KESEHATAN JIWA
Oleh
Dr.Nasruddin Noor,SpKJ
PSIKIATRI, PSIKOLOGI DAN
KESEHATAN JIWA
Psikiatri:
Adalah cabang ilmu kedokteran yang bertujuan
memperhatikan dan mempelajari segala
segmental (jiwa) manusia, baik dalam keadaan
sehat/sakit (Prof.Kusumanto Setyonegoro)
Adalah cabang ilmu kedokteran yang
menangani: sebab musabab, patogenesis,
diagnosis,prevensi,promosi,terapi dan
rehabilitasi gangguan jiwa (Prof.Maramis)
PSIKIATRI, PSIKOLOGI DAN
KESEHATAN JIWA (2)
Psikologi:
Adalah studi sistematik yang mempelajari
perilaku manusia yang berhubungan dengan
lingkungan budaya; pemeriksaan respon
individu terhadap rangsang yang diberikan.
Ilmu Kesehatan Jiwa:
Ilmu yang mempelajari kondisi kesejahteraan
mental emosional dalam keadaan sehat maupun
terganggu,melalui pendekatan psikiatri,psikologi,
sosiologi dan ilmu ilmu perilaku lainnya.
Ciri orang sehat jiwa
Mampu berpikir jernih dan jelas
Mampu memecahkan persoalan hidup
Mampu menikmati hubungan baik dengan
orang lain.
Mampu membawa kebahagiaan kepada
orang lain
Merasa tentram secara spiritual
Pengertian gangguan jiwa
Gangguan jiwa adalah gangguan yang dialami
oleh seseorang yang mempengaruhi emosi,
pikiran atau tingkah laku mereka, diluar
kepercayaan budaya dan kepribadian mereka,
dan menimbulkan efek yang negatif bagi
kehidupan mereka atau kehidupan keluarga
mereka.
Dengan pengertian lain gangguan jiwa terjadi
karena adanya distres (penderitaan) dan
disfungsi (kehilangan fungsi sosial & kerja).
Mengapa perlu peduli
pada penderita gangguan jiwa
Gangguan jiwa memengaruhi kita semua
Menjadi beban kesehatan masarakat
Gangguan yang sangat menyulitkan
Pelayanan kesehatan jiwa kurang memadai.
Adanya perubahan masarakat yang cepat
Gangguan jiwa menyebabkan stigma
Gangguan jiwa dapat diobati dengan
metode sederhana dan relatif murah.
Penyebab gangguan jiwa
Stresor psikososial;
Berbagai peristiwa kehidupan yang dapat
menyebabkan stres hebat
Ruang lingkup masalah keswa
Masalah gangguan jiwa; jenis jenis gangguan
jiwa ini tercantum dalam buku Pedoman
Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa edisi
ke-3 (PPDGJ-III).
Masalah Psikososial; yaitu masalah psikis atau
kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya
perubahan sosial,seperti: masalah anak jalanan,
tindakan kekerasan sosial, pengungsi/migrasi,
masalah usia lanjut yang terisolir, dan lain lain.
Ruang lingkup masalah keswa
(samb)
Masalah perkembangan manusia yang
harmonis dan peningkatan kualitas hidup,
yaitu masalah kejiwaan yang terkait
dengan makna dan nilai nilai kehidupan
manusia. Misalnya dampak dari menderita
penyakit menahun yang menimbulkan
disabilitas, masalah euthanasia,
pemukiman yang sehat, pemindahan
tempat tinggal, dan lain lain.
Paradigma pembangunan keswa
Kesehatan jiwa adalah bagian yang tak
terpisahkan dari kesehatan (integral).
Kesehatan adalah Hak Asasi Manusia
(Health is a fundamental human right).
Kesehatan jiwa diselenggarakan untuk
mewujudkan jiwa yang sehat secara
optimal baik intelektual maupun emosional
(ps 24 UU No 23 th 1992).
Paradigma pembangunan keswa
(samb)
Hal ini berarti kesehatan jiwa mempunyai peran
yang sangat penting dalam meningkatkan
sumber daya manusia (productivity) dan kualitas
hidup (kesejahteraan/mental wellbeing). Oleh
karena itu pembiayaan dibidang kesehatan jiwa
harus dilihat sebagai investasi di bidang sumber
daya manusia (human investment) yang
memberikan peluang untuk hidup produktif dan
sejahtera, yang merupakan tugas dan tanggung
jawab pemerintah untuk mewujudkan hak asasi
manusia bagi setiap warga negara.
Motto TRI UPAYA BINA JIWA
Dgn mengacu pd paradigma keswa tsb diatas,
dapat dirumuskan motto kesehatan jiwa yang me
ngandung 3 (tiga) paradigma sebagai berikut:
1. GANGGUAN BICARA
a). Logorrhea: pembicaraan yang logis, koheren dan banyak
b). Miskin ide: jumlah pembicaraan yang sangat dibatasi, dalam
menjawab hanya dengan satu suku kata saja.
c). Dysartria: kesulitan pada artikulasi, bukan pada tata bahasa
atau kata
d). Gagap: pengulangan yang sering atau memanjang dari suara atau
suku kata, menandakan hambatan dalam kelancaran berbicara