Kurangnya

pengetahuan tentang
Vitamin
obat-obatan dan
C
makanan yang bersifat
antioksidan

Akumulasi
radikal bebas di
dalam tubuh

Berkembangnya
penyakit generatif
yang semakin lama Flavonoid
semakin meningkat
Apakah ekstrak etanol daun petai cina
(Leucaena glauca (L.) Benth.)
mempunyai aktivitas antioksidan
dengan metode DPPH (1,1Diphenyl-2-
picrylhidrazyl) ?

Berapakah daya antioksidan ekstrak

etanol daun petai cina yang
sebanding dengan vitamin C yang
ditunjukkan dengan nilai ?
 Tujuan umum Tujuan khusus

Untuk membuktikan Untuk mengetahui nilai

aktivitas antioksidan ekstrak IC50 antioksidan yang ada
etanol daun petai cina
(Leucaena glauca (L.) Benth.)
dalam ekstrak etanol daun
dengan metode DPPH petai cina (Leucaena
(1,1Diphenyl-2-picrylhidrazyl). glauca (L.) Benth.).
Ekstrak etanol daun petai cina
(Leucaena glauca (L.) Benth.)
Ekstrak etanol daun petai cina (Leucaena
glauca L. Benth) dengan kosentrasi 200
ppm, 400 ppm, dan 600 ppm direaksikan
1,0 ml larutan DPPH 0,04 mM, sebagai
pembanding adalah vitamin C dengan
konsentrasi 2 ppm, 4 ppm dan 8 ppm.

Variabel Bebas
Prosedur Penelitian
 Alat :
Alat untuk ekstraksi : Tabung
reaksi, gelas ukur, beaker gelas,
erlenmeyer, corong pisah, cawan
petri, kain flanel, ayakan nomor
30 mesh, blender, timbangan
elektrik dan waterbath.
Alat untuk penentuan aktivitas
antioksidan : Tabung reaksi,
mikropipet dan spektrofotometer
UV-VIS.
Alat untuk uji kualitatif golongan
senyawa aktif : Tabung reaksi dan
pipet tetes
Bahan:
Bahan utama
Simplisia kering daun petai cina
(Leucaena glauca (L.) Benth.) yang
diperoleh dari sekitar wilayah
Ungaran Barat, Kabupaten
Semarang.
Bahan untuk proses ekstraksi :
Etanol 70%.
Bahan untuk uji kualitatif kandungan
senyawa flavonoid dengan reaksi
kimia : serbuk seng, HCl 2N,
HCl pekat.
Bahan untuk uji aktivitas antioksidan
dengan metode DPPH
Radikal bebas : DPPH(1,1 difenil-2-
pikrilhidrazil)
Pelarut : Etanol p.a
Pembanding : Vitamin C
HASIL DETERMINASI
 IDENTIFIKASI FLAVONOID
Ekstrak etanol daun petai
cina

Ditambahkan Filtrat sampel + 5 ml

metanol amonia encer

Filtrat
tambahkan 5 tetes
H2SO4

tambahkan H2SO4
larutan menjadi
kuning

kuning kehijauan
menjadi warna
merah
 PENGUJIAN ANTIOKSIDAN
Penentuan panjang gelombang () maksimum
0.9
Nilai absorbansi
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
495 500 505 510 515 520 525 530
panjang gelombang

Operating time (OT)

0.6
0.5
0.4
0.3
Absorbansi
0.2
0.1
0
0 5 10 15 20 25 30
 Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun petai cina
(Leucaena glauca (L.) Benth.) dan vitamin C

% aktivitas antioksidan

Replikasi Konsentrasi vitamin C (ppm) Konsentrasi ekstrak petai cina (ppm)

2 4 8 200 400 600

1 4,030 20,000 36,980 55,975 82,390 87,421

2 3,020 19,370 37,230 56,101 82,264 87,547

3 3,900 22,520 38,110 51,689 84,277 88,805

4 2,770 24,470 42,260 47, 044 79.748 88,679

5 5,280 19,870 29,310 87,925

Rata-rataSD 3,80 0,990 21,246 2,178 36,778 4,686 55,752% 0,038 82,170% 1,859 88,075% 0,638

IC50 (ppm) 10,25 86,309

 KESIMPULAN

Ekstrak etanol daun petai cina (Leucaena glauca (L.)

Benth) memiliki aktivitas sebagai antioksidan.

Ekstrak etanol daun petai cina (Leucaena

glauca (L.) Benth) memiliki daya antioksidan
12,5 % dibandingkan dengan vitamin C,
dengan nilai IC50 ekstrak etanol daun petai cina
86,309 ppm dan vitamin C 10,25 ppm.