Disadari betapa pentingnya keterampilan berkomunikasi yang harus dimiliki oleh seorang Dokter dalam berinteraksi dengan pasiennya dan dengan masyarakat umumnya
Kata masyarakat, berbicara dengan dan
mendengarkan penjelasan dari seorang Dokter yang baik, yang berbicara dengan jelas, baik dan ramah, rasanya sebagian besar keluhan penyakit telah hilang Dr. Noermadi Saleh 2 Dokter yang memberikan kesan tidak ingin berbicara dengan ramah dan tidak ingin memberikan penjelasan yang diharapkan atau diminta oleh pasiennya sering dianggap sebagai Dokter yang tidak bisa dipercaya dan karena itu tidak menyakinkan akan bisa menyembuhkan penyakit pasiennya
Dr. Noermadi Saleh 3
1995 : World Health Oganization (WHO) : Dokter Masa Depan adalah THE FIVE-STAR DOCTOR,
Care Provider, Decision Maker,
Communicator, Community Leader Manager.
Dr. Noermadi Saleh 4
Dr Charles Boelen (WHO) :
The doctors of tomorrow must be
excellent communicators in order to persuade individuals, families and the communities in their charge to adopt healthy lifestyles and become partners in the health effort.
Dr. Noermadi Saleh 5
Untuk mencapai tujuan menjadi excellent communicators, setiap mahasiswa kedokteran di Indonesia harus bisa menyiapkan diri dalam tiga aspek, Pengetahuan (Knowledge), Sikap (Attitude) dan Praktek (Practice) dalam berkomunikasi
Ketiga aspek tersebut harus secara
berkelanjutan, secara simultan dan secara bermakna ditingkatkan sampai ketingkat optimal dan akan selalu menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pribadi seorang Dokter.
Dr. Noermadi Saleh 6
Secara praktis, komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (message,dalam bentuk ide, pikiran, informasi) dari seseorang atau dari satu pihak (pengirim pesan, sender) kepada orang lain atau kepada pihak lain (penerima pesan, receiver) dengan menggunakan cara-cara tertentu
Dr. Noermadi Saleh 7
Pesan (ide, pikiran, informasi) yang ingin disampaikan tersebut, harus sampai kepada dan diterima oleh penerima, dan dimengerti maksudnya oleh penerima. Dimengertinya pesan oleh penerima harus di ujicoba apakah sesuai dengan yang dimaksudkan oleh pengirim pesan
Dr. Noermadi Saleh 8
Dimengertinya pesan oleh penerima sesuai dengan maksud pengirim pesan, secara praktis dapat diartikan bahwa komunikasi yang dilakukan telah efektif.
Dr. Noermadi Saleh 9
Secara umum berkomunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara,
Dengan menggunakan kata-kata ( verbal
communication) Tanpa menggunakan kata-kata (non verbal communication) Kombinasi kata-kata dan tanpa kata-kata (verbal and non verbal communication)
Dr. Noermadi Saleh 10
Contoh praktis media komunikasi adalah,
Flyer, leaflet, booklet, poster, banner,
ballyhoo Radio spot, Television spot, Film show, Video Compact Disc Music Life Show, Comedian Life Show, Traditional Opera Website
Dr. Noermadi Saleh 11
Penggunaan bahasa dalam berkomunikasi menjadi sangat penting dalam cara-cara dan menggunakan media komunikasi
Bahasa dalam berkomunikasi agar
komunikasi efektif adalah bahasa yang dimengerti dan mudah dipahami oleh pihak-pihak yang berkomunikasi, baik oleh si pengirim pesan, lebih-lebih lagi oleh si penerima pesan.
Dr. Noermadi Saleh 12
Penerima pesan biasanya lebih menyukai bahasa yang sederhana dan mudah dipahaminya, yaitu bahasa yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-harinya.
Pengirim pesan harus menterjemahkan
semua pesan kedalam bahasa dan kata-kata yang mudah dimengerti dan dipahami oleh penerima pesan. Kata-kata ilmiah harus diterjemahkan kedalam kata-kata yang lazim digunakan penerima pesan sehari-hari, tanpa mengurangi arti sebenarnya dari kata-kata ilmiah tersebut. Dr. Noermadi Saleh 13 Seorang Dokter dianggap berkompeten dalam berkomunikasi jika dalam semua aktifitas komunikasinya dia bisa menyelenggarakan komunikasi secara efektif, dalam arti semua pesan yang disampaikannya dapat diterima, dimengerti dan dipahami oleh pihak- pihak penerima pesan-pesannya.
Dr. Noermadi Saleh 14
Penerima pesan yang akan berinteraksi/ berkomunikasi dengan Dokter terutama adalah pasien yang akan atau yang sedang dilayani dan ditanganinya.
Kemungkinan besar Dokter juga harus
banyak berkomunikasi dengan keluarga pasien bersangkutan, misalnya pada pasien anak-anak atau pasien yang berada dalam keadaan tidak sadar.
Dr. Noermadi Saleh 15
Dokter sering sekali harus melakukan komunikasi dengan sekelompok orang, misalnya pada waktu seorang Dokter harus memberikan diskusi, ceramah atau kuliah.
Tidak jarang, seorang Dokter juga harus
memberikan informasi dan berkomunikasi langsung dengan penerima pesan yang jumlahnya tidak terbatas, melalui media komunikasi massa, misalnya melalui Televisi dan Radio. Dr. Noermadi Saleh 16 Dokter akan dianggap berkompeten dalam berkomunikasi jika semua pesan yang disampaikannya dapat diterima, dimengerti dan dipahami oleh pihak-pihak penerima pesan, apakah penerima tersebut personal (misalnya pasien dan keluarganya) atau massa (misalnya pemirsa televisi atau pendengar radio).
Dr. Noermadi Saleh 17
Komunikasi intensif adalah komunikasi yang dilakukan secara khusus, dengan penekanan dan fokus kepada masalah atau issue tertentu yang memerlukan pemahaman yang harus benar-benar terinci dan akurat
Sering sekali komunikasi intensif harus dilakukan
secara cepat, tepat dan segera karena memerlukan tindak lanjut yang harus cepat, tepat dan segera pula. Sebagai contoh klasik, komunikasi intensif harus dilaksanakan jika sedang menghadapi wabah penyakit atau bencana. Dr. Noermadi Saleh 18 Pada waktu wabah dan bencana, komunikasi intensif harus sejalan dengan komunikasi resiko.
Komunikasi resiko adalah informasi-
informasi yang dikomunikasikan secara intensif dalam rangka meminimalisir resiko yang mungkin terjadi, misalnya akibat suatu wabah penyakit atau bencana. Dr. Noermadi Saleh 19 Diperlukan persiapan dan perencanaan yang lebih khusus pula jika kita harus melakukan komunikasi intensif.
Biasanya, untuk melakukan komunikasi
intensif akan lebih berperan orang-orang yang benar-benar mengetahui dan menguasai issue dan masalah yang ingin dikomunikasikan.