Anda di halaman 1dari 42

Proposal Penelitian

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MERAH


(PANDANUS CONOIDEUS LAM) TERHADAP EKSPRESI TNF,
MICROVESSELS DENSITY, DAN LUAS IMPLAN
ENDOMETRIOSIS PADA MODEL MENCIT ENDOMETRIOSIS

HENDRA BRAHMANTYO RATSMANANDA


118070400011002

23/07/2015 1
Latar Belakang
Endometriosis merupakan salah satu masalah penting di
bidang ginekologi

Angka kejadian pasti sulit diketahui, diperkirakan 90 juta


wanita usia reproduktif dengan endometriosis mengalami
infertilitas dan nyeri panggul

Patofisiologi dan patogenesis dari endometriosis masih


diperdebatkan

Terapi yang sudah ada saat ini

Terapi dengan pembedahan, medikamentosa atau


kombinasi
Masalah-masalah yang ada: biaya mahal, angka
kekambuhan tinggi, pengaruh pada fertilitas dan
keterbatasan pemberian terapi
Latar Belakang

Berkembangnya implan
endometriosis berhubungan
dengan proses inflamasi kronis Buah merah (Pandanus Conoideus Lam)
(terjadi penurunan kerja kaya akan kandungan karoten dan
fagositosis makrofag, jumlah sel tokoferol mampu meningkatkan
NK dan limfosit) jumlah sel-sel pembunuh alami,
meningkatkan kerja fagositosis makrofag,
meningkatkan jumlah sel NK dan
proliferasi limfosit

Peneliti akan meneliti pemanfaatan ekstrak buah


merah sebagai inhibitor TNF-, pengaruh
pembentukan microvessels dan luas implan
endometriosis pada mencit model endometriosis.
Rumusan Masalah
Bagaimana efek pemberian ekstrak buah merah terhadap
ekspresi TNF- pada mencit model endometriosis?

Bagaimana efek pemberian ekstrak buah merah terhadap


proses pembentukan microvessels pada mencit model
endometriosis?

Bagaimana efek pemberian ekstrak buah merah terhadap


luas implan endometriosis pada mencit model
endometriosis?
Tujuan

Tujuan umum Tujuan khusus


Mempelajari pengaruh pemberian ekstrak buah Membuktikan adanya penurunan ekspresi TNF-
merah terhadap ekspresi TNF-, dan di jaringan endometriosis pada mencit model
pembentukan microvessels density serta luas endometriosis yang diberi ekstrak buah merah
implan endometriosis pada mencit model dibandingkan yang diberi plasebo
endometriosis Membuktikan adanya penurunan pembentukan
microvessels di jaringan endometriosis pada
mencit model endometriosis yang diberi ekstrak
buah merah dibandingkan yang diberi plasebo
Membuktikan luas implan endometriosis pada
mencit model endometriosis yang diberi ekstrak
buah merah lebih kecil dibandingkan yang diberi
plasebo
Manfaat
Manfaat akademis Manfaat Klinis

Menjelaskan mekanisme ekstrak Sebagai alternatif penatalaksanaan


buah merah dalam menekan endometriosis efektif dan efisien
pertumbuhan lesi endometriosis dengan menggunakan bahan dasar
melalui inhibisi terhadap ekspresi buah merah yang banyak terdapat
TNF- dan pembentukan di Papua, Indonesia
microvessels.
Sebagai acuan penelitian
selanjutnya untuk mengetahui
pengaruh ekstrak buah merah
pada jalur sinyal yang lain pada
endometriosis ataupun untuk
melakukan tahapan penelitian
selanjutnya pada manusia
Definisi
Penyebab dari:
Nyeri pelvis
Nyeri panggul kronis
Nyeri pada saat
hubungan seksual
Infertilitas
wanita umur
Endometriosis sekitar 25-35
tahun
Bentuk:
Endometriosis
peritoneum
terdapatnya sel epitel
Endometrioma
kelenjar dan stroma
Endometriosis
endometrium diluar
rektovaginal
kavum uteri
Patofisiologi Endometriosis

Teori Sampson

Teori metaplasi

Teori pembuluh
darah dan limfe
Perubahan Imunologis pada
Endometriosis

regurgitasi darah haid inflamasi terus menerus

Defisiensi sistem imun Perubahan zalir


peritoneal perlekatan, migrasi dan
angiogenesis
Inflamasi dan Endometriosis
Perubahan Imunologis pada Endometriosis
Makrofag
Sitokin
Reaktif Oksigen Spesies dan Ekspresi SOD
Tumor nekrosis faktor- (TNF-)
Vascular endothelial growth factor (VEGF)
Makrofag
Paling banyak pada zalir peritoneal
Endometriosis makrofag aktif, sekresi >>
Produksi Growth Hormone proses susukan
dan pertumbuhan endometriosis
Produksi fibronektin molekul besar, pelekat
produksi sitokin dan aktivasi respon makrofag.
Produksi TNF, prostaglandin dan factor-faktor
komplemen.
Sitokin
Kemoatraktan : MCP-1, RANTES, dan IL-8
Sitokin pada peritoneal wanita: IL-1, IL-4, IL-5,
IL-6, IL-8, IL-10, IL-12, IL-13, interferon-, TNF-
, RANTES, MCP-1, MCSF, TGF-, dan VEGF
Implan endometriosis jaringan
endometrium produksi IL-6
Limfosit T Th1 (IL-2 dan IFN-) + Th2 (IL-4
dan IL-10)
Reaktif Oksigen Spesies dan Ekspresi
SOD
Stres oksidatif = ROS > antioksidan
ROS second messenger pada proses sinyal
seluler
Ekspresi SOD H2O2 >>
Pertumbuhan sel endotel
Neovaskularisasi
NFB >>
Tumor nekrosis faktor- (TNF-)
Dihasilkan oleh neutrofil, limfosit aktif,
makrofag aktif, NK-sel dan beberapa sel
nonhematopoitik, oosit, corpus luteum sel
teka dan dan sel granulosa sendiri.
Studi: kadar TNF- ~ berat endometriosis
Terlibat dalam proses steroidogenesis,
folikulogenesis, ovulasi lueteulisasi dan
fertilitas
Peran VEGF pada endometrium
ektopik
Ekspresi berbeda pada epitel kelenjar, sel sel
stroma, dan di makrofag yang teraktivasi pada
stroma
Ekspresi tergantung derajat beratnya
endometriosis
Ekspresi lesi merah = endometriosis ektopik
Epitel kelenjar eutopik pada fase sekresi:
endometriosis > pasien sehat
Peran steroid ovarium terhadap
ekspresi VEGF
Estrogen berperan dalam pengembangan
sistem vaskuler saat siklus menstruasi
Studi:
oovorektomi ekspresi VEGF << pada sel epitel
endometrium
Estrogen merangsang ekspresi VEGF
Mengatur pembentukan tabung mikrovaskuler
endometrium
Peran VEGF terhadap Angiogenesis
dan Peningkatan Mikrovaskular
Densitas (MVD)

Angiogenesis ~ VEGF meningkat


Pengukuran MVD penilaian terhadap
angiogenesis
Buah Merah (Pandanus Conoideus Lam)
Buah Merah (Pandanus Conoideus
Lam)
Tanaman endemik Papua, banyak terdapat di
pegunungan Jayawijaya
14 spesies yang berbeda dalam bentuk, berat dan
warna
konsumsi masyarakat Papua sebagai sumber
pangan
Terkenal sebagai:
obat cacing dan penyakit kulit
penghambat kebutaan
berperan dalam meningkatkan stamina tubuh.
Buah Merah (Pandanus Conoideus
Lam)
Divisi : Spermatophytae
Kelas : Angiospermae
Sub-kelas : Monocotyledonae
Ordo : Pandanales
Famili : Pandanaceae
Genus : Pandanus
Spesies : Pandanus conoideus Lam
Komposisi dan Mekanisme Kerja
Komponen Bioaktif Buah Merah
Karoten
Penting untuk penglihatan, diferensiasi
jaringan, reproduksi, serta imunitas
Polimer isoprenoid gabungan delapan unit
C5H8
600 struktur berbeda diidentifikasi 50 saja
beraktivitas vitamin A
Kandungan pada buah merah tinggi: 59,7 ppm
(Budi, 2002); 4.583 ppm (Susanti, 2006)
Potensi: antioksidan + kekebalan tubuh
Tokoferol
Antioksidan
bereaksi langsung dengan oksigen singlet
menangkap radikal turunan asam lemak tidak jenuh dan
menghentikan autooksidasi
Fungsi lain:
sintesis asam nukleat
pembentukan sel darah merah
sintesis koenzim A
Buah merah: 11.000 ppm (Irawan); 10.832 ppm
(Susanti)
Antioksidan, mengencerkan darah, memperlancar sirkulasi
darah dan optimalisasi kadar oksigen dalam darah
Kerangka Konsep
Hipotesis Penelitian
Terdapat penurunan ekspresi TNF- di jaringan
endometriosis pada mencit model endometriosis yang diberi
ekstrak buah merah dibandingkan yang diberi plasebo

Terdapat penurunan pembentukan microvessels di jaringan


endometriosis pada mencit model endometriosis yang diberi
ekstrak buah merah dibandingkan yang diberi plasebo

Terdapat penurunan luas implan jaringan endometriosis


pada mencit model endometriosis yang diberi ekstrak buah
merah dibandingkan yang diberi plasebo
Desain Penelitian
Desain penelitian penelitian eksperimental
randomized post test control group design pada mencit
model endometriosis.

Keterangan K : kelompok kontrol (diberi plasebo CMC Na 5% selama 14 hari)

P : kelompok perlakuan (diberi Ekstrak Buah Merah 0,05 ml/hari selama 14


hari)

O1, O2: pengukuran ekspresi TNF- dan microvessels density (MVD)


Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas


Airlangga Surabaya

Waktu

Oktober 2016 sampai dengan Desember


2016
Unit Eksperimen, Replikasi

Unit eksperimen dalam penelitian ini adalah


mencit model endometriosis (Mus musculus)
betina, berumur 12 minggu dengan berat
badan 20-30 gram.

Dalam penelitian ini dipergunakan total replikasi


2 x 20 ekor = 40 ekor mencit
Kriteria Subyek Penelitian
1. Mencit (mus muculus) betina yang sehat
2. Berusia 12 minggu, belum pernah kawin
Kriteria inklusi (dara)
3. Berat mencit 20-30 gr
4. Belum pernah digunakan penelitian lain
Kriteria eksklusi Mencit betina cacat

Mencit betina yang sakit atau mati sejak


perlakuan adaptasi 1 minggu di kandang dan
Kriteria putus
atau mendapatkan penyuntikan siklosporin A,
uji
dan atau estrogen, dan atau endometrium
wanita
Variabel Penelitian
Variabel Variabel
bebas tergantung

Ekstrak buah
merah Ekspresi TNF-

Ekspresi MVD

Luas Implan
Endometriosis
Prosedur Penelitian
Analisis Hasil Penelitian

Analisis statistik pada penelitian ini menggunakan program SPSS 17.0

Jika persyaratan uji parametrik terpenuhi, maka dilakukan uji analisis dengan
analisis bivariat dengan one way ANOVA.

Jika persyaratan uji parametrik tidak terpenuhi, maka akan dilakukan uji non
parametrik Mann Whitney.

Level of significancy () 95 %; Degree of uncertainty p < 0,05

Hasil uji analisis dianggap bermakna bila p < 0,05. Jika nilai p < 0.05 dilanjutkan
analisis post hoc. Semua variabel dinilai mean dan standar deviasinya
Aktivasi
Makrofag Peritoneal
Estrogen
Teraktivasi

Induksi Produksi
Sitokin Pro
Aktivasi
Inflamasi Mayor
Sitokin Inflamasi Faktor Transkripsi Molekul Sel
Adhesi
Nukleus
Sel

Aktivitas
Transkripsi

Induksi Matrix Profil Gen Anti-


Angiogenesis
Metalloproteinase Apoptotik
Induksi
Cell Survival, Invasion,
Degradasi Matriks Differentiation and
Ekstrasel dari Adhesion, and Tissue
Permukaan Peritoneal Remodelling
Tingkat Fertilisasi dan Perkembangan Embrio
Mencit yang Diberi Ekstrak Buah Merah

Beta karoten (vitamin A) dan alfa tokoferol


(vitamin E) penting pada fungsi reproduksi
Gajda et al: vitamin E embrio blastosis >>
Fuji et al: gamet sensitif ROS
Ekstrak buah merah menangkal radikal
bebas keberhasilan perkembangan embrio
preimplantasi >>
Makrofag
Fungsi: Fagositosis sel Target dan Aktifasi
sitotoksik.
Memproses antigen dan
Perusakan jaringan
mempresentasikan kepada
Pembentukan perlekatan dan
limfosit. penyelamatan jaringan.
Produksi IL-1 dan aktivasi limfosit Perbaikan jaringan
produksi sitokin dan aktivasi Growth hormone:
respon makrofag. Platelet derived growth factor
stimulasi produksi promonosit & Transforming Growth Factor
Transforming growth factor
monosit dan aktivasi makrofag (TGF - )
pada rongga peritoneum. Epidermal growth factor (EGF)
Produksi TNF, prostaglandin dan Sel U 937
factor-faktor komplemen. Vascular Endothelial Growth
Factor
Vascular endothelial growth factor
(VEGF)
Fungsi: Famili:
Angiogenesis VEGF-A (sering disebut VEGF)
Antiapoptosis VEGF-B
Lymphangiogenesis VEGF-C
Immunosupression VEGF-D
stimulasi dan recruitment sel- VEGF-E
sel endotel sumsum tulang VEGF-F
hematopoietic precursor pada Placental Growth Factor (PlGF)
angiogenesis
regulasi kelangsungan hidup sel
Reseptor:
stem hematopoietic VEGFR-1
VEGFR-2 (Di endotel,
VEGFR-3 afinitas tinggi)
Minyak dan Lemak
Fenol
Antioksidan primer
mampu menghentikan reaksi rantai radikal bebas
pada oksidasi lipid
Mekanisme kerja: delokalisasi elektron tidak
berpasangan di sekitar cincin aromatik dari
fenol tersebut
VEGF-A
Fungsi:
pleiotropik
induksi proliferasi endotel dan angiogenesis
Ekspresi ICAM-1 >>
Promosi kemotaksis
Siklus menstruasi produksi >> pada fase
sekresi dan menstruasi
Siklus pra menstruasi produksi endotelin
vasokonstriksi tekanan oksigen << produksi
VEGF >>

Anda mungkin juga menyukai