Kelompok 8
Skenario
Seorang perempuan umur 73 tahun masuk
rumah sakit dengan keluhan nyeri pada pangkal
paha kanan, terutama bila digerakkan, sehingga
mengganggu aktivitas dan tidak bisa berjalan.
Keadaan ini dialami sejak 3 hari yang lalu setelah
penderita terpeleset dan jatuh terduduk dilantai
depan kamar mandi akibat menginjak air
kencingnya sendiri
Kata kunci
- Perempuan 73thn
- Nyeri pangkal paha kanan, bertambah bila
digerakan
- Terpeleset, jatuh terduduk
Kata kunci
Anamnesis:
1. Postur tubuh membungkuk, 10 tahun terakhir
2. Batuk berlendir, beberapa hari terakhir,
terutama malam
3. Nafsu makan menurun
4. DM sejak 20 tahun, minum Glibenklamid 5 mg
setiap pagi
5. Kedua lutut sering bengkak dan sakit
Kata kunci
Pemfis:
1. Tanda Vital: TD 170/90 mmhg, nadi 92x/mnt,
pernapasan 30x/mnt, suhu 37,1 C
2. Auskultasi: Ronkhi basah kasar diseluruh kedua
lapangan paru
3. Jantung dan abdomen dalam batas normal
4. Tungkai kanan sulit digerakkan karena nyeri
pada pangkal paha
5. BB 41 kg, TB 168 cm
Kata kunci
Pemeriksaan laboratorium:
1. Hb 9,2 gr% (12-16 g/dl)
2. WBC 16.300/mm3 (5000-10000/mm3)
3. GDP 167 mg/dl (100-125 mg/dl)
4. Gd2pp 248 mg/dl (<140 mg/dl)
5. Ureum 48 mg/dl (10-50 mg/dl)
6. Kreatinin 1,3 mg/dl (0,6-1,3 mg/dl)
7. Protein total 5,1 gr/dl (6-8 gr/dl)
8. Albumin 2,7 gr/dl (3,8-5,0 gr/dl)
9. Asam urat 8,6 mg/dl (2-8 mg/dl)
Pemeriksaan radiologi:
Foto thorax: Perselubungan homogen pada medial kedua paru
pertanyaan
- Faktor-faktor yang menyebabkan jatuh
- Langkah diagnostik
- Diagnosis sementara
- Penatalaksanaan (Farmakologi & non
farmakologi)
- Komplikasi jatuh
- Pencegahan
- Rehabilitasi
Faktor yang menyebabkan jatuh
Intrinsik Ekstrinsik
-Penyakit neurologi -Obat-obatan
-Penurunan visus -Lingkungan
-Penyakit kardiovaskular
-Syncope
-Penurunan fungsi
neuromuskular
Langkah Diagnostik
Anamnesis tambahan:
- Gejala sebelum jatuh misalnya rasa pusing,
palpitasi, nyeri dada, lemah, konfusi,
penurunan kesadaran
- Riwayat jatuh
- Riwayat buang air kecil
- Riwayat penyakit sendi degeneratif
Pemeriksaan fisis:
- TD dan denyut nadi dengan dua posisi
- Pemeriksaan visus
- Cara berjalan dan keseimbangan
Pemeriksaan penunjang:
- X-ray thoracolumbal, pelvis dan genu
- Bone densitometer
Differensial Diagnosis
DM
Suspek Inkontinensia urin
Pneumonia lobaris
Gout
Suspek osteoporosis
Hipertensi grade II
Tatalaksana
Farmakologi:
-
Komplikasi
Injury
Perawatan rumah sakit
Disabilitas
Fraktur
Hematoma
Meninggal
Pencegahan
Lingkungan: hindari lantai yang licin, memberi
pegangan pada tembok, pencahayaan yang
cukup
Pemakaian alat bantu jalan
Adaptasi perilaku (bangun dari duduk secara
perlahan)
Penggunaan obat
Rehabilitasi
Fisioterapi
Okupasi terapi
Ortetik prostetik
Sosial medik
Program psikologi