Penilitian ini pada akhirnya akan menghasilkan sebuah alat dan laporan hasil.
tujuan dilakukan penelitian yaitu:
1. Studi kepustakaan (library study) yaitu studi yang di maksud untuk mendapatkan
pengetahuan dan lain sebagainya yang berhubungan dengan masalah yang akan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan dan manfaat penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
Bab ini akan dibahas tentang teori dasar dan penjelasan mengenai komponen-
komponen yang digunakan pada sisten kunci digita.
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN ANALISA
Bab ini merupakan inti dari penulisan tugas akhir ini, dimana pada bab ini
memaparkan cara kerja rangkaian mikrokontroler dan rangkaian-rangkain
interface system kunci digital disertai analisa rangkaian.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan akhir dari alat yang dibuat dan saran-saran
untuk mengembangkan alat ini selanjutnya
2. TEORI DASAR
terkena cahaya maka photodioda bekerja seperti dioda pada umumnya, tetapi
jika tidak mendapat cahaya maka photodioda akan berperan seperti resistor
dengan nilai tahanan yang besar sehingga arus listrik tidak dapat mengalir.
Mikrokontroler AT89C2051 memiliki 3 buah port. Setiap port memiliki 8 buah jalur I/O
yang bersifat bidirectional. Beberapa karakteristik port mikrokontroler AT89C2051
dijelaskan singkat berikut ini:
Port 1 merupakan port I/O biasa. Port ini mempunyai internal pull-up dan berfungsi
sebagai output dengan memberikan logika 1. sebagai output port ini dapat
memberikan output sink keempat buah input TTL. Port 1 memiliki kemampuan untuk
menyangga beban sampai 20 mA dan dapat mengemudikan LED secara langsung.
Port 3, sbagai I/O biasa port 3 mempunyai sifat yang sama dengan port 1 maupun
port 2,
2.3.3 Organisasi Memori
Mikrokontroler MCS-51 memiliki pembagian ruang alamat untuk program dan
data. Memori data diakses oleh alamat 8 bit tetapi alamat data 16 bit juga dapat
dihasilkan mikrokontroler melalui register DPTR (Data Pointer Register). Alamat
data dan program yang bisa dialamati oleh mikrokontroler adalah sebesar 64
kilobyte yaitu: dari alamat 0000-FFFF.
2.3.4 Osilator
Mikrokontroler AT89C2051 memiliki osilator internal (on chip osilator) yang
dapat digunakan sebagai sumber pewaktuan (clock) bagi CPU.
2.3.5 Reset
Rangkaian reset dibutuhkan untuk me-reset mikrokontroler pada saat power on.
Tegangan berlogika tinggi selama 2 siklus mesin dibutuhkan untuk me-reset MCU pada
saat dihidupkan.
2.3.6 REGISTER FUNGSI KHUSUS
Beberapa kegunaan register fungsi khusus, yang penting dijelaskan sebagai
berikut:
Accumulator (ACC); merupakan register untuk penambahan dan
pengurangan perintah mnemonic untuk mengakses akumulator
disederhanakan sebagai register A.
Register B, merupakan register yang berfungsi untuk melayani operasi
perkalian dan pembagian.
PSW, terdiri dari beberapa bit status yang menggambarkan kejadian di
akumulator sebelumnya, yang pengkondisian keadaan akumulator tersebut
melalui flag register yang terdiri dari carry flag, auxiliary cary flag, parity
flag, overlow flag, dua bit pemilih bank, dan dua flag yang dapat
didefinisikan sendiri oleh pemakai.
Control Register, terdiri atas register yang mempunyai fungsi kontrol.
Terdapat dua register khusus untuk mengontrol sistem interupsi, yaitu
register IP (Interrupt Priority) dan register IE (Interrupt Enable). Untuk
mengontrol pelayanan timer/counter terdapat register khusus, yaitu
register TMOD (Timer/Counter Mode Control) dan register TCON
(Timer/counter Control).
2.4 DRIVER MOTOR DC