ANALISA DEFLEKSI PONDASI

LONG SPAN CIKUNIR

 Pondasi Bored Pile
Pada perhitungan struktur pondasi, perencanaan akan
menggunakan Borpile dengan ukuran diameter 1800 mm.
Klasifikasi situs tanah pada CK-01 adalah SD sedangkan
pada CK-02 hingga CK-04 adalah SE . Berikut adalah
rencana konfigurasi struktur pondasi yang telah
direncanakan.
Pada CK-01 / CK-04 memiliki kedalaman Borepile 26 m dan
pada borpile CK-02 / CK-03 memiliki kedalaman 35 m.
Untuk ketebalan pile cap pada CK-01 / CK-04 adalah 3 m,
sedangkan untuk pilecap CK-02 / CK-03 adalah 4 m.
Batasan Max. untuk Defleksi Pondasi, sebagai berikut:
Kondisi Service = atau 1,27 cm
Kondisi Ultimate = 1 atau 2.54 cm
Data Tanah CK-01
Data Tanah CK-02
Data Tanah CK-03
Data Tanah CK-04
 Permodelan Midas
CK-04
CK-03

CK-02
CK-01

CK-04
CK-03

CK-02
CK-01
 Konfigurasi Pondasi Awal
Pada Desain konfigurasi awal terdiri
dari :
CK-01 = 6 Pile
CK-02 = 20 Pile
CK-03 = 21 Pile
CK-04 = 6 Pile
Dari Konfigurasi tersebut Tim
Engineering Lapangan Tidak Setuju
CK-02 CK-03
dikarenakan keterbatasan lahan
terhadap Rencana Proyek Jakarta-
Cikampek
 Konfigurasi Pondasi Revisi-01
Pada Desain konfigurasi R-01
terdiri dari :
CK-01 = 6 Pile
CK-02 = 24 Pile
CK-03 = 24 Pile
CK-04 = 6 Pile
Konfigurasi tersebut didesain oleh
Tim Engineering Lapangan dan ITS
CK-02 CK-03 Kemitraan.
Dari hasil desain konfigurasi
tersebut dilakukan analisa untuk
mendapatkan defleksi maksimum
yang terjadi dengan menggunakan
kombinasi yang disyaratkan.
 Defleksi Konfigurasi Pondasi Revisi-01
CK-01
Didapatkan Defleksi yang terjadi pada CK-01,
sebagai berikut:
- Service = 1,27 cm (arah x) 1,27 cm Ok
0,97 cm arah y) < 1,27 cm Ok
- Ultimate = 1,81 cm (arah x) < 2,54 cm Ok
(Defleksi arah x) (Defleksi arah y) 1,39 cm (arah y) < 2,54 cm Ok
CK-02 Didapatkan Defleksi yang terjadi pada CK-02,
sebagai berikut:
- Service = 2,54 cm (arah x) > 1,27 cm Not
1,00 cm arah y) < 1,27 cm Ok
- Ultimate = 3,49 cm (arah x) > 2,54 cm Not
(Defleksi arah x) (Defleksi arah y) 4,68 cm (arah y) > 2,54 cm Not
CK-03 Didapatkan Defleksi yang terjadi pada CK-03,
sebagai berikut:
- Service = 0,16 cm (arah x) < 1,27 cm Ok
0,06 cm arah y) < 1,27 cm Ok
- Ultimate = 3,33 cm (arah x) > 2,54 cm Not
(Defleksi arah x) (Defleksi arah y) 4,21 cm (arah y) > 2,54 cm Not
CK-04 Didapatkan Defleksi yang terjadi pada CK-04,
sebagai berikut:
- Service = 1,35 cm (arah x) > 1,27 cm Not
1,15 cm arah y) < 1,27 cm Ok
- Ultimate = 1,86 cm (arah x) < 2,54 cm Ok
(Defleksi arah x) (Defleksi arah y) 1,92 cm (arah y) < 2,54 cm Ok
 Kesimpulan
Pada desian pondasi R-01 didapatkan bahwa defleksi
yang terjadi pada CK-02 dan Ck-03 tidak memenuhi
persyaratan batasan defleksi.
Pada Desain R-01 di CK-02 dan CK-03 konfigurasi
pondasi tersebut berbentuk Asimetris sehingga
terjadi eksentrisitas antara titik pusat Pile Cap dan
Pier.
Tahanan tanah lateral yang kecil menyebabkan jumlah
pile menjadi banyak dan salah satu faktor penyebab
defleksi menjadi besar.
Perlu dilakukan Desain Konfigurasi Baru untuk
memenuhi persyaratan yang ada dan penentuan
metode pelaksanaan pekerjaan pondasi agar lalu lintas
berjalan dengan baik.