ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.

M DENGAN
GASTERITIS DI RUANG PERAWATAN CHODIDJAH
RUMAH SAKIT RJAWALI BANDUNG
A. PENGERTIAN

Gasteritis adalah inflamasi dari mocosa atau perdarahan mucosa lambung yang dapat
bersifat,akut,kronis,difus atau lokal.

B. KLASIFIKASI
a. Gasteritis Akut
b. Gasteritis Kronis
a. Gasteritis Akut adalah merupakan kelainan akut yang jelas penyebabnya
dengan tanda dan gejala yang khas.Biasanya ditemukan sel inflamasi akut
dan neutrofil.
b. Gasteritis Kronis
Gasteritis Kronis belum jelas diketahui penyebabnya akan tetapi se
ring bersifat multifaktor dengan perjalanan klinis yang bervariasi .

PATOFISIOLOGI
Terdapat gangguan keseimbangan faktor agresif dan faktor defensif
yang berperan dalam menimbulkan lesi pada mucosa.
a. Faktor Agresif
- Asam lambung
- Pepsin
- Ains
- Empedu
- Infeksi virus
- Infeksi bakteri
- Bahan korosif
b. Faktor Defensif
- Mucus
- Bicarbonas mucosa
- Prostagladia mikrosirkulasi

C. ETIOLOGI
Faktor penyebabnya belum diketahui dengan pasti, mungkin ber
hubungan dengan ras,herediter, psikis dan makanan.
 D. MANIFESTASI
Pada umumnya pasien tidak mempunyai keluhan,hanya sebagian
kecil mengeluh nyeri uluhati,anoreksi,nausea,dan pada pemerksa
an fisik tidak ditemukan kelainan.

E. KOMPLIKASI

Perdarahan saluran pencernaan sebagian atas.Bisa perporasi, dan

anemia karena gangguan absorbsi vitamin B12.
 TINJAUAN KASUS
Pengumpulan Data
a. Biodata
Identitas Klien
Nama : Ny. M
umur : 35 tahun
J.Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Suku : Sunda
Tgl.MRS : 5 April 2017
Tgl Pengkajian : 6 April 2017
No.Reg : 2292
Ruangan : Chodidjah
Diagnosa Medik : Gasteritis
Alamat : JL.Terusan H.Alpi No.41 Cibeureum Bandung.
B. Riwayat Kesehatan Klien
1. Keluhan Utama
Sejak 3 hari sebelum masuk R S. Klien mengeluh nyeri pada daer
ah epigastrium dan biasanya setelah beraktivitas, nyeri pada epi
gastrium seperti diiris-iris.Nyeri terasa bertambah jika melaku
kan aktivitas berat dan berkurang jik pasien istirahat.Nyeri dirasa
kan hilang timbul dan sering,skala nyeri 4 (0-10 ),disertai mual,
pusing dan badan lemah,nyeri menyebabkan aktivitas berkurang
2. Riwayat kesehatan masa lalu
Pasien mempunyai riwayat gastritis sejak 2 minggu yang lalu,
namun belum pernah dirawat sebelumnya.
3. Riwayat kesehatan sekarang.
Klien mengatakan sakit ulu hati disertai nyeri tekan,terasa nyeri
bila ditekan dan merata sampai permukaan perut.
P = Sakit ulu hati dan permukaan perut
Q = Seperti kalau habis fitness,
PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum : Lemah
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Tanda tanda Vital : TD = 120/80 mmHg
N = 78x/mnt
R = 24x/mnt
S = 36,7oc
 SALURAN PENCERNAAN
- Mulut : Bentuk bibir normal, simestris,warna merah muda
Mukosa bibir lembab.
- Gigi : Warna putih bersih tidak ada karies,jumlah leng
kap 32 buah .
- Lidah : Warna Merah Muda bentuk normal.
- Tonsil : Warna merah muda dan tidak ada pembengkakan
- Abdomen : Bentuk datar dan supel,turgor baik,permukaan
ulu hati tampak tegang,nyeri tekan pada epigas
trium,bising usus 15x/mnt,tidak ada pembesaran
hati dan spien.
- Anus dan Rectum :
Klien menolak untuk dilakukan pemeriksaan,klien
mengatakan tidak ada kelainan pada anus.
 Analisa Data
1. DS : Klien mengeluh nyeri pd daerah epigastrium dgn skala nyeri 4
DO :- Nyeri tekan pada epigastrium
- Klien tampak meringis
- Abdomen Tegang
Masalah : Gangguan Rasa nyaman nyeri
2. DS : - Pasien mengeluh mual dan nafsu makan berkurang.
DO : - Porsi makan yang disajikan hanya habis porsi
Masalah : - Gangguan pemenuhan Nutrisi kurang dari kebutuhan
3. DS : - Klien mengeluh badan terasa lemas dan kepala pusing
DO : - Mata sayu pasien tampak mengantuk.
Masalah : Gangguan pemenuhan istirahat tidur.
 PIORITAS MASALAH

1. Gangguan rasa nyaman nyeri

2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
3. Gangguan pemenuhan istirahat tidur

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d. Lesi sekuder pada gaster yang ditandai dengan klien mengeluh nyeri
pada epigastrium.
2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi b.d. Klien mual mual.
3. Gangguan pemenuhan istirahat tidur b.d. Rasa nyeri ditandai mata sayu dan klien tampak mengantuk
TERIMA KASIH