Anda di halaman 1dari 14

Seorang laki-laki berusia 35th dibawa ke UGD RS

setelah mengalami kecelakaan sepeda motor sekitar 2


jam yang lalu. Menurut warga setempat yang ikut
mengantarkan korban ke RS, setelah menerobos
lampu merah, laki-laki tersebut ditabrak oleh mobil
yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Setelah
tertabrak, korban terpental dari sepeda motornya dan
sempat terguling beberapa meter
Anamnesis yang berhubungan dengan fase
Identitas dan Keluhan Utama
ini meliputi :
Pertama, ditanyakan
Tipe kejadian trauma, misalnya : tabrakan
identitasnya secara ringkas. Jika
kendaraan bermotor, jatuh atau trauma /
sadar, pasien mungkin dapat
luka tembus.
menunjukkan lokasi nyeri.
Perkiraan intensitas energi yang terjadi
Anamnesis Biomekanik misalnya : kecepatan kendaraan, ketinggian
Kecelakaan dari tempat jatuh, kaliber atau ukuran

Biomekanik Trauma adalah senjata.

proses / mekanisme kejadian Jenis tabrakan atau benturan yang terjadi

kecelakaan pada sebelum, saat pada penderita : mobil, pohon, dan lain-

lain.
dan setelah kejadian.
Benturan frontal Benturan lateral

Laying the bike down


A : Airway

B : Breath

C : Circulation

D : Disability

E : Exposure
GLASGOW COMA SCALE
GCS

14-15 CKR (cedera kepala ringan)

9-13 CKS (cedera kepala sedang)

3-8 CKB (cedera kepala berat)


Pemeriksaan fisik diarahkan Hasil pemeriksaan fisik
mencari bagian tubuh yang terkena Keadaan umum tampak
trauma, kemudian menetapkan sakit berat
derajat cedera berdasarkan hasil Kesadaran somnolen
analisis riwayat trauma. TTV : TD 90/60, HR 120x,
Prioritas yang selalu diingat adalah RR 25x, 36.5OC
Apakah jalan napas bebas Dinding abdomen tampak
bintik-bintik perdarahan,
Apakah penderita bernapas dengan
hematom, nyeri tekan kiri
leluasa
atas, di lutut dan lengan
Apakah nadi dapat diraba terdapat luka lecet
Apakah jantung berdenyut

Apakah ada perdarahan massif.


Hemoglobin dan hematokrit
Urin
Pemeriksaan elektrolit
serum
Pemeriksaan analisa gas
darah
Pemeriksaan fungsi ginjal
pemeriksaan
FAST
DPA
CT-Scan
Working Diagnosis: Syok Hipovolemik et causa
Perdarahan Intra Abdomen
Syok hipovolemik adalah Pendarahan akan
terganggunya system menurunkan tekanan
sirkulasi dari volume darah pengisian pembuluh darah
dalam pembuluh darah rata-rata dan menurunkan
yang berkurang. Hal ini aliran darah balik ke
bisa terjadi akibat jantung. Hal inilah yang
pendaraha massif atau menimbulkan penurunan
kehilangan plasma darah. curah jantung.
Ringan Sedang Berat
(<20% volume darah) (20-40% volume darah) (>40% volume darah)

Ekstremitas dingin Sama dengan Gejala Sama dengan Gejala


Waktu pengisian Syok Hipovolemik Syok Hipovolemik
kapiler meningkat Ringan Sedang
Diaporesis Takikardia Hemodinamik tak stabil
Vena kolaps Takipnea Takikardia bergejala
Cemas Oliguria Hipotensi
Hipotensi Ortostatik Perubahan kesadaran
Cairan yang diberikan adalah garam isotonus yang

diberikan dengan cepat (hati hati terhadap asidosis


hipokloremia) atau dengan cairan garam seimbang
seperti Ringers laktat
Prognosis syok hipovolemik tergantung derajat
kehilangan cairan.
Pendarahan massif akibat kecelakaan bisa
mencetuskan syok hipovolemik. Syok merupakan
suatu keadaan patofisiologik dinamik yang terjadi bila
oxygen delivery ke mitokondria sel di seluruh tubuh
manusia tidak mampu memenuhi kebutuhan oxygen
consumption.

Anda mungkin juga menyukai