Anda di halaman 1dari 32

CANNABIS

Presentan : Yunita Tambunan


Nara sumber : dr. K. Siste, SpKJ
PENDAHULUAN
Sudah dikenal dan di pakai di China sejak 6000
tahun lalu
Pertengahan abad ke 19 pengobatan GO
dan tetanus potensial disalahgunakan
Tahun 1937 upaya pengurangan
penyalahgunaan , secara hukum dimulai
dengan pengenaan pajak penggunaan
marijuana
Dahulu diyakini tidak menimbulkan toleransi
dan withdrawal syndrome
Pertengahan 1970-an : penelitian penelitian
toleransi dan withdrawal
Penyalahgunaan Napza tertinggi ketiga setelah
tobacco dan alkohol
Penggunaan banyak pada orang muda,
dimulai sejak awal masa remaja
Australia 40%
UK 60%
Cannabis sativa : daun , bunga dan batang
dipotong, dikeringkan, dihaluskan cigarette
Dihisap dengan cara dibakar dalam linting
atau menggunakan pipa / cangklong atau
bong
Dikunyah langsung, dimasak jarang
Cannabis = Marijuana, Mary Jane, bhang,
ganja
Cannabis terdiri dari > 400 senyawa termasuk
> 60 jenis cannabinoid+
9 Tetrahydrocannabinol = THC
8 THC
Cannabinol
Cannabidiol
Psikofarmakologi Klinis
Cara pakai: oral (dikunyah), inhalasi( diisap
seperti merokok)
Senyawa psikoaktif utama 9 THC, 8 THC
Asap marijuana juga mengandung > 400 senyawa
Cannabis di absorbsi distribusi ke jaringan ,
akumulasi di jaringan lemak tubuh
metabolisme ekskresi ( 5 hari ) dalam urin
dan feses
Diserap secara cepat diparu, lalu THC dapat
dilacak diotak dan seluruh tubuh
Reseptor cannabioid :
1. CB1 : di susunan saraf pusat dan perifer
Diaktifkan oleh cannabioid endogen di otak
pelepasan dopamin
Sistem reward, fungsi kognitif, kontrol nafsu
makan dna efek analgesik
2. CB2 : sel sel imun
Untuk apa orang menghisap marijuana ???
Euphoria
Menghilangkan / mengurangi sejumlah gejala
Secara umum untuk mendapatkan rasa
kesenangan penyalahgunaan
memungkinkan dan sering terjadi
Hasil penelitian pada hewan percobaan :
faktor neuroanatomi yang mengakibatkan
intoksikasi marijuana sama dengan kokain dan
alkohol
perilaku tidak sehat (cth puasa utk
mengendalikan BB resiko me t.u perempuan)
Kelulusan SMU setelah 1992 resiko me
diduga akibat legalisasi pengunaan marijuana
(duPont & Voth, 1995)
Perubahan pola tanam marijuana impor
domestik, hidroponik dan selective breeding
Perubahan kandungan THC dlm marijuana,
1960an hanya 0,6%, sekarang bisa mencapai 50%
Faktor yang mempengaruhi penggunaan...

Persepsi pengguna mengenai bahaya tidaknya


marijuana siswa senior yang menganggap
marijuana berbahaya akan lebih tidak
terpengaruh
merokok dan mengisap marijuana berkorelasi
kuat, kebiasaan merokok biasanya mendahului
penyalahgunaan ganja
Mengisap ganja sebenarnya tidak mudah;
penyalahgunaan biasanya dimulai lewat proses
belajar menggunakan asap rokok
Hubungan tembakau marijuana
Merokok memanipulasi efek marijuana
Rasa ingin tahupendorong untuk mencoba
Penggunaan rokok-marijuana selang-seling
makin mendorong jadi pengguna
Merokok: mempertahankan dan memperkuat efek
marijuana
Secara historis, penggunaan marijuana
berhubungan dengan alkohol dan rokok/tembakau
Biasanya tjd perburukan, ketagihan
marijuanapecandu aktif heroin dan kokain (teori
Gateway)
Tolerance to cannabis does develop, however, and
psychological dependence has been found, although the
evidence for physiological dependence is not strong.
Withdrawal symptoms in humans are limited to modest
increases in irritability, restlessness, insomnia, and anorexia
and mild nausea; all these symptoms appear only when a
person abruptly stops taking high doses of cannabis.
When cannabis is smoked, the euphoric effects appear
within minutes, peak in about 30 minutes, and last 2 to 4
hours. Some motor and cognitive effects last 5 to 12
hours.
Akut: diawali dengan sensasi high, diikuti gejala yang sesuai
kriteria DSM IV untuk intoksikasi cannabis
Intoksikasi Cannabis (DSM IV)
a. Riwayat penggunaan
b. Perubahan perilaku dan atau psikologis (selama atau segera
setalah penggunaan): ggn koordinasi motorik, euforia, ansietas,
sensasi melambatnya waktu, gangguan penilaian, menarik diri scr
sosial
c. 2 gejala dlm 2jam pasca peggunaan:injeksi konjungtiva,
meningkatnya nafsu makan, mulut kering, takikardi
d. Bukan karena kondisi medis/psikiatri lain
Disforik lebih sering muncul jika dimakan,
kemungkinan krn tjd titrasi dosis jika dihisap
Pada dosis sangat tinggi efek psikoaktif dpt
bersifat emergency (sulit dibedakan dari efek
halusinogenik LSD) depersonalisasi, derealiasi
Diantaranya berupa panik, ansietas, nausea,
pusing, sulit mengekpresikan sesuatu dlm btk
kata2 (bahkan yg plg sederhana)
Efek samping Psikiatri....

Biasanya tidak menyebabkan ggn psikiatri; namun


pd individu dg predisposisi penyakit psikiatri
maka bisa memicu panik, paranoia, anxietas dan
bahkan psikosis
Episode tsb bukan petanda diagnosis psikiatri
(berkurang jika gejala high sudah hilang)
Pasien skizofrenia yang menyalahgunakan
marijuana bisa terpicu / relaps perilaku
psikotiknya
OTHER MEDICAL IMPLICATIONS
RESPIRASI
Penggunaan kronis obstruksi
Penurunan fungsi paru ( terutama jika
digunakan bersama dengan tembakau)
Iritatif bagi epitel nasofaring dan bronkus
meningkatkan resiko batuk
IMUNOLOGI
Penyalahgunaan perubahan fungsi alamiah
sel imun
Dalam dosis rendah sudah dapat menekan
aktivitas sel NK dan makrofag
THC menurunkan sinyal kepada sel Th dan
mengganggu proses imunologi
DISFUNGSI SEKSUAL
THC memodifikasi fungsi dan ritme hormon
seksual pada tahap perkembangan yang
krusial
KANKER
Marijuana mengandung zat karsinogenik lebih
banyak dari temba
kau Bukti epidemiologis : merokok
menyebabkan keganasan paru
Resiko kanker mulut / bibir, faring, laring,
trakea, bronki dan paru
KARDIOVASKULAR
PJK dan hipertensi lebih tinggi prevalensinya
pada populasi penyalahguna marijuana
dibandingkan yang bukan
TERIMA KASIH
Canabis user : depresan menghambat
ssp,nadi lambat, tenang, PD
Opioid pin poin pupil
Dosis tinggi : halusinogenik
Alkohol : depresan murni
Stimulan : mergs kerja ssp, nadi cepat, dilatasi
pupil
> 2 th ; msh terdeteksi di urin bs smp 1 bula
Intoksikasi : anti anxietas
Early user ; meningkatkan resiko psikotik,
gangguan fungsi kognitif, semakin lama
menggunakan ganja semakin terganggu fungsi
kognitif, memori meningkatkan resiko
timbulnya skizofrenia

RAVLT
National Institute of Drug Abuse (NIDA) :
potensi marijuana 1 15 % ; kebanyakan
sekitar 3% THC
Bagian batang dan bunga betina konsentrasi
THC berkisar 7,5% , bisa mencapai 24%
Hashish, resin dari bunga betina konsentrasi 2-
8%, bisa sampai 20%
Minyak hashish lebih poten, bisa mengandung
sampai 30% THC

Anda mungkin juga menyukai