KASUS
ASUHANKEPERAWATANPADATN.MDENGANTETANUSDI
RUANGIGDRSUDPROF.DR.MARGONOSOEKARJO
PURWOKERTO
Latar Belakang
Di Indonesia, tetanus masih
Tetanus diperkirakan angka
menjadi salah satu dari sepuluh
kejadian pertahunnya sekitar satu
penyebab besar kematian pada
juta kasus dengan tingkat
anak (Pusponegoro dkk, 2007).
mortalitas yang berkisar antara 6-
Meskipun insidensi tetanus saat
60% (WHO, 2011).
ini sudah menurun, namun
kisaran tertinggi angka kematian
dapat mencapai 60%.
Penyakit tetanus tersebar di seluruh dunia, terutama pada daerah resiko tinggi
dengan cakupan imunisasi DPT yang rendah. Reservoir utama kuman ini adalah
tanah yang mengandung kotoran ternak, sehingga resiko penyakit ini di daerah
peternakan sangat tinggi.
Ceftriaxone 2 x 1 gr IV ( antihiotik )
Metronidazole 3 x 500 mg IV ( antibiotik )
Rantin 2 x 50 mg IV ( antihistamin H2 bloker )
Phenitoin 2 x 100 mg / drip ( anti konvulsi )
IVFD RL 40 tts/ menit
Analisis data