HOSPITAL-ACQUIRED
INFECTION AFTER ACUTE ISCHEMIC STROKE
Adam J. Friedant, BS1,*, Brittany M. Gouse, BS1,*, Amelia K. Boehme, PhD, MSPH2,3, James
E. Siegler, MD4, Karen C. Albright, DO, MPH5,6,7, Dominique J. Monlezun, MPH1, Alexander
J. George, BS1, T. Mark Beasley, PhD8, and Sheryl Martin-Schild, MD, PhD1
Oleh
Gusti Angri Angalan
I11112004
Pembimbing
Dr. Achmad Faqih, Sp.S
PENDAHULUAN
Hospital-aquired Stroke Iskemik
infection Akut
(HAI)
Memperpanjang
Mempersulit masa rawat dan
Scoring pneumonia penyembuhan stroke menambah biaya
sudah dikembangkan rumah sakit
Skor sederhana ini dapat mengidentifikasi pasien yang berisiko terkena HAI,
kemudian dilakukannya perawatan di rumah sakit yang dapat mencegah HAI pada
pasien yang beresiko.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa
HAI terjadi pada pasien yang lebih tua dengan NIHSS yang lebih tinggi dan pada
pasien diabetes.
Skor Klinis sebelumnya, A2DS2 (Age, Atrial Fibrillation, Dysphagia, Sex And Stroke
Severity) digunakan untuk menentukan resiko pneumonia pada pasien stroke akut.
Skor pada penelitian ini menggabungkan beberapa subtipe HAI
Skor pada penelitian ini menunjukkan bahwa hanya menggunakan riwayat pasien
dan pemeriksaan klinis singkat sudah dapat digunakan untuk mengidentifikasi
pasien dengan resiko HAI.
Keterbatasan
Penelitian ini dibatasi oleh sifat retrospektif dan ukuran sampel yang relatif kecil.
Skor ini membatasi jangkauan subtipe infeksi lainnya (mis., Rinosinusitis, selulitis
ekstremitas bawah) atau jarang terjadi (misalnya, meningitis / ensefalitis) karena
menganggap apabila dimasukkan, tidak akan berpengaruh secara signifikan.
Kesimpulan
Mengetahui perbandingan
antara skor prediktor dalam
Outcome (O) mengidentifikasi resiko HAI
pada pasien stroke iskemik
akut.
TERIMA KASIH
A2DS2 Score