Modul

Skenario 2
1
 Skenario

Seorang wanita 60 tahun datang

ke dokter praktek swasta dengan keluhan
ada benjolan di payudara kiri atas.
Benjolan dengan diameter 3 cm,
tidak nyeri, berbatas tidak tegas dan
dapat digerakkan.
 Kata kunci

Wanita 60 tahun
Benjolan payudara kiri atas
Diameter benjolan 3 cm
Benjolan tidak nyeri
Benjolan berbatas tidak
tegas, dapat di gerakkan
 Pertanyaan

1. Jelaskan Anatomi, histologi payudara dan

fisiologi
2. Perbedaan tumor jinak dan ganas yang dapat
menyebabkan benjolan pada payudara
3. Apa yang menyebabkan benjolan pada payudara
4. Differensial diagnosis
5. Langkah diagnostik
6. Stadium kanker payudara dengan menggunakan
sistem TNM sesuai skenario
7. Bagaimana pencegahannya
Anatomi
HISTOLOGI
FISIOLOGI
 Perbedaan Tumor Jinak Dan Ganas
Yang Dapat Menyebabkan Benjolan
Pada Payudara
Neoplasma Benigna
Pertumbuhan lambat (tahun)
Permukaan rata dan berkapsul
Warna sama dengan jaringan sekitarnya
Batas tegas
Konsistensi kenyal atau lunak
Tidak nyeri
Mobile
Tidak ada pembesaran KGB
Tidak bermetastasis
Sifatnya mendesak jaringan disekitarnya
Neoplasma Maligna
Pertumbuhan cepat (tahun)
Permukaan tidak rata dan tidak berkapsul
Warna agak gelap/ kemerahan
Batas tidak tegas
Konsistensi padat
Tidak nyeri (stadium dini), nyeri (stadium lanjut)
Tidak mobile
Metastasis
Sifatnya merusak jaringan sekitarnya
 Neoplasma Non-Neoplasma
a. Benigna: a. Infeksi:
- Fibroadenoma mamma - Mastitis
- Fibrokistik - TB mamma
- Tumor phyllodes b. Non-infeksi:
- Papilloma intraduktal - Kista
- Adenosis sklerosis
- Nekrosis lemak
b. Maligna:
- Adenocarsinoma mamma
- Carsinoma mamma
- Sarcoma mamma
Penyebab benjolan pada
payudara

1. Faktor endogen

2. Faktor eksogen
Differensial Diagnosis
1. Ca Mammae

2. Lipoma Mammae

3. Fibroadenoma Mammae
Ca Mammae
 DEFINISI
Kanker ini terjadi karena pada kondisi
dimana sel telah kehilangan pengendalian
dan mekanisme normalnya, sehingga
mengalami pertumbuhan yang tidak
normal, cepat dan tidak terkendali, atau
kanker payudara sering didefinisikan
sebagai suatu penyakit neoplasma yang
ganas yang berasal dari parenchyma.
 FAKTOR RESIKO
1. Faktor Reproduksi
2. Penggunaan hormon
3. Penyakit Fibrokistik
4. Obesitas
5. Konsumsi lemak
6. Radiasi
7. Riwayat Keluarga dan Faktor genetik
8. Umur
 TERAPI

a. Pembedahan
b. Non pembedahan
1. Terapi radiasi
2. Terapi hormon
3. Kemoterapi
4. Terapi imunologik
 KOMPLIKASI
Metastase jaringan sekitarnya dan juga melalui
saluran limfe dan pembuluh darah ke organ-organ
lain.
Tempat yang sering untuk metastase jauh adalah
paru-paru, pleura, tulang dan hati.
Metastase ke tulang kemungkinan mengakibatkan
fraktur patologis, nyeri kronik dan hipercalsemia.
Metastase ke paru-paru akan mengalami
gangguan ventilasi pada paru-paru dan metastase ke
otak mengalami gangguan persepsi sensori.
 PROGNOSIS
Prognosis Kanker Payudara (Ca mammae)
Menurut Ramli (1994), prognosis kanker payudara di tentukan oleh:
1. Staging (TNM)
Semakin awal stadium kanker maka prognosisnya akan semakin
baik.
Stadium I : 5-10 tahun 90-80 %
Stadium II : 70-50 %
Stadium III : 20-11 % S
Stadium IV : 0 %
Untuk stadium 0 (in situ)
2. Jenis histopatologi keganasan
Karsinoma insitu mempunyai prognosis yang baik di
bandingkan dengan karsinoma yang sudah invasif.
Lipoma
 Definisi
Lipoma merupakan tumor jinak yang
terdiri atas jaringan lemak matur.
 Etiologi
Idiopatik
Ada suatu sindrom yang disebut hereditary
yang mempunyai lebih dari 1 lipoma pada
tubuhnya
Kegemukan tidak menyebabkan terjadinya
lipoma
Bisa genetik, tapi jarang
 Gejala klinis
Bersifat lunak pada perabaan, dapat
digerakkan, tidak nyeri
Pertumbuhan sangat lambat dan jarang
menjadi ganas
Kebanyakan berukuran kecil, namun dapat
tumbuh hingga mencapai lebih dari diameter
6 cm.
Ukuran terlalu besar nyeri
FIBROADENOMA MAMMAE
Tumor benigna yang
terdiri dari elemen
stromal dan epitelial,
dapat berupa tumor
kecil atau dapat
tumbuh menjadi giant
fibroadenoma.

Rubin, P. Dan Williams, J.P. 2001.

Clinical Oncology: A Multidisciplinary
Approach for Physicians and Students,
8th Ed. Saunders:USA.
 Epidemiologi

Wanita lebih 50 tahun: < 5%

Umumnya terjadi pada wanita usia 21-25
tahun.
NSW Breast Cancer Institute
 Diagnosis
Pemeriksaan Fisik: Benjolan mobile dan kenyal.
Diameter 1 cm-15 cm (Juvenile Fibroadenoma,
Giant Fibroadenoma)
Mammography: Untuk Wanita tua
USG: Untuk Wanita Muda
FNAC: Jaringan ikat asal mesenkim (J.I.Fibrosa)
dan asal epitel kelenjar yang berbentu lobus-
lobus. Lobuli terdiri atas jaringan ikat kolagen dan
saluran kelenjar. Saluran tersebut dibatasi sel-sel
yang bentuk kuboid atau kolumnar pendek
uniform.
 Terapi

Operasi Pengangkatan
 Langkah diagnostik

Anamnesis tambahan:
1. Sejak kapan?
2. Riwayat keluarga menderita kanker
3. Riwayat penyakit sebelumnya
4. Usia saat menarke, gangguan siklus haid, status
pernikahan, partus pertama usia berapa, menyusui
5. Riwayat penggunaan obat, Kb hormonal
6. Riwayat terpapar radiasi
7. Riwayat diet dan life style

Buku ajar onkologi klinis edisi 2 hal 370

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi:
1. Ukuran, simetris
2. Perubahan patologi kulit (cekungan, kemerahan, edema,
erosi, nodul satelit, papil simetris, retraksi

Palpasi:
1. Konsistensi
2. Sekret dari papil mammae
Buku ajar onkologi klinis edisi 2 hal 373,374

Pemeriksaan penunjang:
Mammografi, USG, MRI, FNAC, biopsi

Buku ajar onkologi klinis edisi 2 hal 174

 Stadium kanker berdasarkan sistem TNM

Ukuran Tumor (T) :

Palpable Lymph Node (N) :
 Metastase (M) :

Tabel Stadium Numerik Kanker Payudara

 Pencegahan
1. Sadari
2. Sadanis
3. Mammografi
4. Life style