Anda di halaman 1dari 16

Karbonat Reservoir

By : David Christian Karel Alfons


Platform karbonat

Semua pengendapan permukaan, tanpa memperhatikan fisiografinya, atau


batimetrinya, disebut platform, dan tiap tipe platform memiliki karakteristik
stratigrafi pembeda.
Dalam penggunaannya saat ini, platform karbonat adalah terminology
informal untuk semua endapan permukaan diatas fasies karbonat laut
dangkal diendapkan.
Endapan permukaan disini termasuk batas continental di bawah permukaan
air,batas pinggir sekitar pulau, atau batas dangkal dari intracratonic seas.
Interpretasi data seismik
Pada umumnya langkah atau tahapan yang sederhana dalam mengerjakan interpretasi suatu
daerah adalah sebagai berikut :
1. Meneliti data ( evaluasi data ) yang jelek dan data yang harus dibuang.
2. Membandingkan data dari survey yang berbeda.
3. Menentukan reflektor yang harus di pick.
4. Memilih anomali yang menarik.
5. Melakukan studi komprehensip / analisis terhadap anomali tersebut.
6. Menyusun rekomendasi atau laporan.
Interpretasi amplitudo
a. Amplitudo dan Sinyal
b. Brightspot dan Dimspot
c. Lapisan Karbonat Interpretasi struktur
Kontak Zat cair
d.
e. Keterbatasan
Seismik Stratigrafi
f. Efek multiple Garis Kontur (Depth
g. Efek difraksi
Structure Map)
Peta Depth Structure
Well Seismic Tie
Penggabungan/pengikatan data sumur dengan data seismik disebut dengan well
seismic tie. Pengikatan sumur dengan seismik dilakukan sampai diperoleh posisi
horizon dalam domain waktu berkorelasi dengan top lapisan atau formasi dalam
domain kedalaman.

Pembuatan Model Awal


Model bumi (earth model) sebagai model awal dari proses inversi. Parameter utama
dalam pembuatan model adalah hasil penelusuran horizon, framework dan data log
sumur
Seismik Inversi

Seismik inversi adalah suatu teknik


untuk membuat model bawah permukaan
dengan menggunakan data seismik
sebagai input dan data sumur sebagai
kontrol (Sukmono, 2000).
Berdasarkan data masukan, analisa
seismik inversi dapat dikategorikan
menjadi inversi data pre-stack dan post-
stack.
Inversi Simultan
Dengan metode Amplitude Variation with Angle of Incidence Constrained Sparse Spike
Inversion (AVA CSSI) didapatkan parameter AI (Acoustic Impedance), SI (Shear Impedance)
dan densitas.
Nilai densitas relatif rendah dapat berarti litologi tersebut relatif lebih porous (porous
carbonat) dan dapat juga disebabkan kehadiran gas. Dengan kata lain, densitas yang
relatif rendah dapat diinterpretasikan sebagai litologi porous carbonate atau fluida gas.
Nilai AI yang relatif rendah dapat berarti litologi tersebut relatif lebih porous karena
densitasnya relatif lebih kecil dan dapat juga disebabkan kehadiran gas sehingga akan
mengurangi nilai kecepatan gelombang P-nya. Dengan kata lain, AI yang relatif rendah
dapat diinterpretasikan sebagai litologi porous carbonate atau fluida gas. Nilai SI yang
relatif rendah dapat berarti litologi tersebut relatif lebih porous (porous carbonate).
Sedangkan nilai SI yang relatif tinggi dapat berarti litologi tersebut relatif lebih kompak
(tight carbonate). Secara kuantitatif, nilai SI tidak dapat digunakan dalam membedakan
porous carbonate atau tight carbonate. Hal ini dikarenakan terdapatnya zona overlap
yang memungkinkan untuk bisa diinterpretasikan sebagai porous carbonate atau tight
carbonate.
Studi karakterisasi reservoir karbonat Formasi Parigi,
cekungan Jawa Barat Utara
PENAMPANG FULL STACK
PENAMPANG DENSITAS
PENAMPANG IMPEDANSI AKUSTIK
PENAMPANG SHEAR IMPEDANCE

Anda mungkin juga menyukai