Anda di halaman 1dari 42

Bahan Cetak Karet

(Elastomer)
Pendahuluan
Elastomer adalah bahan cetak tipe elastis selain hidrokoloid
Dibedakan pada ADA. S no. 19 sebagai Nonaqeous Dental
Impression Materials
Elastomeric terdiri dari molekul-molekul besar, yg terikat pd satu
titik. Bila ditarik akan memanjang dan kembali seperti semula bila
tegangan hilang.
Mercaptan/Thiokol

POLISULFIDA
Kegunaan/Aplikasi
Digunakan sebagai gigi tiruan cekat sebagian (fixed partial
denture) tingkat akurasinya tinggi dan harga yang relatif
rendah.
Material ini bermanfaat dalam pembuatan multiple
impression ketika dibutuhkan waktu tambahan
Berupa tabung pasta basis dan pasta katalis yang dicampurkan
Tersedia dalam tingkat viskositas rendah (syringe or wash),
sedang (regular), dan tinggi (tray)
KOMPOSISI:
Pasta dasar berisi :
1. Polysulfida
Disebut mercaptan mengandung gugus
SH. Yg 2 gugus disebut terminal, yg satu
menggantung pendant.
C2H52.

2. Filler, 11 54 % contohnya zinc oxide, titanium


dioxide, zinc sulfide, dan silica
Komposisi
2. Pasta reaktor (accelerator or catalyst) berisi :
Lead dioxide (PbO2) (30%) menyebabkan
polymerisasi dan cross-linking, dgn mengoksiidasi
gugus SH
Sulfur (1-4%) membantu reaksi
Minyak (17%) membuat pasta
Warna pasta cokelat karena lead dioxide
REAKSI PENGERASAN (SETTING
REACTION)
Gugus SH dioksidiasi PbO2, menghasilkan S-S seperti di
bawah :
R-SH + PbO2 + HS-R R-S-S-R + PbO + H2O
Reaksi ke 2 terjadi cross-linking Polymerisasi terus berlanjut
sehubungan berlanjutnya oksidasi gugus SH terminal
Cross-link karena oksidasipendant
Keuntungan
Waktu kerja yang lama
Tear strength yang bak
Flow sebelum setting yang baik
Dapat mencetak detil di permukaan dengan baik
Fleksibilitas yang tinggi mempermudah pelepasan di sekitar
undercut
Harga yang lebih murah daripada silikon dan polieter
Kerugian
Harus menggunakan sendok cetak khusus, karena dengan
stock trays:
Ada kemungkinan besar distorsi
Bau tidak sedap
Dapat mengalir ke tenggorokan pasien karena viskositas yang
rendah
Timbal dioksida adalah material yang dapat mengotori pakaian
Polisulfida harus dituangkan dalam jangka waktu satu jam dan
tidak bisa dituang kembali
Polisulfida
POLIETER
Kegunaan/Aplikasi
Karet polieter digunakan untuk pencetakan yang akurat dari
beberapa gigi yang siap tanpa berbagai undercut.
Kekentalan yang tinggi dan working time yang sebentar
membatasi kegunaannya untuk mencetak beberapa gigi.
Terdiri dari tiga viskositas:
Light bodied
Medium bodied
Heavy bodied
Komposisi
PASTA DASAR BERISI :
Polieter tdk jenuh dgn berujung grup
imine
Bahan pelunak (Plasticizer)
Pengisi.
PASTA REAKTOR BERISI:
Aromatic sulphonate,
Bahan pelunak (Plasticiser)
Pengisi.
Reaksi Pengerasan
Keuntungan
Mudah penanganannya dan mudah dalam pengadukan
Lebih akurat dari polisulfida atau bahan cetak silikon
kondensasi
Mencetak detail permukaan dengan baik dan mudah
dituangkan ke gips batu
Bila disimpan dalam keadaan kering, cetakan polieter dapat
bertahan stabil selama satu minggu
Kerugian
Harga bahan cetak polieter mahal
Waktu kerja dan waktu setting yang pendek
Stiffness yang tinggi setelah setting, yang membatasi
kegunaannya.
Rasanya pahit dan membuat pasien dapat merasa tidak
nyaman
Penyimpanan yang rumit, karena dapat distorsi apabila
disimpan di air atau kelembapan yang tinggi
Tidak dapat dibiarkan dalam disinfectant dalam jangka waktu
yang lama
Poliether Rubber Impression
Vinyl polysiloxanes

SILIKON ADISI
Kegunaan/Aplikasi
Silikon adisi merepresentasikan kelebihan dalam keakuratan
dibandingnyan silikon kondensasi. Hal ini dikarenakan
perubahan dari reaksi polimerisasi menjadi reaksi adisi dan
eliminasi dan alcohol menjadi hasil samping yang akan
terevaporasi dan menghasilkan kerutan.
Karena akurasinya yang tinggi, bahan ini sering digunakan
untuk pencetakan gigi tiruan cekatan dan lepasan sebagian.
Bahan ini kaku setelah setting dan mahal, tidak sering
digunakan untuk model belajar.
Komposisi
Bahan cetak ini tersusun dari:
Organo-hydrogen siloxane,
Compound dengan vinyl silane group,
Metal precious catalyst H2PtCl6
Reaksi Pengerasan
Keuntungan
Tingkat akurasi dari bahan cetak ini sangat tinggi
Memiliki stabilitas dimensional yang tinggi setelah setting
Pengembalian bentuk dari deformasi karena pelepasan sangat
baik
Bahan cetak tetap berada dalam sendok cetak pada pasien
dalam posisi duduk
Tidak mengotori pakaian, memiliki warna dan bau yang baik
Dapat digunakan pada stock tray maupun custom tray, bisa
dilapis dengantembaga ataupun perak
Dapat dituangkan satu minggu setelah pengambilan cetakan
dan dapat dituang untuk beberapa kali
Kerugian
Bahan cetak silikon adisi sangat mahaldua kali lipat harga
polisulfida
Lebih rigid daripada silikon kondensasi dan sulit digerakkan
pada undercut
Memiliki tear-strength yang sedang, membuat pelepasan dari
retraksi gingiva ;ebih riskan
Dapat menghasilkan gas hydrogen pada saat setting
Menghasilkan porus pada permukaan die apabila tidak ada
absorber di produknya
Sulfur pada handscoon dan rubber dam dapat menghambat
polymerisasi
SILIKON KONDENSASI
Kegunaan/Aplikasi
Digunakan untuk cetakan gigi tiruan cekat sebagian.
Ideal untuk single-unit inlays
Tersedia dalam dua pasta atau pasta-cairan sistem katalis
Tersedia dalam viskositas rendah, sedang, tinggi, dan sangat
tinggi (putty)
Komposisi
A. PASTA DASAR BERISI:
1. Polimer Silikon dgn terminal gugus hydroxy e.g

2. Pengisi (filler)
Komposisi
B. Reactor dapat berupa pasta atau cairan.
Berisi :
1. A cross-linking agent; e.g:
Alkoxy ortho silicate (or polymer of it), atau
Komposisi
2. An activator, biasanya organo-tin kompon, seperti tin
octoate
Reaksi Pengerasan
Keuntungan
Bersih
Material yang nyaman untuk pasien
Sangat elastis
Setting time dapat diatur dengan jumlah akselerator
Penggunaan putty-wash system meningkatkan akurasi dan
menghilangkan kebutuhan dari custom tray
Kerugian
Material ini cenderung tidak akurat karena penyusutan dalam
keadaan berdiri
Harus dituang dalam jangka waktu satu jam
Sangat hidrofobik, membutuhkan tempat yang sangat kering
Sulit untuk dituangkan di dalam batu
BAHAN CETAK ELASTOMER
Macam-Macam Kegagalan
Pencetakan Elastomer dan
Penyebabnya
Macam-Macam Kegagalan
Pencetakan Elastomer dan
Penyebabnya
Sifat-sifat Elastomer yang Penting
1. Working and Setting Time
Waktu kerja dan waktu setting dapat diatur dengan cara
menurunkan suhunya.
Setelah kekentalan naik maka waktu kerja dan wakttu setting
akan berkurang.
Penggunaan katalisator yang terlalu banyak tidak efektif
karena terdapat retarder juga pada pasta tersebut sehingga
tidak bisa diprediksikan setting time yang diinginkan
Sifat-sifat Elastomer yang Penting
2. Stabilitas Dimensional
Stabilitas dimensional dapat berubah karena : penyusutan
polimerisasi, kehilangan produk sampingan saat reaksi
kondensasi, kontraksi termal dari suhu mulut ke suhu ruangan,
imbibisi daat terkena air, disinfektan, atau lingkungan dengan
kelembaban tinggi, atau perbaikan deformasi yang tidak
sempurna.
Menurut ANSI/ADA no 13, setelah 24 jam makan kontraksi
elastomer tipe 1 dan 3 tidak melebihi 0.5% sedabgjab tipe 2 1.0%.
perubahan terjadi lebih besar pada polisulfida dan silikon
kondensasi hal ini dikarenakan keduanya menghasilkan produk
sampingan berupa air dan alkohol.
Sifat-sifat Elastomer yang Penting
3. Desinfeksi
Silikon kondensasi, silikon adisi, dan polisulfida dapat didisinfeksi
menggunakan disinfektan CPA-registered tanpa adanya
perubahan dimensional yang berarti, waktu mencelupkannya
hanya sebentar lalu dengan cepat dicampurkan dengan gips.
Sedangkan untuk polieter dapat dicelupkan dalam waktu yang
lebih lama yaitu lebih dari 10 menit karena sifatnya yang
hidrofilik. (disinfektan yang paling sering digunakan adalah
glutaraldehid 2%)
Sifat-sifat Elastomer yang Penting
4. Sifat Rheologi
Polisulfida memiliki viskositas yang paling rendah dan paling
tidak kaku, hal ini menyebabkan polisulfida memiliki fleksibilitas
yang tinggi dan memudahkan melepaskannya dari area underkut
dengan tekanan yang minimum.
Silikon adisi dan polieter bersifat pseudoplastik yang berarti
bersidat lebih stabil dan resisten terhadap distorsi sehingga cocok
diugnakan untuk mencatat detail untuk protesa cekat.
Sifat-sifat Elastomer yang Penting
5. Elastisitas
Vinil prlisiloxane adalah bahan yang paling elastis, distorsi saat
pelepasan dari underkut tidak terlihat karena bahan ini
melepaskan distorsi permanen yang paling sedikit saat
penekanan.
Sifat-sifat Elastomer yang Penting
6. Kekuatan Sobek (Tear Stength)
Kekuatan sobek yang paling rendah ke yang paling tinggi adalah
hidrokoloid, silikon, polieter, polisulfida.
Kekuatan sobek hidrokoloid adalah sepersepuluhnya dari
polisulfida.
Kekuatan sobek juga bergantung pada cara pelepasan cetakan
dari mulut, dengan kecepatan yang stabil maka kekuatan sobek
ini akan bertambah
Sifat Bahan Cetak Elastomer

Anda mungkin juga menyukai