Anda di halaman 1dari 41

KEGIATAN MENGAJAR

PROSES BELAJAR MENGAJAR


KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
PEMBELAJARAN

KEGIATAN BELAJAR
HARUSKAH ADA PENGAJAR DALAM KEGIATAN
BELAJAR ?
PROSES BELAJAR DAPAT
TERJADI:

Kapan saja
Dimana saja
Terjadi karena ada interaksi
antara individu dengan
lingkungannya
Belajar berlangsung seumur
hidup
SALAH SATU INDIKATOR BAHWA
SESEORANG TELAH BELAJAR:

Adanya perubahan tingkah laku pada


dirinya yang mencakup perubahan:
Pengetahuan (kognitif)
Keterampilan (psikomotor)
Nilai dan sikap (afektif)
KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN

Fakta (Fact): kenyataan yg memungkinkan


setiap siswa memberi interpretasi sendiri sesuai
persepsi, aspirasi, pengalaman, pengetahuan,
kemampuan dasar, minat dan perhatiannya
(konflik horizontal di Poso, Sampit, gempa di
Aceh, dsb).

Konsep (Concept): rumusan ciri-ciri dasar diri


data. Data adalah fakta yg telah diorganisir untuk
membentuk konsep, merupakan fakta yg yang
memiliki ciri dasar yang sama.KOnsep
merupakan hasil abstraksi intelektual.
Prinsip (Principe): rumusan tentang
hubungan fungsional dua konsep atau
lebih yang menghasilkan rumusan
konseptual baru dapat dinyatakan dalam
bentuk hipotesis.

Prosedur (procedure): langkah-langkah


sistematis-struktural yg menggambarkan
alur proses, kejadian, peristiwa dari awal
hingga akhir.
APAKAH SEMUA PERUBAHAN
TINGKAH LAKU DAPAT DISEBUT
BELAJAR?
PERUBAHAN TINGKAH LAKU DALAM
DIRINYA SEBAGAI AKIBAT DARI
INTERAKSI DENGAN
LINGKUNGANNYA YANG BERSIFAT
RELATIF PERMANEN DAN TIDAK
BERLANGSUNG SESAAT
PEMBELAJARAN?
Proses belajar dalam diri
siswa/seseorang baik karena ada yang
secara langsung mengajar atau secara
aktif siswa berinteraksi dengan media
atau sumber belajar.
TEORI-TEORI BELAJAR
1. TEORI BEHAVIORISTIK:
- Belajar adalah perubahan tingkah
laku sebagai hasil
interaksi
individu dengan lingkungannya
- Proses interaksi merupakan
hubungan antara stimuli
dan respon
- Muara belajar adalah terbentuknya
Thorndike:
Mengemukakan tiga hukum:
1.Hukum Hasil (hubungan
antara stimuli (S) dan respon
(R) makin kuat jika terdapat
kepuasan)
2.Hukum latihan (hubungan
antara S dan R akan kuat
jika dilakukan latihan)
3.Hukum kesiapan (hubungan
2. TEORI BELAJAR KOGNITIF:
- Belajar merupakan peristiwa
mental
- Perilaku siswa bukan semata-
mata respon terhadap stimuli yang
ada, yg lebih penting adalah
dorongan mental
- Belajar adalah proses mental yang
aktif untuk mencapai, mengingat ,
dan menggunakan pengetahuan
- Belajar adalah perseptual: tingkah
3. KONSTRUKTIVISTIK

1.Belajar adalah pemaknaan


pengetahuan
2.Pengetahuan dibentuk oleh
individu secara personal dan
sosial
3.Belajar menekankan pada
perubahan konseptual
(Peta konsep yang dimiliki
SUMBER BELAJAR

- Bahan (material): software


Jenis orang (people)
(modul, buku, film,dst
- Alat (hardware): LCD, TV,
radio, dll.
- Teknik: prosedur unt
menggunakan alat, orang,
lingkungan unt.
Menyampaikan pesan, mis:
demonstrasi, ceramah,
diskusi, dsb.
- Lingkungan atau setting yg
memungkinkan siswa
belajar.
Software dan hardware adalah merupakan media Belajar
MEDIA PENDIDIKAN
1. Association of Education and
communication Technology (AECT): media
sebagai segala bentuk dan saluran yang
digunakan untuk menyalurkan
pesan/informasi.
2. Briggs: media adalah segala alat fisik yang
dapat menyajikan pesan serta merangsang
siswa untuk belajar (buku, film, kaset, dll).
3. Asosiasi Pendidikan Nasional: media
adalah bentuk komunikasi baik tercetak
maupun audiovisual serta peralatannya
KESIMPULAN:
Media adalah segala sesuatu yang
digunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim ke penerima sehingga
dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan minat siswa sedemikian
rupa sehingga proses belajar terjadi.
PERKEMBANGAN MEDIA
PENDIDIKAN
Pada mulanya media hanya dianggap sebagai
alat bantu guru mengajar (teaching aids) :
visual (gambar, model, dsb).
Pengaruh teknologi audio (sekitar
pertengahan abad 20 :audio visual (audio
visual aids/ AVA).
Pada akhir 1950 teori komunikasi mulai
mempengaruhi penggunaan alat bantu audio
visual, sehingga selain sebagai alat bantu
media juga berfungsi sebagai penyalur pesan
informasi belajar.
1960-1965:
- Siswa sebagai komponen penting dalam
proses pembelajaran.
- Teori tingkah laku (Skinner) mulai
mempengaruhi penggunaan media
pembelajaran.
- Menurut teori ini, mendididik adalah
mengubah tingkah laku siswa.
- Media instruksional yg terkenal: teaching
machine dan programed instruction.
1965-1970:
- Pendekatan sistem mendorong digunakan-
nya media sebagai bagian integral dalam
program pembelajaran.
- Program pembelajaran diarahkan kepada
perubahan tingkah laku siswa sesuai dng
tujuan yang akan dicapai.
- Lahir konsep penggunaan multi media
dalam kegiatan pembelajaran.
Bahasa Tulis
(Literacy)

METODE Bahasa Lisan


KOMUNIKASI (articulacy)

Penggunaan
Angka (numeracy)
SISTEM KOMUNIKASI:
Signal

Source Encoder Channel Decoder Recipient

Noise
Misalnya dalam bahasa lisan:
Source : sumber pesan
Encoder : pesan
Encoding : proses penuangan pesan ke dlm simbol komunikasi
Decoding : proses penafsiran simbol-simbol komunikasi
Channel : gelombang suara di udara/signal
Decoder : kemampuan telinga dan otak penerima untuk dapat
menangkap arti sesuatu
Recipient : si pendengar/orang yg diajak bicara
Noise : elemen-elemen yg dpt menghambat komunikasi
Faktor-Faktor Penghambat:

Hambatan psikologis (minat, sikap,


pendapat, kepercayaan, inteligensi,
pengetahuan, dll).
Hambatan fisik (cacat, kelelahan, sakit,
dll).
Hambatan kultural (adat istiadat, norma
sosial, nilai, dll)
Hambatan lingkungan
Kegunaan Media Pendidikan dalam
Proses Pembelajaran

Memperjelas penyajian agar tidak verbalistis.


Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan
daya indera (objek yang terlalu kecil/besar,
gerak yang terlalu cepat/lambat, peristiwa yg
telah terjadi, objek yg terlalu kompleks,
konsep yang terlalu luas)
Mengatasi sikap pasif pada anak didik.
Sifat siswa yang unik, lingkungan dan
pengalaman yg berbeda persepsinya dapat
disamakan melalui penggunaan media.
BEBERAPA FAKTOR YG PERLU
DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMILIHAN MEDIA

Karakteristik materi pembelajaran


Kepraktisan pemilihan media
Ketersediaan perlengkapan yang diperlukan
Kesesuaian dengan kebutuhan belajar peserta
didik (lingkungan, budaya, usia, kebiasaan,
pengalaman dasar, minat, dan perhatian siswa)
Sejauh mana kemampuan media membawa
peserta didik mencapai sasaran belajar
Ketersediaan dana, waktu, dsb.
Kriteria Pemilihan Media Menurut Nana Sujana:
Ketepatannya sesuai dengan tujuan
pembelajaran
Dukungan thd isi bahan pembelajaran
Kemudahan memperoleh media
Keterampilan guru menggunakannya
Ketersediaan waktu untuk menggunakannya
Kesesuaian dengan taraf berfikir siswa
Secara kondisional karena beberapa faktor
(perhatian mulai berkurang, materi sulit
dipahami siswa, terbatasnya sumber
pembelajaran, dsb.
MEDIA PEMBELAJARAN
NO JENIS MEDIA CONTOH

Sumber nyata Lingkungan alam, Pembicara tamu, pejabat, pimpinan organisasi,


1 seperti pelaku sejarah, atau saksi kejadian.
Benda dan alat, seperti artefak, senjata, dan sebagainya.

2 Model atau tiruan globe, peta, maket dan duplikat

benda asli,

Bahan tak Kertas cetak, papan tulis, peraga.


3 terproyeksikan Diagram, bagan, grafik, menyajikan informasi dan diskusi.
Foto foto objek, situasi atau taata cara yang tidak dapat di bawa ke
kelas atau tidak terdapat di sekitar tempat tinggal.
Alat bantu kerja bisa berupa lembar urutan kerja.

Rekaman suara Rekaman kaset suara.


4 Piringan hitam dan Compact Disk (CD).
Gambar diam yang Slide
5 diproyeksikan Potongan (carik-an) film
Transparan
Program komputer, sangat cocok untuk belajar mandiri dan kelompok
GAMBAR DIAM
Grafik
Chart
Peta
Poster
Komik
Foto
Lukisan
Kartun
REKAMAN SUARA
Kaset
MP3
Internet
TELEVISI
Merupakan
media audio-
visual.
Bisa ditambahkan
berbagai piranti,
misal VCD
BENDA ASLI
Menyajian barang-
barang yang
sebaiknya
diketahui langsung
oleh para peserta
didik
MODEL
Menunjukkan
benda-benda tiruan
yang mirip dengan
aslinya.

Untuk
menjembatani
masalah ruang dan
waktu.
LABORATORIUM DI LUAR
RUANGAN
Laboratorium
pembelajaran yang
ada di luar ruangan
untuk membantu
proses pembelajaran
PENGAJARAN BERBANTUAN
KOMPUTER
Pengajaran dengan
menggunakan
media komputer.
Drs. H. D a r y o n o, M.Si

Anda mungkin juga menyukai