Anda di halaman 1dari 24

SISTEM KUNCI DIGITAL BERBASIS

MIKROKONTROLER AT89C2051

BAB III
CARA KERJA DAN ANALISA
Block Diagram
Motor Dc kartu

Driver L298D

Motor Dc Kunci

SEVEN
MIKROKONTROLER SEGMENT

Sensor pintu
SENSOR

KARTU
Cara Kerja Alat
Saat awal bekerja mikrokontroler mendata semua sistem internal
kemudian mulai memproses software pada EPROM.
Saat tak ada kartu terdetek oleh sensor mikrokontroler hanya
menampilkan data pada seven segment berupa garis tengah.
ketika sensor mendetek sebuah kartu maka dengan segera
mikrokontroler mengonkan motor dc kartu berputar menarik kartu
menuju sensor secara perlahan.
Sensor kemudian mengalirkan data kartu ke mikrokontroler yang
kemudian akan diproses,
Jika data benar maka mikrokontroler menggerakkan motor dc kunci
berputar membuka pintu kemudian menampilkan data nomor kartu
di seven segment.
Jika data salah maka mikrokontroler menggerakkan
motor dc kartu untuk mengeluarkan kartu dari sistem
tampa membuka kunci dan menampilkan tanda garis
pada seven segment menyala kemudian off sebanyak 5
kali, menandakan kartu salah
Setelah membuka pintu sistem kemudian menunggu
interupsi dari sensor pintu menandakan pintu telah
tertutup kembali mikrokontroler kemudian kembali
mengaktifkan motor dc kunci untuk mengunci pintu
Motor Dc dan Driver L298D
Driver L298D digunakan pada alat untuk menjadi
driver motor DC sehingga motor dc dapat dibalik
arah putarannya dan kecepatanya juga dapat
dikontrol, untuk membalik arah putaran motor DC
dilakukan dengan cara memberi input tegangan high
atau low pada input L298D, jika level tegangan pada
pin input (in) high maka tegangan pada ouput akan
positif dan apabila level tegangan pada input (in)
maka pada ouputnya akan menjadi ground.
Rangkaian Driver Motor DC
Seven Segment
Seven segment banyak digunakan untuk
menampilkan angka-angka untuk berbagai aplikasi.
Tehnik menampilkan angka pada seven segment
yang paling sering digunakan adalah tehnik scan
display.
scan display adalah tampilan digit angka ditampilkan
secara berurutan digit pertama kemudian dilanjutkan
ke digit ke dua dengan kecepatatan tinggi sehingga
seolah kelihatan kedua digit menyala secara
bersamaan.
Rangkaian Seven Segment
Sensor Photodioda dan Infrared
Cahaya inframerah dihasilkan oleh komponen led
inframerah dipasang berdekatan dengan sensor
photodioda, hal ini dimaksudkan agar cahaya
inframerah akan dipancarkan menerangi bagian
kartu, saat sinar inframerah jatuh pada permukaan
putih maka sinar cahaya inframerah akan terpantul
menuju sensor photodioda dan apabila cahaya
inframerah mengenai daerah berwarna gelap (garis
hitam) dapat dikatakan sinar inframerah akan diserap
sehingga cahaya inframerah tidak dapat mengenai
sensor photodioda.
Rangkaian Sensor Photodioda
Rangkaian sensor menggunakan driver
LM2901 merupakan Ic comparator, level
tegangan pada output berdasarkan input pada
pin 7 dan 6, jika tegangan pada pin 6 lebih
tinggi daripada tegangan pada pin 7 maka
aoutput akan high dan jika tegangan pada pin
6 lebih rendah daripada pin 7 maka outpu
akan low.
Mikrokontroler AT89S51
Pada Rangkaian sistem Mikrokontroler
berfungsi sebagai pusat rangkaian, semua
bagian sistem dikontrol oleh mikrokontroler.
Pengontrolan kerja sistem oleh mikrokontroler
ditentukan oleh softeware pada EPROM yang
sebelumnya dibuat kemudian cross hingga
menjadi file hex dan diupload masuk ke
mikrokontroler.
Rangkaian Kristal
Rangkaian kristal diperlukan oleh
mikrokontroler untuk membuat pulsa clock ke
bagian osilator internal mikrokontroler, hal ini
dimaksudkan untuk membuat dasar
perhitungan waktu disaat mikrokntrloler
bekerja menjalankan perhitungan dan
perintah-perintah software secara tepat
waktu.
Frekuensi kristal yang digunakan adalah 12
MHz, dapat dikatakan pulsa clock terinput
pada osilator 12.000.000 kali gelombang
dalam 1 detik.
Rangkaian Reset
Rangkaian reset diperlukan oleh mikrokontroler untuk
mereset bagian sistem kembali pada kondisi awal seperti saat
pertama kali alat dionkan, hal ini diperlukan apabila terjadi
kesalahan pada sistem maka perlu bagian sistem dikembalikan
ke awal untuk menghilangkan kesalahan yang terjadi pada
sistem.
Rangkaian reset terbentuk oleh komponen elco, pushbutton
dan resistor ketiga komponen ini dirangkai agar pin reset
dapat terhubung pada bagian VCC 5V (high) saat pushbutton
ditekan, jika pushbutton ditekan maka pin reset akan langsung
terhubung kebagian VCC 5 V dan arus ground tertahan pada
resistor R3, kapasitor C3 akan tetap menjaga kestabilan
tegangan VCC 5 V saat terjadi proses reset. Proses reset
dilakukan dengan cara menekan tombol pushbutton selama
1 detik kemudian melepas pushbutton sehingga menjadikan
arus ground dari resistor R3 mengalir menuju pin reset dan
arus VCC 5 V terputus pada pushbutton
Mekanik Alat
PINTU

Motor DC

Gear
Box

Besi Penahan Mur

Baut
Bentuk kunci tidak banyak berubah hanya pada
bagian belakang kunci terdapat motor Dc untuk
memutar mur menggerakkan baut yang terkoneksi
pada bagian besi penahan pintu saat terkunci, arah
putaran motor dc menentukan arah gerakkan besi
kunci penahan pintu bergerak maju atau mundur.
Mulai

Ambil Data Seven segment

Tampilan Default Seven segment

Detek Kartu Sensor

Ambil Data Kartu

Tampilkan di Seven segment

Buka Pintu / Keluarkan kartu

Tunggu pintu ditutup

Kunci Pintu Alogaritma


END Program
MULAI

Ambil data default seven segment

Tampilkan di seven segment

Tidak Cek sensor kartu

Ya
Tarik masuk kartu

Keluar kan Kartu Tidak Data kartu Benar

Ya
Simpan data kartu

Tampilkan di seven segment

Buka Kunci Pintu

Tidak

Flowchart
Sensor Pintu

Ya
Kunci Pintu
PENUTUP
Kesimpulan
1. Sensor menggunakan led inframerah dan
photodioda untuk mendetek garis dimana garis
hitam akan menyerap cahaya inframerah
hingga tak terpantul ke photodioda sedangkan
garis putih bisa memantulkan cahaya ke
photodioda sehingga tahanan photodioda
berubah menjadi kecil dan arus Vcc dapat
mengalir lebih besar.
1. Mekanik alat memutar motor dc yang depannya
diberi karet sehingga saat kartu berada didepan
karet motor dc, maka kartu akan tertarik,
disamping kiri dan kanan kartu diberi
penghalang agar kartu dapat bergerak lurus
melewatkan garis kartu diatas sensor.
2. Mikrokontroler membutuhkan 2 rangkaian
tambahan untuk bisa bekerja normal mengolah
data software yang telah diprogram pada
EPROM nya, yaitu rangkaian kristal dan
rangkaian reset
Saran
1.Kunci konvensional jika dikembangkan
kearah digital dapat menjadi kunci
sekaligus alarm serta sistem absensi
kantor dan sekolah.
2.Sistem alat dapat menggunakan
mikrokontroler ukuran kecil seperti Ic
mikrokontroler Atiny dan komponen SMD
hingga ukuran alat bisa menjadi lebih
kecil.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai