Cucup hasan MANAJEMEN MUTU YANKES DI FKTP Puskesmas merupakan FKTP di satu wilayah Kec. atau bagian wilayah Kecamatan.
Bertanggung jawab dlm menyediakan
yankes bagi masy. melalui UKP dan UKM, harus diselenggarakan secara berkualitas, adil & merata serta harus memberi pelayanan yg memuaskan seluruh masyarakat di wilayah kerjanya. FKTP yang berfungsi baik akan memberikan jaminan utk tersediannya sistem penyelenggaraan yankes perseorangan yg paripurna, adil, merata, berkualitas dan memuaskan.
Sesuai dgn tahapan dan tingkat
perkembangannya, maka upaya peningkatan mutu dan manajemen yankes pada faskes perlu dirancang dengan pencapaian yg pasti yaitu standar pelayanan yg ditetapkan agar pelayanan sesuai dgn yg diharapkan. Akreditasi Suatu proses penilaian dalam rangka pengakuan telah memenuhi standar yang telah ditentukan.
Dilakukan setelah Puskesmas/fasilitas
kesehatan membangun sistem mutu dan penyelenggaraan upaya kesehatan Akreditasi Puskesmas merupakan upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan yg dilakukan dengan membangun sistem manajemen mutu, penyelenggaraan upaya kesehatan dan sistem pelayanan klinis untuk memenuhi standar.
Utk membangun & membakukan sistem
manajemen mutu,sistem pelayanan, perlu disusun aturan ( regulasi ) internal sebagai dasar dlm pelaksanaan upaya kesehatan, baik kesehatan perorangan maupun kesehatan masyarakat di Puskesmas. Regulasi Internal disusun dalam bentuk dokumen akreditasi yang harus di persiapkan oleh Puskesmas untuk memenuhi standar akreditasi.
Regulasi internal perlu didukung regulasi
eksternal berupa peraturan perundangan dan pedoman yang diberlakukan oleh Kemenkes, Dinkes propinsi, Dinkes Kabupaten dan Organisasi profesi sebagai acuan Puskesmas DOKUMEN YG HARUS DISIAPKAN A. Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas (Administrasi dan Manajemen)
1. Kebijakan Kepala Puskesmas.
2. Rencana Lima Tahunan Puskesmas. 3. Pedoman / Manual mutu. 4. Pedoman / Panduan tehnis yg terkait manajemen. 5. SOP. 6. RTP,RUK dan RPK. 7. Kerangka Acuan Kegiatan. B. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas ( UKM )
2. SOP klinis. 3. Pedoman Pelayanan Klinis. 4. Kerangka Acuan terkait Pelayanan klinis dan peningkatan mutu dan keselamatan pasen. LANGKAH2 PERSIAPAN AKREDITASI Lokakarya Puskesmas selama 2 hari efektif utk menggalang komitmen & pengenalan awal tentang ; - Standar instrumen akreditasi. - Pembentukan Panitia persiapan akreditasi Puskesmas. - Pembentukan Kelompok Kerja ( Pokja Admen, Pokja UKM, dan Pokja UKP) Pendampingan berupa pelatihan pemahaman standar instrumen akreditasi diikuti seluruh karyawan Puskesmas dan persiapan akreditasi Puskesmas. Pelaksanaan Self assesment oleh Panitia persiapan Akreditasi Puskesmas. Panitia persiapan akreditasi Puskesmas melakukan pembahasan hasil self assesment bersama Tim Pendamping akreditasi & menyusun Rencana aksi utk persiapan akreditasi Penyiapan dokumen Akreditasi dengan tahapan; 1. Identifikasi dokumen yang dipersyaratkan oleh standar akreditasi. 2. Penyiapan tata naskah penulisan dokumen termasuk pengendalian dokumen akreditasi yg meliputi pengaturan ttg kewenangan pembuatan, pemanfaatan dan penyimpanan seluruh dokumen Puskesmas. 3.Penyiapan dokumen akreditasi; a. Dokumen internal meliputi ; - Surat2 Keputusan. - Pedoman / Manual mutu. - Pedoman2 yang terkait pelayanan. - Kerangka acuan. - Standar prosedur operasional. - Rekam implementasi (dokumen sebagai bukti telusur). b. Dokumen eksternal yang perlu a,l ; - Peraturan perundangan. - Pedoman yg berlaku. Penyiapan dokumen sebagai regulasi internal tsb membutuhkan waktu lebih kurang 4 bulan. Penataan sistem manajemen dan sistem penyelenggaraan UKM dan UKP Setelah dokumen yg merupakan regulasi internal disusun, maka dilakukan implementasi sesuai dgn kebijakan, pedoman/panduan dan program kegiatan yang direncanakan ( waktu + 5 s.d 6 bulan ) Penilaian prasertipikasi oleh tim pendamping akreditasi, utk mengetahui kesiapan Puskesmas. Pengusulan Puskesmas yang siap diakreditasi oleh Kepala dinas Kesehatan Kabupaten. Terima kasih