Anda di halaman 1dari 9

APLIKASI

KRIPTOGRAFI RC4

Dosen : Dr. Ir. Nazori Az. M.T


Kelas : X.L
Nama : Husnul Hafizah
Nurkarunia Wati
Rini Marlina
Uswatun Hasanah
Latar Belakang
Kerahasiaan dan keamanan saat melakukan
pertukaran data adalah hal yang sangat penting
dalam komunikasi data, baik untuk tujuan
keamanan bersama, maupun untuk privasi
individu.
Perlindungan terhadap kerahasiaan datapun
meningkat, salah satu caranya dengan
penyandian data atau enkripsi. Salah satu
algoritma kunci simetri yang dikenal adalah
RC4. Algoritma ini merupakan salah satu
algoritma cipher aliran. RC4 terkenal dengan
kecepatan prosesnya.
KRIPTOGRAFI
Kriptografi (cryptography) berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua suku kata
yaitu kripto dan graphia. Kripto artinya menyembunyikan, sedangkan graphia
artinya tulisan. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika
yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi, seperti kerahasiaan data,
keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data .
Kriptografi memiliki 4 komponen utama yaitu:
Plaintext, yaitu pesan yang dapat dibaca.
Ciphertext, yaitu pesan acak yang tidka dapat dibaca Key, yaitu kunci untuk
melakukan teknik kriptografi Algorithm, yaitu metode untuk melakukan
enkrispi dan dekripsi
KRIPTOGRAFI RC4
Algoritma kriptografi Rivest Code 4 (RC4) merupakan salah satu algoritma kunci simetris
dibuat oleh RSA Data Security Inc (RSADSI) yang berbentuk stream chipper.

Algoritma ini ditemukan pada tahun 1987 oleh Ronald Rivest dan menjadi simbol keamanan
RSA (merupakan singkatan dari tiga nama penemu: Rivest Shamir Adleman).

RC4 menggunakan panjang kunci dari 1 sampai 256 byte yang digunakan untuk
menginisialisasikan tabel sepanjang 256 byte.

Tabel ini digunakan untuk generasi yang berikut dari pseudo random yang menggunakan
XOR dengan plainteks untuk menghasilkan cipherteks.
KRIPTOGRAFI RC4
Algoritma RC4
User memasukkan secret key yang akan digunakan dalam
proses enkripsi/dekripsi.
Lakukan proses inisialisasi awal S-Box berdasarkan
indeksnya.
Simpan secret key yang telah dimasukkan user ke dalam
array 256 byte secara berulang sampai array terisi penuh.
Bangkitkan nilai pseudorandom berdasarkan
nilai key sequence.
Lakukan proses permutasi/transposisi nilai dalam S-Box
selama 256 kali.
Bangkitkan nilai pseudorandom key byte stream berdasarkan
indeks dan nilai S-Box.
Lakukan operasi XOR antara plaintext/ciphertext dan
pseudorandom key byte stream untuk menghasilkan
ciphertext/plaintext.
ALGORITMA RC4
Proses inisialisasi S-Box (Array S)
for i = 0 to 255
S[i] = I

Proses inisialisasi S-Box (Array K) Array Kunci //


Array dengan panjang kunci length.
for i = 0 to 255
K[i] = Kunci[i mod length]

Kemudian lakukan langkah pengacakan S-Box


dengan langkah sebagai berikut:
i = 0 ; j = 0 for i = 0 to 255 {
j = (j + S[i] + K[i]) mod 256
swap S[i] dan S[j]
}

Setelah itu, buat pseudo random byte dengan


langkah sebagai berikut:
i = ( i + 1 ) mod 256
j = ( j + S[i] ) mod 256
swap S[i] dan S[j]
t = (S[i] + S[j]) mod 256
K = S[t]
DEMO APLIKASI KRIPTOGRAFI

dengan metode RC4


Thank You!

Anda mungkin juga menyukai