr/hari
PROGNOSIS
Ad fungsionam : bonam
o Sedimen
- Eritrosit : 40-60 /LPB
- Leukosit : 0-6 /LPB
- Sel epitel : (+)
- Cylinder : (-)
Tgl S O A P
27/03 demam (-), TD : 150/100 hipertensi Captopril 3 x 10
Batuk (+) , pilek (-), mmHg, RR: 26x/i grade II mg
sesak (-), bab (+), bak HR : 80 x/i amoxicillin 3 x
nyeri (+), muntah (-) T : 36,50C, thorak 500 mg
: stridor inspirasi ondansetron
Abdomen : supel, stop
BU (+), turgor kontrol vital sign
baik, 3 x hari
Ekstremitas : balance cairan/24
akral edema, jam
CRT > 2s
Tgl S O A P
28/03 demam (-), TD : 150/100 hipertensi Amoxcilin 3 x 500
Batuk (+) , pilek (-), mmHg, RR: 24 /i grade II mg
sesak (-), bab (+), bak HR : 66 x/i Captopril 3 x
nyeri (+), muntah (-) T : 36,50C, 12,5 mg
Abdomen : supel, Ambroxol 3 x 1
BU (+), turgor cth
baik, Pirotop salep
Ekstremitas : Cek urin
akral hangat, Konsul ke mata
edema berkurang
CRT < 2s
Tgl S O A P
29/03 demam (-), TD: 170/110 stabil Amoxcilin 3 x 500
Batuk (+) , pilek (-), mmHg, RR: 22 /i mg
sesak (-), bab (+), bak HR : 90 x/i Captopril 3 x
(+), muntah (-), nyeri T : 36,50C, 12,5 mg
kepala (-) Abdomen : supel, Ambroxol 3 x 1
BU (+), turgor cth
Hasil konsul mata : baik, Pirotop salep
Ditemukan retinopati Ekstremitas : Cek urin
hipertensi KIO II OD akral hangat, Konsul ke mata
dan KIO I OS CRT < 2s Cek urinalisis
Tgl S O A P
30/03 demam (-), TD: 150/100 hipertensi Amoxcilin 3 x 500
Batuk (+) , pilek (-), mmHg, RR: 26 /i grade II mg
sesak (-), bab (+), bak HR : 90 x/i Captopril 3 x 15
(+), muntah (-), nyeri T : 36,00C, mg
kepala (-) Abdomen : supel, Ambroxol 3 x 1
BU (+), turgor cth
baik, Pirotop salep
Ekstremitas : Cek urin
akral hangat,
CRT < 2s
PEMERIKSAAN LABORATURIUM
Urine tanggal 30/03/2017
- Protein : ++ (positif 2)
- PH : 5,5
- Berat jenis : 1.010
- Warna : kuning
- Kejernihan : jernih
o Sedimen
- Eritrosit : 40-60 /LPB
- Leukosit : 2-5 /LPB
- Sel epitel : (+)
- Blood ekstrase : +++
- Leukosit : +
- Cylinder : (+)
Tgl S O A P
31/03 demam (-), TD: 160/120 krisis Amoxcilin 3 x 500
o Sedimen
- Eritrosit : 15-25 /LPB
- Leukosit : 3-5 /LPB
- Sel epitel : (-)
- Cylinder : (+)
Tgl S O A P
04/04 Tidak ada keluhan TD: 130/60 stabil Nifedipin stop
mmHg, RR: 24 /i Captopril 3 x 15
HR : 75 x/i mg PO
T : 36,20C, Furesemid 1 x 30
Abdomen : supel, mg
BU (+), turgor Terapi lanjut
baik, Periksa ulang
Ekstremitas : urine rutin
akral hangat,
CRT < 2s
PEMERIKSAAN LABORATURIUM
Urine tanggal 4/04/2017
- Protein : +++ (positif 3)
- PH : 5,5
- Berat jenis : 1.015
- Warna : kuning
- Kejernihan : keruh
o Sedimen
- Eritrosit : 20-25 /LPB
- Leukosit : 3-5 /LPB
- Sel epitel : (+)
- Cylinder : (+)
Tgl S O A P
05/04 Tidak ada keluhan TD: 130/80 stabil Furosemid
mmHg, RR: 24 /i STOP
HR : 84 x/i KSR STOP
T : 36,40C, Captopril 3x15
Abdomen : supel, mg
BU (+), turgor Amoxicillin 3 x
baik, 500 mg
Ekstremitas : Methyil
akral hangat, prednisiolon 8 mg
CRT < 2s 3x2tablet
Periksa urin
rutin, darah
rutin, ureum dan
kreatinin
PEMERIKSAAN LABORATURIUM
Darah tanggal 05/04/2017
- Hemoglobin : 9,7 g/dl
- Leukosit : 87.000/mm3
- Eritrosit : 3,50 juta/mm3
- Hematokrit : 30,5 %
-- Trombosit : 331.000/mm3
-Kesan : Anemia Micrositik
Ureum : 82 mg/dl
Definisi
Adalah suatu bentuk peradangan glomerulus yang
secara histopatologi menunjukkan proliferasi dan
inflamasi glomeruli yang didahului oleh infeksi
group A beta hemolytic streptococci (GABHS) dan
ditandai dengan gejala nefritik seperti hematuria,
edema, hipertensi, oliguria yang terjadi secara akut.
Kasus Teori
Anamnesis Anamnesis
Bengkak pada muka Umumnya pasien datang
meluas hingga kekaki dengan hematuria nyata
dan daerah perut. atau sembab dikedua
Penderita mengeluh kelopak mata dan
kencing berwarna tungkai.
kemerahan.
Riwayat infeksi saluran
2 minggu yang lalu
pasien mengeluh nafas atas (faringitis) 1-2
batuk kering dan minggu sebelumnya atau
nyeri pada infeksi kulit (pyoderma)
tenggorokan 3-6 minggu sebelumnya.
Pemeriksaan fisik Teori