AIR

Parameter air
Kesadahan (GH/KA)

Kemasan (pH)
Karbondioksida(CO2)

Temperatur

Salinitas

Kualitas air
 ZAT ZAT PENCEMAR AIR
Tembaga (copper) : Berasal dari pelapukan
pipa air minum atau kontaminan alamiah.
Nitrat atau fosfaf : Berasal dari bocoran
kegiatan pemupukan pertanian intensif yang
kemudian mencemarair setempat.
Klorin : Pada air minum bahan ini biasa
digunakan untuk membunuh bakteri.
Kloramin : Biasa ditambahkan pada
pemurnian air minum.
Pestisida : Biasanya merupakan residu
kegiatan pertanian intensif yang sering
menggunakan pestisida untuk membasmi
hama dan penyakit tanaman.
 PENYEBAB PENCEMARAN AIR
Limbah industri
Limbah pertanian
Limbah pertambangan
Limbah pemukiman
LIMBAH INDUSTRI YANG BERBAHAYA YANG
MENGANDUNG LOGAM DAN CAIRAN ASAM:

Misalnya:
Limbah industri yang dihasilkan oleh
pelapisan logam
Limbah yang mengandung tembaga
dan nikel serta cairan asam sianida,
asam borat, asam kromat, asam nitrat
dan asam fosfat.
 BEBERAPA LIMBAH PERTANIAN YANG MENCEMARI
AIR

Limbah pupuk : Mengandung fosfat yang dapat

merangsang pertumbuhan gulma air ( ganggang dan
eceng gondok)
Limbah pestisida : Mempunyai aktifitas dalam jangka
waktu yang lama dan ketika terbawa oleh air keluar dari
daerah pertanian, dapat mematikan hewan yang bukan
sasaran seperti ikan, udang, dan hewan air lainnya,
tetapi mudah larut dan cenderung konsentrasinya
meningkat dalam lemak dan sel sel tubuh makhluk
hidup disebut biological amplification, sehingga apabila
masuk ke dalam rantai makanan konsentrasinya makin
tinggi dan yang tertinggi adalah konsumen puncak.
 LIMBAH PEMUKIMAN MENGANDUNG LIMBAH
DOMESTIK:

Sampah organik : sampah yang dapat

diuraiakan atau dibusukkan oleh bakteri
(contohnya : sayuran, buah buahan, daun
daunan)

Sampah anorganik : sampah ini tidak dapat

diuraikan oleh bakteri (Contohnya: kertas,
gelas atau kaca, kain, kayu kayuan, logam,
karet, dan kulit)