Stress Karena

Penyakit Akibat Kerja

 Skenario
Seorang perempuan usia 30th, datang ke klinik anda dengan
keluhan utama mual berulang sejak 1 bulan yang lalu.
 Mind Map
Pajanan yang dialami
cukup besar

Hubungan Pajanan dengan

Penyakit Faktor Individu

Pajanan yang Dialami Faktor Lain di Luar

Pekerjaan

Diagnosis klinik
RM Diagnosis Okupasi
 Langkah-langkah mendiagnosis
Penyakit psikologispenyakit
menyebabkan akibat kerja
gejala-gejala yang menyerupai gejala
pada 1.penyakit
Diagnosis organik.
Klinik Gangguan 3. Hubungan Pajanan dengan
Anamesis : seorang perempuan berusia 30th
ansietas mnyebabkan
Anamnesis gejala-gejala penyakit
lulusan sastra bahasa inggris yang baru lulus
psikologis seperti cemas, takut akan dan 4. langsung bekerja
Pemeriksaan fisik Pajanan yang dialami pada
cukup sebuah
ada bahaya, mudah tersinggung dan perusahaan selama satu bulan sebagai
gejala fisik seperti berkeringat,
Pemeriksaan penunjangtremor, karyawatibesar
bagian administrasi bekerja dari
palpitasi, pusing tidak tempat
Pemeriksaan bisa tidur
kerja dan pukul 5.
08.00
Peranan 17.00. Wanita ini memiliki
faktor individu
konsentrasi yang buruk. Gejala timbul keluhan utama yaitu mual berulang sejak 1
pada 2.saat
Pajanan yang dialami
tertentu, saat pasien 6. Faktor
bulan yang lalu.lain di luar
Ia juga pekerjaan pusing
mengeluhkan
berhubungan dengan
Faktor fisik stressor. dan sulit tidur, iaokupasi
7. Diagnosis juga sudah sudah pergi
Davey P. At a glance medicine. Jakarta: berobat kepada 3 dokter yang berbeda
Faktor biologis
Erlangga. 2005.h.4-9;418. namun tidak didapatkan adanya perubahan.
Faktor kimia Ergonomis atau
Pada pemeriksaan fisik dan penunjang
fisiologis didapatkan hasil normal.
Faktor mental dan Psikologis
 Penatalaksanaan
Dalam kasus ini konseling dapat PPI
dilakukan untuk mengatasi stres Histamin H2
yang dialami pasien. Memotivasi Antagonists
pasien dapat membantu pasien Sucralfate
meningkatkan kepercayaan diri

sehingga pasien dapat mengatasi

stres dan meningkatkan

kemampuan untuk beradaptasi

melalui mekanisme pertahanan

terhadap tekanan dalam pekerjaan

dan pelatihan keterampilan.

Mekanisme Stress Akibat Kerja
Pada umumnya, stress pada pekerja terjadi karena interaksi
pekerja dengan pekerjaan atau lingkungan kerja, yang ditandai
dengan penolakan diri sehingga terjadi penyimpangan secara
fungsional.

Dengan kata lain, stress merujuk pada kondisi internal individu

untuk menyesuaikan diri secara baik terhadap perasaan yang
mengancam terhadap kondisi fisik dan atau psikis

Perbedaan individual, tingkat toleransi, dan harapan-

harapannya tetap menjadi pertimbangan sendiri.
Dampak
Subjektif:
Kecemasan Perilaku
Acuh penyalahgunaan obat/narkoba
Agresif reaksi meledak-ledak
Bosan merokok berlebihan
Depresi Alkoholik
Gugup kognitif:
Terisolir ketidakmampuan mengambil
keputusan secara jelas
sulit konsentrasi
peka kritik
fisiologis dan
kesehatan:
meningkatnya kadar Organisasi:
gula ketidakpuasan kerja
denyut jantung menurunnya
tekanan darah produktivitas
tubuh panas dingin keterasingan dengan
meningkatnya rekan sekerja
kolesterol
Manajemen
Upaya-upaya yang bersifat individual

membuat daftar kegiatan yang harus diselesaikan dalam

menentukan urutannya berdasarkan skala prioritasnya

modifikasi perilaku

mengelola waktu secara baik

khusus untuk waktu-waktu senggang sebaiknya dimanfaatkan

untuk relaksasi atau latihan fisik yang bersifat rekreatif.
Manajemen
Upaya-upaya yang bersifat organisatoris sangat erat terkait dengan bidang
pekerjaan yang ditekuni. Oleh karena itu,
penempatan kerja sesuai dengan kemampuannya
menspesifikasi tujuan dan antisipasi hambatan
meningkatkan komunikasi organisasi secara efektif untuk membentuk
persepsi yang sama terhadap tujuan pekerjaan
menghindari ketidakpastian peran
penciptaan iklim kerja yang sehat
restrukturisasi jabatan/pekerjaan
training/upgrading pengembangan profesi merupakan upaya yang
konstruktif untuk meminimalkan terjadinya stress kerja.
 Kesimpulan
Stress dapat dialami oleh setiap orang dan dapat diakibatkan
berbagai faktor. Dalam kasus ini perempuan yang berprofresi
sebagai karyawati bagian administrasi yang menglami stress
karena PAK (Penyakit Akibat Kerja). Stress ini diduga karena
pekerjaannya tidak sesuai dengan keterampilan semasa
kuliahnya dahulu yang diketahui lulusan dari jurusan sastra
inggris.