Anda di halaman 1dari 40

Ian Pahlevi

70 2010 012

LAPORAN KASUS
TONSILITIS KRONIK
PENDAHULUAN
Tonsila palatina

Tonsilitis

kegagalan atau
ketidaksesuaian pemberian
antibiotik pada penderita
tonsilitis akut

Tonsilitis Kronis
LAPORAN KASUS
Nama :R
Umur : 8 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. KKN Sinar Tani,
Kertapati, Palembang.
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Tanggal pemeriksaan 30 Juni 2015
Anamnesis
Keluhan utama :
Nyeri saat menelan.

Keluhan tambahan :
Rasa mengganjal di tenggorokan, nafas
berbau tidak enak
Riwayat Perjalanan Penyakit

Sejak kurang lebih 3 bulan sebelumnya


Penderita sering mengeluhkan rasa
mengganjal di tenggorok. Penderita juga
mengeluhkan rasa kering, dan gatal pada
tenggorakan serta batuk dan demam
terutama saat serangan.
Menurut ibu Penderita, Penderita saat tidur
sering mendengkur, rasa tercekik terkadang
terbangun tiba-tiba karena sesak napas. Ibu
penderita juga mengatakan bau nafas
penderita tidak enak. Sejak kurang lebih 11
hari yang lalu Penderita mengeluh nyeri pada
saat menelan. Penderita berobat ke Poli THT
RSUD BARI.
Penyakit yang pernah diderita

Keluhan pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin,


sakit kepala serta nyeri di daerah pipi dan rasa
ada cairan yang mengalir di tenggorokan
disangkal oleh penderita.
Keluhan nyeri telinga, berdengung, serta rasa
penuh ditelinga juga disangkal. Keluhan
gangguan suara atau suara serak, serta sulit
membuka mulut juga disangkal oleh penderita.
Keluhan jantung berdebar-debar, nyeri
persendian, mata merah, mata berair, gatal-
gatal serta kemerahan pada kulit juga disangkal
oleh penderita..
Status Generalis

Kesadaran Umum : Compos Mentis


Kesadaran : E4, V5, M6
Gizi : Cukup
Berat Badan : 28 Kg
Nadi : 97 x/menit
Pernapasan : 24 x/menit
Suhu : 37,1 oC
Status Generalis

Jantung : dalam batas normal


Paru-Paru : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal
Pemeriksaan khusus

Telinga : dalam batas normal


Hidung : dalam batas normal
I. Rongga Mulut Kanan Kiri
- Lidah (hiperemis/edema/ulkus/fissure) T.A.K T.A.K
( mikroglosia/makroglosia)
( leukoplakia/gumma)
( papiloma/kista/ulkus)
- Gusi (hiperemis/edema/ulkus) T.A.K T.A.K
- Bukal (hiperemis/edema) T.A.K T.A.K
(vesikel/ulkus/mukolel)
- Palatum durum (utuh/terbelah/pistel) T.A.K T.A.K
(hiperemis/ulkus)
(pembengkakan/abses/tumor)
(rata/tonus palatinus)
- Kelenjar ludah (pembengkakan/litiasisi) T.A.K T.A.K
(striktur/ranula)
- Gigi geligi (mikrodontia/makrodontia) T.A.K T.A.K
(anadontia/supernumeri)
(kalkulus/karies)

Pemeriksaan Tenggorok
II. Faring Kanan Kiri
- Pallatum molle (hiperemis/edema/asimetris/ulkus) T.A.K T.A.K
- Uvula (edema/asimetris/bifida/elongating) Simetris Simetris
- Pilar anterior ( hiperemis/edema/perlengketan) T.A.K T.A.K
( pembengkakan/ulkus)
- Pilar posterior(hiperemis/edema/perlengketan) T.A.K T.A.K
(pembengkakan/ulkus)
- Dinding belakang faring ( hiperemis/edema) T.A.K T.A.K
( granuler/ulkus)
( secret/membrane)
- Lateral band ( menebal/tidak) T.A.K T.A.K
- Tonsil palatina ( derajat pembesaran) T3 T3
( permukaan rata/tidak) Tidak rata Tidak rata
( konsistensi kenyal/tidak) Kenyal Kenyal
( lekat/tidak) Tidak Tidak
( kripta lebar/tidak) melebar melebar
( detritus/membrane) + +
( hiperemis/edema) + +
( ulkus/tumor) - -

Pemeriksaan Tenggorok
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan laboratorium
Darah rutin (tidak diperiksa)
Diagnosis Banding
a. Tonsilitis kronis
b. Adenoiditis kronis

Diagnosis Kerja
Tonsilitis kronis
Usulan Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium berupa kultur dan
uji resistensi kuman dari sediaan apus tonsil
untuk mengetahui kuman penyebab
Penatalaksanaan
Istirahat (Bed Rest)
Diet bubur saring
Non Medikamentosa
Jangan makan makanan yang berminyak, pedas, keras, panas
Makan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan
mempercepat proses penyembuhan.
Kontrol ke poliklinik THT

Medikamentosa
Antibiotik biasanya menggunakan amoksisilin, penisilin, eritromisin
Antipiretik biasanya menggunakan paracetamol
Operatif
Pro Tonsilektomi
Prognosis
a. Quo ad vitam : ad bonam
b. Quo ad fungsionam : dubia ad
bonam
c. Quo ad sanationam : ad bonam
Tinjauan pustaka
Tonsilitis

Tonsilitis Kronis secara umum diartikan


sebagai infeksi atau inflamasi pada tonsila
palatina yang menetap
Tonsilitis Kronis serangan ulangan dari
Tonsilitis Akut kerusakan yang permanen
pada tonsil.
etiologi

Droplet
Foodborn
Streptokokus beta hemolitikus grup A
(SBHGA) (tersering)
Streptokokus pyogenes, Streptokokus grup
B, C, Adenovirus, Epstein Barr, virus Herpes
Proses radang berulang
pada tonsil epitel mukosa dan
jaringan limfoid terkikis

kripta melebar pada proses penyembuhan


jaringan limfoid diganti oleh
jaringan parut yang akan
mengalami pengerutan

Kripta terisi oleh


detritus
menembus kapsul tonsil dan
akhirnya menimbulkan
perlekatan dengan jaringan di
sekitar fossa tonsilaris
Gejala dan Tanda Tonsilitis
Kronik

Sangkut menelan
Bau mulut (halitosis)
Sulit menelan dan sengau pada malam hari
Pembesaran kelenjar limfe pada leher
Butiran putih pada tonsil
Terapi

Konservatif
Operatif
Indikasi tonsilektomi

Indikasi absolut :
Pembengkakan tonsil yang menyebabkan obstruksi
saluran napas, disfagia berat, gangguan tidur dan
komplikasi kardio-pulmoner.
Abses peritonsil yang tidak membaik dengan
pengobatan medis dan drainase.
Tonsilitis yang menimbulkan kejang demam.
Tonsilitis yang membutuhkan biopsi untuk
menentukan patologi anatomi.
Indikasi Relatif :
Terjadi 3 episode atau lebih infeksi tonsil per tahun
dengan terapi antibiotik adekuat.
Halitosis akibat Tonsilitis kronik yang tidak membaik
dengan pemberian terapi medis.
Tonsilitis kronik atau berulang pada karier
streptokokus yang tidak membaik dengan
pemberian antibiotik -laktamase resisten
Komplikasi

Abses peritonsil
Abses parafaring
Abses intratonsilar
Tonsilolith
Kista tonsilar
Fokal infeksi dari demam rematik dan
glomerulonefritis
Analisa Kasus
Sejak kurang lebih 3 bulan sebelumnya Penderita
sering mengeluhkan rasa mengganjal di
tenggorok. Penderita juga mengeluhkan rasa
kering, dan gatal pada tenggorakan serta batuk
dan demam terutama saat serangan. Menurut
ibu Penderita, Penderita saat tidur sering
mendengkur, rasa tercekik terkadang terbangun
tiba-tiba karena sesak napas. Ibu penderita juga
mengatakan bau nafas penderita tidak enak.
Sejak kurang lebih 11 hari yang lalu Penderita
mengeluh nyeri pada saat menelan.
Pada Anamnesis, didapatkan kemungkinan
terjadi Tonsilitis pada penderita. Melihat dari
keluhan yang sudah 3 bulan, maka kemungkinan
terjadi Tonsilitis kronis pada penderita.
Gejala klinis Tonsilitis Kronis yaitu: 1) Sangkut
menelan. 2) Bau mulut (halitosis). 3) Sulit
menelan dan sengau pada malam hari (bila tonsil
membesar dan menyumbat jalan nafas). 4)
Pembesaran kelenjar limfe pada leher. 5) Butiran
putih pada tonsil.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan ukuran tonsil
T3/T3, permukaan tidak rata dan hiperemis,
selain itu kripta tampak melebar dan terisi oleh
detritus. Karena proses radang berulang yang
timbul maka selain epitel mukosa juga jaringan
limfoid terkikis, sehingga pada proses
penyembuhan jaringan limfoid diganti oleh
jaringan parut yang akan mengalami pengerutan
sehingga kripta melebar. Secara klinik kripta ini
tampak diisi oleh detritus.
Untuk menegakkan diagnosis, dapat
disarankan pemeriksaan penunjang pada
penderita. Pemeriksaan penunjang yang
disarankan adalah pemeriksaan mikrobiologi
untuk melihat kuman penyebab penyakit
pada penderita, dan Pemeriksaan
Histopatologi.
Pada penderita ini telah terjadi gangguan tidur
akibat pembesaran tonsil yang merupakan indikasi
absolut untuk dilakukan tonsilektomi. Maka pada
penderita ini direncanakan untuk dilakukan
tonsilektomi.
Terdapat beberapa keadaan yang disebut sebagai
kontraindikasi untuk dilakukan tonsilektomi, yaitu
gangguan perdarahan, risiko anestesi yang besar
atau penyakit berat, anemia, dan infeksi akut yang
berat. Salah satu persiapan yang harus dilakukan
adalah pemeriksaan laboratorium. Namun, pada
pasien ini tidak dilakukan pemeriksaan
Laboratorium.
Prognosis pada pasien ini adalah bonam,
namun dubia ad bonam untuk fungsi dari
tonsil palatina sebagai barier pertahanan
pertama dari infeksi yang berasal dari luar.
Namun fungsi masih dapat digantikan oleh
barier lainnya.

Anda mungkin juga menyukai