tidak adanya sel ganglion parasimpatis pada usus, dapat dari kolon sampai pada usus halus. (Ngastiyah, 1997 : 138). Jenis-jenis penyakit Hisprung dibagi menjadi 2 tipe yaitu :
Penyakit Hirschprung segmen pendek
Penyakit Hirschprung segmen panjang Etiologi Penyakit Hisprung
Yaitu akibat kegagalan sel-sel Neural Crest
ambrional yang berimigrasi ke dalam dinding usus. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya sel ganglion para simpatis dari pleksus Auerbach di kolon. (Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI, 1985 : 1134) Tanda dan Gejala
Pada bayi baru lahir:
Tidak ada pengeluaran mekonium (keterlambatan > 24 jam) Muntah berwarna hijau Distensi abdomen, konstipasi. Diare yang berlebihan yang paling menonjol dengan pengeluaran tinja / pengeluaran gas yang banyak. Pada anak: Riwayat adanya obstipasi pada waktu lahir Distensi abdomen bertambah Serangan konstipasi dan diare terjadi selang- seling Terganggu tumbang karena sering diare. Feses bentuk cair, butir-butir dan seperti pita. Perut besar dan membuncit. Patofisiologi
Ganglion pada intramural plexus dalam usus
berguna untuk kontrol kontraksi dan relaksasi peristaltik secara normal. Isi usus mendorong ke segmen aganglionik dan feses terkumpul didaerah tersebut, menyebabkan terdilatasinya bagian usus yang proksimal terhadap daerah itu karena terjadi obstruksi dan menyebabkan dibagian Colon tersebut melebar ( Price, S & Wilson ). Manifestasi Klinis
Kegagalan lewatnya mekonium dalam 24 jam
pertama kehidupan. Konstipasi kronik mulai dari bulan pertama kehidupan dengan terlihat tinja seperti pita. Obstruksi usus dalam periode neonatal. Nyeri abdomen dan distensi. Gangguan pertumbuhan. (Suriadi, 2001 : 242) Komplikasi