HEPATOMA
Pembimbing:
Dr. Irwin Sp.PD
UMUR 44 tahun
AGAMA ISLAM
Keluhan Utama:
Nyeri perut baguan kanan atas 1
minggu SMRS
Keluhan Tambahan:
Demam Nafsu makan turun
BAB hitam ( sempat + ) Penurunan berat badan
BAK warna seperti teh (52 kg menjadi 46 kg
dalam 2 minggu)
lemas
Riwayat Penyakit Sekarang
Os datang dengan keluhan nyeri di perut baian kanan atas dan ulu hati
sejak 1 minggu SMRS. Nyeri di rasakan tiba tiba dan terkadang tembus ke
punggung kanan. Demam (+) bersamaan dengan timbulnya nyeri. Pasien lebih
merasa enakan jika berjalan membungkuk atau tidur terlentang. Pada satu
minggu pertama nyeri di rasakan terus menerus, setelah di rumah sakit nyeri di
rasakan hilang timbul. Mual (-), muntah (-), bab hitam ( + 1 kali), bak seperti
teh (+), nafsu makan menurun, berat badan turun 6 kg dalam 2 minggu.
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga
DM (-) Keluhan yang sama (+)
Hipertensi (-) Almarhum ibu
Alergi (-)
Maag (-) DM (-)
ikterik (+) sebelum masuk Hipertensi (-)
SD. Tidak pernah muncul Hepatitis (-)
lagi.
Riwayat Kebiasaan
minum minuman
Riwayat Pengobatan: beralkohol (-)
Baru pertama kali di rawat Rokok (+)
di RS. Riwayat penggunaan jarum
suntik sembarangan (-)
Vaksin hepatitis (-)
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum:
Kesadaran : compos mentis GCS : 15
Kesan sakit : sakit sedang
Kesan gizi : kurang
Mata
Conjunctiva Anemis -/-
Sklera Ikterik -/-
Lakrimasi -
Status Generalis
Hidung
Bentuk Normal
Deviasi septum -
Sekret -
Telinga
Bentuk Normotia
Sekret -
Oedem -
Nyeri tarik helix -
Mulut
Paru
Ronkhi -/-
Wheezing -/-
Jantung
Irama Teratur
Frekuensi 72x/menit
BJ I BJ II normal
Bising usus +
Arterial bruit -
Venous hum -
Perkusi
4 kuadran timpani
Palpasi
Permukaan Tegang
Nyeri tekan epigastrium
Undulasi -
Pembesaran hepar -
Pembesaran lien -
Pembesaran ginjal -
Ekstremitas Atas
Inspeksi
Bentuk Normal/simetris
Warna kulit Sawo matang, ikterik (-)
Efloresensi bermakna (-), spider nevi (-)
Palmar eritema -/-
Clubbing finger -/-
Palpasi
Akral hangat +/+
Oedem -/-
Flapping tremor -/-
Atrofi otot +/+
Ekstremitas Bawah
Inspeksi
Bentuk Normal/simetris
Warna kulit Sawo matang, ikterik (-)
Efloresensi bermakna -
Palpasi
Akral hangat +/+
Oedem -/-
Nyeri tekan -/-
Atrofi otot +/+
Pemeriksaan Penunjang
12 Desember 2016 (21.27)
HEMATOLOGI
Hb 14,4 g/dL 13,0 18,0
Hematokrit 39,4 % 40 52
MCV 87 fL 80 - 100
MCH 32 pg 26 - 34
MCHC 37 g/dL 35 - 36
Diagnosis Banding
Tumor intra abdomen
Tata Laksana
Infus D 5% 20 tpm
Inj. Metronidazol 3x500 mg
Inj. Ranitidin 2x1 amp
Ceftriaxon 2x1 gr
Paracetamol 3x500 mg
Prognosis
Ad vitam : Ad malam
Ad fungsionam : Ad Malam
Ad sanationam : Ad Malam
FOLLOW UP
13 Desember 2016
S Demam , keringat dingin,nyeri perut/ nyeri ulu hati, tampak sesak, bak seperti teh
Kes: CM
TD: 120/70 mmHg HR: 100x/menit RR: 32x/menit T: 38,3oC
Mata: CA -/-, SI -/-
Thoraks : SNV +/+, rh -/-, wh -/-
O S1S2 reg, m(-), g(-)
Abdomen : BU (+), NT (+ )
Ekstremitas atas : akral hangat +/+, oedem -/-
Ekstremitas bawah: akral hangat +/+, oedem -/-
Susp hepatoma
A
Susp Abses hepar
INF D 5% 20 tpm
Metronidazol 3 x 500 mg
P Ceftriaxon 2 x 1 gr
Inj Ranitidin 2x 1 amp
Paracetamol 3 x 500 mg
15 Desember 2016
S Demam , nyeri perut berkurang, sesak (-), bak seperti teh
Kes: CM
TD: 100/60 mmHg HR: 86x/menit RR: 20x/menit T: 38,0oC
Mata: CA -/-, SI -/-
Thoraks : SNV +/+, rh -/-, wh -/-
O S1S2 reg, m(-), g(-)
Abdomen : BU (+), NT (+ )
Ekstremitas atas : akral hangat +/+, oedem -/-
Ekstremitas bawah: akral hangat +/+, oedem -/-
Susp hepatoma
A
Abses hepar
Inf D 5 % 20 tpm
Inj Ketorolac 3x1 amp
P Inj Ranitidin 2 x1 amp
Lansoprazol 1x1
Metronidazole 3x1
19 Desember 2016
S Demam , nyeri perut/ulu hat, sesak (-), mual, bak seperti teh
Kes: CM
TD: 100/60 mmHg HR: 89x/menit RR: 20x/menit T: 39,8oC
Mata: CA -/-, SI -/-
Thoraks : SNV +/+, rh -/-, wh -/-
O S1S2 reg, m(-), g(-)
Abdomen : BU (+), NT (+ )
Ekstremitas atas : akral hangat +/+, oedem -/-
Ekstremitas bawah: akral hangat +/+, oedem -/-
Susp hepatoma
A
Abses hepar
Inf D 5% 20 tpm
Inj Ketorolac 3x1 amp
P Inj Ranitidin 2x1 amp
Lansoprazol 1x1
Metronidazole 1x1
Tinjauan Pustaka
Hepatoma
DEFINISI
Hepatoma merupakan pertumbuhan sel hati
yang tidak normal yang di tandai dengan
bertambahnya jumlah sel dalam hati yang
memiliki kemampuan membelah/mitosis
disertai dengan perubahan sel hati yang
menjadi ganas.
EPIDEMIOLOGI
Karsinoma hepatoseluler merupakan
merupakan kanker ke 5 tersering di dunia, dan
urutan ke 3 dari kangker saluran cerna.
Kasus tertinggi : asia timur, asia tenggara,
afrika tengah
Kasus terendah : eropa utara, amerika tengah,
australia, selandia baru
Laki laki : perempuan / 3 : 1
Etiologi / Faktor Resiko
- Infeksi Hepatitis B
- Infeksi Hepatitis C
- Sirosis Hepatis
- Alfatoksin (dihasilkan jamur Asparagillus flavus)
- Alkohol
- Obesitas
- DM
- Genetik
- Idiopatik
- Vaksin hepatitis (-)
KLASIFIKASI
BCLC ( Barcelona Clinical Liver Cancer )
Staging system berdasar status tumor, fungsi liver
dan penampilan klinins pasien (0,A,B,C,D). Dapat
menilai prognosis dan tatalaksana yang di
berikan.